Daftar episode Rave
artikel daftar Wikimedia
Seri anime Rave, didasarkan dari dua belas volume pertama dari seri manga berjudul sama karya Hiro Mashima. Rave ditayangkan perdana di Jepang pada tanggal 13 Oktober 2001 hingga 28 September 2002 di saluran TBS. Seri anime ini dibuat berdasarkan dari sembilan puluh lima bab pertama dari seri manga-nya.
Seri anime ini memiliki empat pasang lagu tema. Untuk musim pertama—dari episode 1 hingga 25, lagu tema pembukanya adalah "Butterfly Kiss", sementara lagu tema penutupnya berjudul "Kohaku no Yurikago" (琥珀の揺りかご). Kedua lagu tersebut dinyanyikan oleh Chihiro Yonekura. Untuk musim kedua, lagu tema pembukanya bertajuk "Higher and Higher", sementara lagu tema penutupnya berjudul "Hikousen" (飛行船). Kedua lagu tersebut dibawakan oleh Kumoko.
Seri anime Rave telah dilisensi untuk dirilis dalam bahasa Inggris oleh Tokyopop. Tokyopop merilis seri ini dalam versi sulih suara bahasa Inggris. Versi sulih suara bahasa Inggris tersebut ditayangkan perdana pada saluran Cartoon Network di Amerika Serikat sejak tanggal 5 Juni 2004, sebagai bagian dari blok pemrograman Toonami. Untuk versi tersebut, Tokyopop mengubah lagu temanya. "Rave-o-lution" yang dibawakan oleh Reel Big Fish menjadi lagu tema pembuka yang baru, sementara "The Power of Destiny" yang dinyanyikan oleh Jennifer Paige digunakan sebagai lagu tema penutup.
Episode
suntingMusim 1
sunting| # | Judul versi Tokyopop / Judul versi terjemahan Judul asli bahasa Jepang |
Tanggal tayang asli | Tanggal tayang bahasa Inggris | |
|---|---|---|---|---|
| 1 | "The Rave Master, Part 1" / "The Rave's Heir" "Reivu o Tsugu Mono" (Jepang: レイヴを継ぐ者) | 13 Oktober 2001 | 5 Juni 2004 | |
| Shiba sang Master Rave beserta "anjing" pelindungnya, Plue, menggunakan batu-batu suci Rave untuk menghancurkan Dark Brings yang memberikan kekuatan jahat. Namun, Shiba gagal untuk menghancurkan Dark Bring terakhir sepenuhnya, dan ledakan yang dihasilkannya dikenal sebagai Overdrive. Overdrive melenyapkan sepersepuluh dunia dan membuat pecahan batu Rave tersebar. Lima puluh tahun kemudian, Plue menemani Master Rave baru bernama Haru Glory, yang terpisah dari Plue di Kota Hip Hop. Plue ditemukan oleh seorang gadis bernama Elie sebelum diculik oleh anggota Demon Card—sebuah organisasi kriminal—dan dipaksa mengikuti lomba balap anjing yang mematikan. Haru dan Elie menyelamatkan Plue, tetapi mereka diserang oleh manajer stadion bernama Georco, yang menggunakan Dark Bring yang dpat mengubah tubuhnya menjadi asap. Haru mengalahkan Georco dengan menghancurkan Dark Bring-nya menggunakan pedang bertenaga Rave, Pedang Decaforce, dan melarikan diri dengan Plue dan Elie dengan kereta yang ditarik oleh anjing-anjing balap yang mereka bebaskan. | ||||
| 2 | "The Rave Master, Part 2" / "Shuda of the Bursting Flames" "Bakuen no Shuda" (Jepang: 爆炎のシュダ) | 20 Oktober 2001 | 12 Juni 2004 | |
| Haru, Elie, dan Plue mencoba untuk meninggalkan Kota Hip Hop, tetapi kereta mereka jatuh ke dalam lubang yang mengarah ke bawah tanah. Mereka bertemu seorang penggali terowongan bernama Haul, yang membantu mereka menghindar dari kejaran anggota Demon Card. Namun, ketiganya dipojokkan oleh Shuda, seorang anggota Demon Card yang memiliki jabatan tinggi dalam organisasi tersebut. Shuda mundur setelah Haru menghancurkan Dark Bring penghasil api miliknya. Ia mengungkapkan bahwa dirinya tahu tentang ayah Haru yang hilang, Gale Glory. Pedang Decaforce milik Haru terbelah akibat pertarungan melawan Shuda. Elie menyarankan Haru untuk mengunjungi Musica, seorang pandai besi di Punk Street untuk memperbaikinya. Setelah Elie mengungkapkan bahwa dirinya menderita amnesia, Haru mengajaknya untuk ikut bersamanya demi membantunya memulihkan ingatannya. | ||||
| 3 | "Release the Beasts, Part 1" / "Legendary Blacksmith Musica" "Densetsu no Kajiya Mujika" (Jepang: 伝説の鍛冶屋ムジカ) | 27 Oktober 2001 | 19 Juni 2004 | |
| Dalam perjalanan ke Punk Street untuk menemukan Musica sang pandai besi, Haru dan Elie berpapasan dengan geng bandit Silver Rhythm karena kesalahpahaman, tanpa menyadari bahwa nama pemimpin mereka adalah Musica. Ketika mereka mencapai Punk Street, Haru berpisah sebentar dengan Elie dan bertemu dengan seorang lelaki tua yang mengaku sebagai pandai besi bernama Musica. Setelah meyakinkan Haru untuk menitipkan Pedang Decaforce dan Rave yang rusak kepadanya, lelaki itu menghubungi seorang anggota Demon Card bernama Bis. Bis kemudian datang untuk mengambil pedang tersebut, tetapi dia pergi karena tidak menemukan Rave, yang disimpan lelaki tua itu untuk dirinya sendiri. Sementara itu, Elie menemukan Musica sang pemimpin Silver Rhythm dan memperkenalkannya ke Haru, yang menimbulkan kebingungan di antara mereka bertiga ketika Musica mengatakan dia tidak tahu ada seorang pandai besi dengan nama yang sama dengan namanya. Ketika mereka melawan Bis dan anak buahnya, Musica mengatakan bahwa dia merupakan anggota terakhir dari keluarganya yang masih hidup, dan menyatakan bahwa lelaki tua bernama Musica yang bertemu dengan Haru adalah seorang peniru. | ||||
| 4 | "Release the Beasts, Part 2" / "Beast Swordsman Lance" "Jūken no Otoko Ransu" (Jepang: 獣剣の男ランス) | 3 November 2001 | 26 Juni 2004 | |
| Elie diculik oleh atasan Bis bernama Lance, yang menyandera Elie demi memancing Haru muncul dan sekaligus memudahkannya untuk mendapatkan Rave. Sementara itu, Haru bertemu dengan lelaki tua tadi dan menanyakan identitas aslinya. Haru juga menjelaskan bahwa dia mewarisi Pedang Decaforce dari Shiba. Dalam kilas balik, Shiba mengunjungi rumah Haru di Pulau Garage dan menemukan Plue, satu-satunya makhluk yang mampu menemukan batu-batu Rave yang tersebar, untuk menyelesaikan misinya sebagai Master Rave untuk dapat menghancurkan Dark Brings. Ketika mereka diserang oleh anggota Demon Card yang mengejarnya, Shiba baru mengetahui bahwa dia sudah tidak bisa lagi mengendalikan Rave, sementara Haru mampu mengendalikannya. Shiba kemudian menganggap Haru sebagai penggantinya. Kembali pada masa sekarang, Plue dan Musica memberi tahu Haru tentang penculikan Elie. Terinspirasi oleh tekad Haru untuk menyelamatkan Elie bahkan setelah dia mendengar nama Lance, Musica yang lebih tua setuju untuk memperbaiki Pedang Decaforce. | ||||
| 5 | "Release the Beasts, Part 3" / "Revival! The Ten Commandments" "Fukkatsu! Ten Komandomentsu" (Jepang: 復活! テン・コマンドメンツ) | 10 November 2001 | 3 Juli 2004 | |
| Musica yang lebih tua memperbaiki pedang Haru, dan membuatnya lebih kuat dari sebelumnya. Ia juga memohon Haru untuk menghancurkan Pedang Beast yang digunakan Lance untuk membunuh keluarganya. Ia juga merupakan orang yang membuat pedang tersebut. Sementara itu, Musica yang lebih muda bertarung melawan pasukan Lance untuk menyelamatkan Elie. Bis menyerang Musica sampai Lance menebasnya pada bagian punggung karena telah membuat markas mereka rusak. Lance kemudian bertarung dengan Musica, menggunakan Pedang Beast untuk menciptakan ilusi berupa binatang buas dan berhasil melukainya. Haru tiba tepat waktu untuk menghentikan Lance yang akan membunuh Elie. Haru menyatakan bahwa dirinya telah mengetahui kelemahan Pedang Beast milik Lance, dan berusaha untuk mencegahnya menciptakan ilusi. Namun, Lance mengungkapkan bahwa pedang miliknya menggunakan batu Dark Bring, yang membuatnya dapat menggunakan ilusi yang baru. | ||||
| 6 | "Release the Beasts, Part 4" / "Showdown! Musica's Two Swords "Taiketsu! Mujika no Futatsu no Ken" (Jepang: 対決! ムジカのふたつの剣) | 17 November 2001 | 10 Juli 2004 | |
| Musica si pandai besi berangkat untuk membantu Haru setelah mengetahui bahwa Lance memiliki batu Dark Bring, yang memiliki kekuatan untuk membuat ilusi yang dihasilkan Pedang Beast-nya menjadi nyata selama beberapa detik. Haru menggunakan kekuatan Rave untuk menangkis ilusi tersebut, tetapi dia tidak terlalu berpengalaman menggunakan Pedang Decaforce untuk melawan Lance secara efektif. Plue kemudian ikut campur demi menenangkannya, dan upaya tersebut sukses. Haru mencoba mencari tahu kelemahan Dark Bring, tetapi tidak berhasil. Setelah Plue menahan lengan Lance dengan rantai, Musica si pandai besi datang untuk menahan tubuh Lance dan menyuruh Haru menusuk menembus tubuhnya untuk dapat mengalahkan Lance. | ||||
| 7 | "Release the Beasts, Part 5" / "Conclusion! Victorious Explosion" "Ketchaku! Shōri no Ekusupurōjon" (Jepang: 決着! 勝利の | 24 November 2001 | 17 Juli 2004 | |
| Haru menolak untuk menusuk Musica si pandai besi dan justru menggunakan punggungnya untuk menghancurkan Dark Bring milik Lance. Lance menyerah setelah ilusinya gagal bekerja melawan Haru. Haru dan Musica si pandai besi setuju untuk mengampuni nyawanya. Namun, Lance merencanakan tipu muslihat dan menyerang Haru secara diam-diam, tetapi Haru mengalahkannya dan menghancurkan Pedang Beast menggunakan wujud Explosion dari Pedang Decaforce-nya. Karena itulah, Haru jatuh pingsan. Para kaki tangan Lance yang lain mencoba mencuri Rave, tetapi dihentikan oleh Musica yang lebih muda, yang rupanya merupakan seorang Silver Claimer (orang dengan kekuatan untuk memanipulasi perak). Haru dan teman-temannya melarikan diri dari markas Lance ketika para Tentara Kekaisaran memasuki gedung markas tersebut dan menemukan Demon Card dalam keadaan sudah dikalahkan. | ||||
| 8 | "Breaking Out" / "Musica of the Silver Rhythm" "Shiruba Rizumu no Musika" (Jepang: | 1 Desember 2001 | 31 Juli 2004 | |
| Geng Rhythm Silver menyusup ke dalam bank di kota. Menggunakan bantuan Musica, mereka berhasil masuk ke dalam brankas penyimpanan. Mereka tidak dapat menemukan benda perak—yang disebut Silver Ray—di antara batangan emas dan dolar. Hebi, komandan kedua dari Geng Silver Rhythm, menemukan Plue di dalam tasnya, yang mengakibatkan alarm bank berbunyi. Hebi dan Plue ditahan sementara Musica menyerahkan diri, tetapi dia memiliki rencana untuk menerobos keluar. Mereka berhasil melarikan diri, tetapi polisi menyebar di seluruh kota untuk mencari mereka. Kemudian terungkap bahwa Garein adalah kakek Musica. Untuk membuktikannya, Garein menunjukkan tato keluarga Musica di lengan kanannya. Namun, Musica tidak memiliki tato yang sama di lengannya. Meski demikian, kemudian terungkap bahwa dirinya memang memiliki tato tersebut, tetapi di lengan kirinya. Garein memberi tahu Haru dan Elie bahwa salah satu Batu Rave yang mereka cari terletak di wilayah utara. | ||||
| 9 | "A Bite to Eat" / "Plue's Secret" "Purū no Himitsu" (Jepang: プルーのひみつ) | 8 Desember 2001 | 7 Agustus 2004 | |
| Saat Haru, Elie, dan Plue bersiap untuk menuju ke utara, mereka akan diantar oleh Griffon Kato. Griff memberitahukan bahwa mereka akan berhenti di Desa Ska sebagai tempat peristirahatan, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kota Experiment. Saat berada di sumber air panas terdekat, Elie memutar hidung Plue demi mencari tahu apa yang akan terjadi, yang menyebabkan Plue mengempis. Haru dan Elie berusaha mengembalikan tubuh Plue ke keadaan normal. Namun, mereka berdua bertengkar. Griff menyarankan Elie untuk pergi ke lembah stroberi terdekat agar bisa mendapatkan stroberi khusus yang dapat membantu menyembuhkan Plue. Setelah mendapatkannya, Elie dihadapkan dengan sesosok monster serangga. Haru datang untuk mengalahkan monster tersebut sekaligus menyelamatkan Elie. Ketika mereka kembali, mereka melihat bahwa tubuh Plue sudah kembali normal. Kemudian, Elie menyadari bahwa sumber air panas yang mereka datangilah yang menyebabkan tubuh Plue mengempis. | ||||
| 10 | "Sound of Thunder, Part 1" / "Thunderous Recollection" "Raimei no Kioku" (Jepang: 雷鳴の記憶) | 15 Desember 2001 | 14 Agustus 2004 | |
| Ketika mereka menuju Kota Experiment, hujan badai mulai turun. Suasana badai yang diliputi guntur membangkitkan ingatan Elie. Mereka berhenti di sebuah hotel di Desa Ska agar Elie dapat beristirahat. Kemudian, dia mandi air panas demi bisa menenangkan diri. Manajer hotel bernama Lasagna, menjelaskan bahwa badai petir telah terjadi selama lima tahun tanpa henti. Putranya, Chino, percaya bahwa katak-katak yang berada di kota menyebabkan badai tersebut. Namun, sosok yang menyebabkan itu semua adalah Go, orang yang mampu mengendalikan guntur. Haru pergi untuk melawan Go, dan Elie pergi untuk memulihkan ingatannya. Mereka berdua pergi menuju Thunder Mansion. | ||||
| 11 | "Sound of Thunder, Part 2" / "Dancing Hero" "Danshingu Hīrō" (Jepang: ダンシングヒーロー) | 22 Desember 2001 | 21 Agustus 2004 | |
| Elie tiba di Thunder Mansion. Go keliru mengira Elie sebagai Master Rave. Go memamerkan kekuatan super dan ketampanannya, tetapi tindakannya tersebut tidak membuat Elie terkesan. Haru tiba di Thunder Mansion, secara tidak sengaja membuat Go pingsan. Rosa—yang mampu membuat pria menari tanpa terkendali—menjelaskan kepada Haru bahwa dia membintangi sebuah film yang berlatar di tempat di mana hujan turun terus-menerus. Elie dan Rosa kemudian bertarung menggunakan senjata mereka. Pedang rantai milik Rosa kehilangan kendali, dan Elie mencegah pedang itu melakukan kerusakan yang lebih parah. Go kembali sadar dan secara tidak sengaja meninju Rosa, dan menyalahkan Haru sebagai penyebabnya. Ia kemudian bersiap untuk bertarung melawan Haru, yang kelelahan karena terus-menerus menari. | ||||
| 12 | "Sound of Thunder, Part 3" / "Last Scene" "Rasuto Shīn" (Jepang: ラストシーン) | 29 Desember 2001 | 28 Agustus 2004 | |
| Haru harus menghancurkan Dark Bring di palu milik Go. Ingatan Elie muncul sekali lagi, yang menyebabkannya melempar Plue ke arah Go dan menghancurkan Dark Bring dan palu. Karena itulah, Go diminta menghentikan hujan. Ia mengeluarkan mesin yang menyebabkan hujan, memiliki enam tombol berlabel. Karena Go tidak mengingat tombol mana yang dapat menghentikan hujan, Plue menekan salah satunya secara asal, dan berhasil. Ketika Haru, Elie, dan Plue hendak pergi, Go memberikan mereka informasi tentang Sieg Hart, yang merupakan pengendali beberapa elemen sekaligus orang dalam ingatan Elie. Desa Ska kembali normal, dan langit kembali cerah. Sementara itu, Shuda sedang mencari Batu Rave di Pegunungan Tremolo. | ||||
| 13 | "Under Tremolo Mountain, Part 1" / "Land of Falling Stars" "Hoshifuri no Chi" (Jepang: 星降りの地) | 5 Januari 2002 | 4 September 2004 | |
| Haru, Elie, Plue, dan Griff pergi menuju Pegunungan Tremolo untuk mencari Batu Rave. Namun, mereka menyadari bahwa Shuda juga ada di sana. Plue berlari di hutan terdekat, dan Haru berangkat untuk mencari Plue. Saat memasuki Pegunungan Tremolo, Haru bertemu dengan beruang yang bisa berbicara bernama Deerhound, yang memberikan nasihat kepadanya. Sementara itu, Elie mencuri pakaian dari beberapa penjaga Demon Card agar mereka dirinya dan Haru dapat menyamar demi bisa masuk ke dalam Pegunungan Tremolo. Begitu masuk ke dalam gua dan terowongan, penyamaran Haru dan Elie terbongkar. Mereka berlari dengan cepat untuk mencari tempat bersembunyi, tetapi mereka berakhir di jalan buntu. Haru dan Elie melompat dari tebing, menggunakan kemampuan Griff untuk mengubah bentuk agar dapat mendarat dengan aman. Bunga-bunga di tanah di dekatnya mengeluarkan serbuk sari yang menyebabkan mereka tertidur. Seorang dokter bernama Schneider—meskipun identitas aslinya adalah seorang pembunuh—membakar bunga-bunga tersebut, dan tampaknya menyelamatkan mereka. Schneider menawarkan untuk membantu mereka menemukan Batu Rave. | ||||
| 14 | "Under Tremolo Mountain, Part 2" / "Mysterious Assassin" "Nazo no Ansatsusha" (Jepang: 謎の暗殺者) | 12 Januari 2002 | 11 September 2004 | |
| Schneider membuat Haru, Elie, Plue, dan Griff tersesat di dalam gua dan terowongan Pegunungan Tremolo. Ketika mereka memutuskan untuk beristirahat sebentar, Schneider berusaha membunuh Haru. Namun, tindakannya dihentikan oleh Musica yang menyamar sebagai prajurit Demon Card. Musica menjelaskan bahwa dia datang ke Pegunungan Tremolo untuk mengambil Batu Rave untuk dirinya sendiri. Haru kemudian hampir bertarung melawan Musica, tetapi Elie turun tangan. Musica memutuskan untuk membantu mereka dalam menemukan Batu Rave. Plue menuntun mereka untuk menemukan lorong rahasia. Sebuah tulisan di pintu, yang ditulis dalam bahasa kuno mengatakan bahwa Batu Rave berada di dalamnya. Begitu masuk, mereka berhadapan dengan salah satu Ksatria Langit Biru. | ||||
| 15 | "Under Tremolo Mountain, Part 3" / "The Second Rave" "Dai-ni no Reivu" (Jepang: 第2のレイヴ) | 19 Januari 2002 | 18 September 2004 | |
| Ksatria Langit Biru yang mereka temukan adalah Deerhound, yang tidak yakin bahwa Haru adalah Master Rave. Untuk membuktikan bahwa dia adalah Rave Master, Haru harus bertarung melawan Deerhound, menunjukkan keahliannya menggunakan Batu Rave. Deerhound menjelaskan bahwa dirinya adalah manusia pada masa lalu, bertarung bersama Shiba untuk menghancurkan semua Dark Bring. Deerhound kemudian menunjukkan kuburan semua prajurit Symphonia yang mempertaruhkan hidup mereka untuk menghancurkan Dark Brings kepada Haru. Deerhound memberikan batu Rave Pengetahuan kepada Haru, tetapi dia kemudian ditikam oleh Schneider. Haru menggunakan batu Rave Pengetahuan untuk mengalahkan Schneider. Deerhound mengatakan bahwa Haru harus mengumpulkan semua Batu Rave demi bisa membuka semua kekuatan yang terkandung dalam pedang tersebut. Haru bersumpah untuk mengembalikan kedamaian dunia dengan kekuatan batu-batu Rave, dan Deerhound kembali ke kuburnya. | ||||
| 16 | "Fortress in Flight, Part 1" / "Clash! Vanish Field" "Kettō! Banisshu Fīrudo" (Jepang: 決闘! バニュッシュフィールド) | 26 Januari 2002 | 2 Oktober 2004 | |
| Setelah Deerhound kembali ke kuburnya, Shuda muncul dan memberi tahu Haru bahwa untuk menjadi lebih kuat, dia harus menyingkirkan kelemahannya. Shuda kemudian menyerangnya dan menghancurkan kuburan para prajurit dengan menggunakan kekuatan ledakannya, sekaligus menghancurkan gua. Shuda lalu mengungkapkan apa yang disembunyikannya di bawah tanah lalu melanjutkan pertandingan mereka. | ||||
| 17 | "Fortress in Flight, Part 2" / "Shuda, Disappearing in the Sky" "Shuda, Tenkū ni Chiru" (Jepang: シュダ 天空に散る) | 2 Februari 2002 | 9 Oktober 2004 | |
| Haru dan Shuda melanjutkan pertarungan mereka, sementara Musica bertarung melawan Poosya dan Rugar sendirian. Rugar menggunakan Delta Cannon-nya dan Poosya menggunakan Glue Tear dalam suatu serangan kombinasi, membuat Musica dalam keadaan terpojok. Elie bangun untuk mengalihkan perhatian Poosya dan Rugar, memungkinkan Musica mengalahkan mereka berdua. Haru mengetahui bahwa Shuda tidak dapat menggunakan Explosive Flame Ballet dari jarak dekat, karena teknik tersebut akan meledak di daerah sekitar target. Namun, Shuda menggunakan Explosive Flame Ballet tanpa mempedulikan dirinya, menimbulkan ledakan yang besar. Sementara itu, Elie, Musica, Plue, dan Griff menemukan markas bawah tanah, tempat Poosya dan Rugar bersembunyi. Rugar membuat markas bawah tanah tersebut untuk menghancurkan dirinya sendiri. Kemudian, Haru mengalahkan Shuda dengan menggunakan semua kekuatan yang bisa dikumpulkannya. Ketika Shuda mengakui kekalahannya, dia melepaskan lengannya dari pegangan Haru, dengan menggunakan Explosive Flame Ballet untuk meledakkan lengannya. | ||||
| 18 | "Fortress in Flight, Part 3" / "Five Seconds to Rhapsodia Detonation" "Rapusodia Bakuhatsu Go-byō Mae" (Jepang: ラプソディア爆発5秒前) | 9 Februari 2002 | 16 Oktober 2004 | |
| Di dalam markas bawah tanah, Musica menyadari bahwa Rugar mencegah perintah penghancuran diri markas tersebut dibatalkan. Haru mendarat di markas, terluka parah. Haru, Elie, Musica, Plue, dan Griff berhasil menemukan pesawat jet tua, dan berhasil meloloskan diri menggunakan pesawat tersebut beberapa detik sebelum markas hancur. Pesawat yang mereka tumpangi kelebihan muatan, dan akhirnya meluncur jatuh ke arah hutan. Untungnya, Hebi datang untuk menyelamatkan mereka pada detik terakhir. Adegan beralih ke Jegan dan Reina. Keduanya berdiskusi dengan Sieg Hart tentang kegagalan Shuda untuk mendapatkan batu Rave Pengetahuan, dan diberi tugas untuk memusnahkan Haru. Sementara itu, Haru, Elie, Musica, Plue, dan Griff pergi ke hotel untuk bersantai dan ke restoran untuk makan. | ||||
| 19 | "Out of Time, Part 1" / "Woman #3173" "3173 no Onna" (Jepang: 3173の女) | 16 Februari 2002 | 23 Oktober 2004 | |
| Haru, Elie, Musica, Plue, dan Griff pergi ke pantai untuk bersenang-senang. Mereka semua kemudian pergi ke Museum Symphonia, tempat di mana ada desas-desus tentang legenda Rave Master. Ada lukisan yang menggambarkan Shiba dan Plue lima puluh tahun yang lalu. Pada saat yang sama, Elie mulai mengalami pusing, dan sengaja menjauh dan memasuki sebuah ruangan yang menampilkan potret yang menyerupai dirinya. Ia melihat bahwa nama wanita pada potret itu adalah Resha Valentine. Elie kemudian mengingat bahwa dia pernah mengunjungi makam Resha. Sementara itu, Sieg Hart mengatakan kepada Reina bahwa dirinya harus membunuh Elie karena dia memiliki kekuatan Etherion, meskipun dirinya ditugaskan untuk membunuh Haru. Sieg Hart kemudian merasakan kehadiran Elie dan mulai mencarinya. Haru, Musica, Plue, dan Griff bertemu dengan seorang peramal yang memprediksi nasib buruk untuk Elie. Elie berkeliaran di kota, menangis karena ingatannya. | ||||
| 20 | "Out of Time, Part 2" / "Elie's Tragedy..." "Erī no Higeki..." (Jepang: エリーの悲劇…) | 23 Februari 2002 | 30 Oktober 2004 | |
| Sieg Hart menemukan Elie, tanpa mengetahui bagaimana dirinya terhubung dengan masa lalu Elie. Sieg Hart menjelaskan kepada Elie bahwa dia adalah percobaan dalam Proyek Etherion. Haru, Musica, Plue, dan Griff terus mencari Elie, sementara Hebi memberi tahu mereka bahwa dia bersama seseorang yang tampaknya adalah Sieg Hart. Sieg Hart mencoba membunuh Elie menggunakan Sinclaire, tetapi kekuatan Etherion berhasil membuatnya tetap hidup sampai dia pingsan. Haru kembali ke peramal untuk memohon bantuanny agar dapat menemukan Elie. | ||||
| 21 | "Out of Time, Part 3" / "Clash! Haru vs. Sieg Hart" "Gekitotsu! Haru tai Jīku Haruto" (Jepang: 激突! ハル対ジークハルト) | 2 Maret 2002 | 6 November 2004 | |
| Ketika Sieg Hart bersiap untuk melakukan serangan terakhir kepada Elie, Haru datang untuk ikut campur. Sementara itu, sang peramal menemukan Musica, Plue, dan Griff untuk memperingatkan mereka bahwa Haru dan Elie memiliki masa depan yang sial. Mereka bertiga kemudian mulai mencari keduanya. Haru mengenang ingatannya tentang Elie sejak mereka pertama kali bertemu. Elie menjadi koma karena kondisinya yang melemah. Haru kesulitan saat dirinya bertarung melawan Sieg Hart. Sieg Hart teringat mengapa dirinya ditugaskan untuk membunuh Haru. | ||||
| 22 | "Out of Time, Part 4" / "Runesave, the Sealing Sword" "Fūin no Ken: Rūnseibu" (Jepang: 封印の剣 ルーンセイブ) | 9 Maret 2002 | 13 November 2004 | |
| Haru menyerap kekuatan Etherion dari Elie ke pedangnya. Tindakan tersebut menyebabkan serangannya menjadi sangat efektif terhadap Sieg Hart. Reina mengingat kembali mengapa dirinya diperintahkan untuk memantau Sieg Hart. Sieg Hart menjelaskan kepada Haru bahwa Elie adalah salah satu kelinci percobaan dalam Proyek Etherion. Ia kemudian menjelaskan tentang bagaimana Resha menggunakan kekuatan Etherion untuk menyebabkan kehancuran di seluruh dunia yang terjadi lima puluh tahun yang lalu. Haru bersumpah bahwa dia akan menyelamatkan Elie dan dunia dari kekuatan Etherion, tetapi tindakannya tersebut tidak meyakinkan Sieg Hart. Sieg Hart kemudian memanggil Altealice—elemen alam semesta—untuk mengubah ruang dan waktu menjadi ketiadaan. Musica, Plue, dan Griff terus mencari Haru dan Elie. Elie akhirnya terbangun dari keadaan komanya. | ||||
| 23 | "Out of Time, Part 5" / "Etherion Awakens" "Ēterion Kakusei" (Jepang: エーテリオン覚醒) | 16 Maret 2002 | 20 November 2004 | |
| Haru terjebak di dalam Altealice. Ia melihat ilusi yang menyerupai Sakura Glory, ibunya, yang kemudian berubah menjadi pilar api. Ia kemudian melihat ilusi Cattleya Glory, kakak perempuannya, yang kemudian berubah menjadi genangan air. Kejadian tersebut membuat Haru trauma. Reina menikam Sieg Hart dengan pedangnya, dan menyebutnya pengkhianat. Musica, Plue, dan Griff menemukan Sieg Hart dan Reina, menanyakan keberadaan Haru dan Elie. Secara mengejutkan, Elie memasuki Altealice, dan tindakannya itu menggagalkan rencana Sieg Hart untuk memisahkan mereka. Elie berusaha keras untuk mengembalikan Haru dari kondisi traumanya. Setelah Elie bersentuhan dengan Haru, Altealice akhirnya hancur, sekaligus membangkitkan kekuatan Etherion. Haru menggunakan pedangnya kepada Elie untuk menyegel kekuatan Etherion. | ||||
| 24 | "Out of Time, Part 6" / "A Promise to Elie" "Erī to no Yakusoku" (Jepang: エリーとの約束) | 23 Maret 2002 | 4 Desember 2004 | |
| Reina bersiap bertarung melawan Haru, menggunakan Spear Rain. Ia menyerang Haru beberapa kali, tetapi Haru masih tetap berdiri tegak. Musica mencoba untuk melawannya, tetapi Jegan datang untuk menghentikan pertarungan tersebut dan memanggil Reina untuk kembali ke markas. Sieg Hart menjelaskan bahwa Reina dan Jegan adalah bagian dari Oracion Six, sekelompok prajurit elit dan para pemimpin dari Demon Card. Ia meminta mereka Haru dan yang lainnya untuk pergi ke Benua Lyric dan menemukan batu Rave Pertarungan. Sementara itu, seluruh anggota Oracion Six dipanggil untuk mengadakan pertemuan di markas. | ||||
| 25 | "Singing the Blues" / "Farewell, Song Continent" "Saraba Songu Tairiku" (Jepang: さらばソング大陸) | 30 Maret 2002 | 11 Desember 2004 | |
| Haru, Elie, Musica, Plue, dan Griff pergi ke Kota Blues. Mereka akan naik kereta ke Benua Lyric, tetapi kereta yang akan mereka naiki dirampok oleh para Bandit Berpantat Besar, yang juga berencana untuk pergi ke Benua Lyric. Musica menjelajahi kota, mengenang kehidupan masa lalunya di sana. Ia bertemu kembali dengan Melodia, menghabiskan hari bersama. Musica bingung memilih antara pergi dengan Haru dan Elie ke Benua Lyric, atau tinggal bersama Melodia di Kota Blues. Musica akhirnya memilih untuk pergi ke Benua Lyric. | ||||
Musim 2
sunting| No. | Judul | Tanggal tayang asli | Tanggal tayang bahasa Inggris | |
|---|---|---|---|---|
| 26 | "Bandits Behind" / "Bandits! The Jiggle Butt Gang " "Daigotō! Ketsupuri-dan" (Jepang: 大強盗!ケツプリ団) | 6 April 2002 | 22 Januari 2005 | |
| Dalam perjalanan ke Benua Lyric, Griff ditangkap oleh para Bandit Berpantat Besar, yang kemudian mengikatnya. Para bandit tersebut berencana untuk mengaktifkan alat peledak dari atap kereta untuk menyebarkan bau busuk di seluruh kereta, dan memungkinkan mereka untuk mencuri semua perhiasan yang dikenakan oleh bangsawan. Namun, Haru dan Plue memutuskan untuk pergi ke atap, sehingga mereka bertemu para Bandit Berpantat Besar. Plue duduk di atas alat tersebut, menyebabkan kepanikan di antara para bandit tersebut. Rear Admiral sang pemimpin bandit, bercakap-cakap dengan Haru tentang kisah hidup mereka masing-masing, sementara dua bandit lainnya, Cheeks dan Rumpy, berusaha untuk menonaktifkan alat tersebut. Karena tidak berhasil, mereka meninggalkan Haru sementara Plue meminum jus apel di atas alat tersebut. Pada saat yang sama, para bandit bertemu Elie, Musica, dan Griff. Para bandit memutuskan untuk turun dari kereta dan menjatuhkan diri ke laut. Plue menumpahkan jus apelnya tepat di atas alat, sehingga perangkat tersebut menjadi gagal berfungsi. Saat Haru dan Plue kembali ke dalam kereta, Elie, Musica, dan Griff mengeluh tentang para Bandit Berpantat Besar. | ||||
| 27 | "Under Desert Sands, Part 1" / "Ray Barrier, the Hidden City" "Kekkai no Miyako: Rābaria" (Jepang: 結界の都 ラーバリア) | 13 April 2002 | 29 Januari 2005 | |
| Ketika mereka melakukan perjalanan di padang pasir, Haru, Elie, Musica, Plue, dan Griff terjebak di dalam pasir isap. Mereka semua terisap ke dalam pasir tersebut, dan mendarat di sungai di Kota Ray Barrier. Mereka bertemu Solasido dan Fura, yang memperkenalkan diri sebagai pelindung Kota Ray Barrier. Mereka menjelaskan bahwa pasukan monster akan menghancurkan penghalang untuk menyerang kota tersebut. Saat pasukan monster menghancurkan penghalang, Solasido dan Fura bersiap untuk menghadapi mereka. Solasido mengetahui bahwa Haru mengincar batu Rave Pertarungan, dan memintanya untuk pergi menemui Remi Maltese, cucu perempuan Claire Maltese—seorang Ksatria Langit Biru. Remi menjelaskan bahwa pasukan monster ingin merebut batu Rave Pertarungan yang dimilikinya. Ia meminta Haru untuk bekerja dengan Solasido dan Fura untuk bertarung melawan para monster, tetapi Haru menolak tawaran itu. Terungkap bahwa Gale, ayah Haru, adalah pemimpin pasukan monster. Haru menyaksikan bahwa Gale dan pasukannya berencana untuk menyerang Menara Din sesegera mungkin. | ||||
| 28 | "Under Desert Sands, Part 2" / "Fateful Bonds" "Unmei no Kizuna" (Jepang: 運命の絆) | 20 April 2002 | 5 Februari 2005 | |
| Haru bertarung melawan semua monster yang menghalanginya. Zashippe, seorang cyclop yang memiliki Dark Bring, muncul dan mulai bertarung dengan Haru. Zashippe memiliki kemampuan untuk bergerak di bawah tanah, tetapi Haru berhasil mengalahkannya. Haru bertarung melawan para monster yang tersisa, dan dapat mengalahkan mereka dengan mudah. Saat dia berlari menuju menara, ada lebih banyak monster yang menghalanginya, yang memaksanya untuk menggunakan pedangnya lagi. Dalam kondisi lemah, Haru pingsan. Sementara itu, Elie, Musica, Plue, Griff, Remi, Solasido, dan Fura mencari Haru. Mereka menyadari bahwa Gale adalah ayah Haru. Setelah dia mengumpulkan kekuatan di dalam dirinya, Haru akhirnya bertemu Gale, yang kemudian mulai menyerangnya. | ||||
| 29 | "Under Desert Sands, Part 3" / "Boss of Monsters, Gale!" "Majin no Atama Geiru!" (Jepang: 魔人の頭ゲイル!) | 27 April 2002 | 12 Februari 2005 | |
| Haru menyadari bahwa Gale menyerang Zashippe yang bersembunyi di bawah tanah, sekaligus menyelamatkan nyawa Haru. Gale Glory kemudian menyerang Gale "King" Raregroove, pemimpin Oracion Six. Keduanya sama-sama kuat. Terungkap bahwa King adalah sosok paralel dari Gale. King adalah pemimpin yang sebenarnya dari para monster, bukan Gale. King menjelaskan bahwa Dark Bring dibuat setahun sekali di Menara Din. King kemudian menggunakan teknik Black Zenith, tetapi Gale mampu menghindari serangan itu. King menggunakan teknik Enclaim di Menara Din, menyebabkan menara tersebut dan tanah di sekitarnya berubah. Haru dan Gale berencana untuk bekerja sama demi bisa mengalahkan King, dan mereka akhirnya memasuki menara. Sementara itu, Elie, Musica, Plue, Griff, Remi, Solasido, dan Fura menemukan menara dalam keadaan berubah bentuk, tetapi dihalangi oleh beberapa monster. Ketika mereka bersiap untuk bertarung, Shuda datang dan mengalahkan monster-monster tersebut. Ia pergi, sambil menyuruh mereka pergi ke Menara Din untuk menemukan Haru dan Gale. | ||||
| 30 | "In the Tower of Din, Part 1" / "Tremble! The Five Palace Guardians" "Senritsu! Ōkyū Shugoshin" (Jepang: 戦慄! 王宮守五神) | 4 Mei 2002 | 19 Februari 2005 | |
| Ketika Haru dan Gale berada di dalam Menara Din, Gale menyadari bahwa stamina Haru sudah sangat berkurang. Gale memberikan obat mujarab khusus kepada Haru—yang mengembalikan staminanya. Ketika Haru dan Gale berlari menaiki tangga ke lantai atas menara, Haru berpikir mengapa Gale tidak menghubunginya begitu lama. Sementara itu, Elie, Musica, Plue, Griff, Remi, Solasido, dan Fura juga memasuki menara, dan menuju ke lantai atas. Di lantai atas, King memanggil para Penjaga Istana menggunakan Dark Bring. Ia memerintahkan mereka untuk menyingkirkan semua orang di dalam Menara Din. Haru dan Gale menghadapi hambatan, yang menyebabkan mereka terpisah. Karena tangga telah hancur akibat rintangan, yang lain juga terjebak. Namun, Elie menuntun mereka menaiki tangga lain menggunakan intuisinya. Gale mencoba meninju dinding yang memisahkannya dari Haru, tetapi Haru meminta Gale untuk terus maju demi melawan King. Kemudian, Haru bertemu dengan para Penjaga Istana. Mereka menampilkan kemampuan unik mereka, yang membuat Haru terpojok. Gale kemudian bertemu dengan King. King kesal kepada Gale yang berkhianat dari Demon Card, dan mereka mulai bertarung demi menyelesaikan urusan mereka. | ||||
| 31 | "In the Tower of Din, Part 2" / "Final Countdown" "Fainaru Kauntodaun" (Jepang: ファイナルカウントダウン) | 11 Mei 2002 | 26 Februari 2005 | |
| Let—Penjaga Istana terkuat kedua—mengganggu Ron Glace—Penjaga Istana lainnya—yang mencoba menyerang Haru. Penjaga Istana lainnya yang bernama Rionette membatasi bayangan Haru agar tidak bergerak, memungkinkan Ron Glace untuk menyerang tepat ke arahnya. Namun, mereka semua dicegat oleh serangan yang berasal dari tonfa blaster milik Elie. Sebuah jam pasir muncul di belakang pra Penjaga Istana. Mereka menyatakan bahwa ada satu jam tersisa sampai ritual Enclaim selesai. Haru dan yang lainnya berusaha untuk menghentikan ritual tersebut, dan mulai menyerang para Penjaga Istana. Namun, Ltiangle—pemimpin para Penjaga Istana—mengirim mereka semua ke dimensi lain. Setiap orang terbagi dalam kelompok-kelompok di Penjara Roh. Musica dan Solasido membantu mengalahkan Ron Glace. Musica menyadari bahwa Claire adalah orang yang memiliki batu Rave Pertarungan, bukannya Remi. Solasido mengakui bahwa Remi adalah adik perempuannya. Ltiangle muncul dan membawa Fura yang telah dikalahkan. Solasido pergi untuk mencari tautan antardimensi demi bisa menuju ke tempat Remi. Haru menghadapi Let. Elie, Remi, Plue, dan Griff bertarung melawan Rionette. Musica bertarung sendirian melawan Ltiangle. | ||||
| 32 | "In the Tower of Din, Part 3" / "The Fifth Sword, Blue Crimson " "Dai Go no Ken: Burū Kurimuzon" (Jepang: 第5の剣 ブルークリムゾン) | 18 Mei 2002 | 5 Maret 2005 | |
| Rionette memegang kepala Remi, sementara Elie, Plue, dan Griff mulai panik. Solasido berhasil menemukan mereka, melepaskan Remi dari genggaman Rionette. Solasido mengatakan bahwa karena kampung halamannya sama dengan Remi, dia dapat menemukan tautan ke dimensi mereka. Elie, Solasido, Plue, dan Griff bekerja sama untuk menghancurkan Dark Bring milik Rionette. Sementara itu, Haru menyadari bahwa Let menolak untuk menggunakan Dark Bring-nya dalam pertarungan mereka. Bahkan, Let hanya peduli tentang menang atau kalah, bukan tentang hal baik atau jahat. Let berhasil mematahkan pedang Haru, tetapi Haru berhasil membuat pedang baru dari ujung yang patah. Kedua pedang tersebut memiliki kemampuan api dan es. Setelah Let kalah, Racas, Penjaga Istana yang terakhir, melangkah maju untuk bertarung. Racas mampu membalas serangan Haru, karena dirinya mampu membaca pikiran Haru. Di tempat lain, Musica kesulitan saat bertarung melawan Ltiangle. | ||||
| 33 | "In the Tower of Din, Part 4" / "Knight of the Blue Sky, Clea" "Sōten Shisenshi Kurea" (Jepang: 蒼天四戦士クレア) | 25 Mei 2002 | 12 Maret 2005 | |
| Musica menyadari bahwa Ltiangle dapat mengubah objek menjadi tidak terlihat. Musica kemudian mencekik Ltiangle menggunakan senjatanya dan berhasil menang, tetapi Musica sendiri terluka parah. Sementara itu, Haru menggunakan pedangnya untuk menyegel pikirannya sejenak, dan membuatnya bisa mengalahkan Racas. Kekalahan Ltiangle menyebabkan Penjara Roh hilang, dan semua orang dikembalikan ke Menara Din. Haru memberi tahu semua orang untuk kembali ke Kota Ray Barrier, sementara dia bersiap untuk bertarung bersama Gale melawan King. Ketika mereka pergi, Plue berlari kembali untuk menyusul Haru. Claire—dalam bentuk manusia elang yang bisa berbicara—berpapasan dengan Musica dan yang lain. Ia memperhatikan bahwa Elie memiliki kemiripan yang mencolok dengan Resha. Claire memberikan batu Rave Pertarungan kepada Elie, dan memintanya untuk memberi batu tersebut kepada Haru. Claire kembali ke kuburnya sambil mengucapkan selamat tinggal kepada Remi dan yang lainnya. | ||||
| 34 | "The Enclaim, Part 1" / "Gale and King" "Geiru to Kingu" (Jepang: ゲイルとキング) | 1 Juni 2002 | 26 Maret 2005 | |
| Haru datang untuk membantu Gale mengalahkan King dalam beberapa menit sampai ritual Enclaim selesai. Haru menyadari bahwa pedang milik King mirip dengan miliknya. Setelah ritual Enclaim berakhir, King mengatakan bahwa Dark Bring yang dihasilkan dari ritual tersebut berada di dalam tubuh Gale. Sepuluh tahun yang lalu, Gale dan King mendirikan Demon Card. Gale kemudian keluar dari organisasi tersebut, dan kembali untuk mengakhiri organisasi tersebut. Terungkap bahwa King tertangkap, sementara istri dan putranya ditembak di tempat. | ||||
| 35 | "The Enclaim, Part 2" / "Reasons to Fight" "Tatakau Wake" (Jepang: 戦う理由) | 8 Juni 2002 | 2 April 2005 | |
| Setelah King ditangkap, dia berhasil melarikan diri. King mengirim surat kepada Sakura, dalam rangka memancingnya ke tempat Gale. Sakura berlari ke arah Gale, tetapi akhirnya dibunuh oleh King. Saat itulah King menanamkan Dark Bring di dalam tubuh Gale. Kembali pada masa sekarang, Haru terisak dalam kesedihan setelah mendengar cerita tersebut. Haru merasa yakin untuk bertarung bersama Gale melawan King. Setelah King menimbulkan ledakan, Elie berpapasan dengan mereka. Ia memberikan batu Rave Pertarungan kepada Haru, meskipun batu Rave itu sebenarnya dimaksudkan untuk digunakan oleh Plue. | ||||
| 36 | "The Enclaim, Part 3" / "Beyond the Sorrowful Sky..." "Kanashiki Sora no Mukou ni..." (Jepang: 哀しき空の向こうに…) | 15 Juni 2002 | 9 April 2005 | |
| Plue memanfaatkan kekuatan batu Rave Pertarungan dengan baik ketika menghadapi serangan dari King. Menggunakan kekuatan Plue sebagai pengalih perhatian, serangan Haru membuatnya berada di atas angin dan berhasil mengalahkan King. Namun, King tidak menyerah dan menggunakan Monster Prison untuk menyegel tubuhnya dalam Dark Bring-nya. Tindakan tersebut mengubah wujudnya menjadi mirip binatang, sekaligus meningkatkan kekuatannya. Meski demikian, kekuatan tersebut justru menghancurkan Menara Din. Setelah itu, King menyerang Haru hingga terluka parah dan tidak sadarkan diri. Gale meminta Elie untuk membawa Haru dan Plue ke tempat yang aman, sedangkan dia sendirian untuk bertarung dengan King. Meskipun demikian, Haru kembali untuk membantu Gale melancarkan serangan terakhir dan menghabisi King. | ||||
| 37 | "The Enclaim, Part 4" / "Farewell, My Friend!" "Saraba Tomoyo!" (Jepang: さらば友よ!) | 22 Juni 2002 | 16 April 2005 | |
| King berusaha meninju tubuh Gale dalam keadaan lemah, tetapi semua kekuatannya telah habis. King berencana untuk menggunakan Warp Road agar dirinya bisa memanggil Oracion Six ke tempat itu. Namun, dia mengaktifkan Warp Road dengan cara mengalihkan ledakan Overdrive—yang terlihat jelas dari berbagai kota di sekitarnya—ke markas Demon Card. Ledakan tersebut tampaknya memusnahkan Oracion Six. King lalu mencoba mati-matian memecahkan Dark Bring yang tertanam di dadanya, agar bisa melepaskan segel Monster Prison. Ia meninggal dengan tenang setelah mengakui kekalahannya. Menara Din kemudian mulai runtuh, dan Let muncul untuk menuntun Haru, Elie, Gale, dan Plue keluar dari menara. | ||||
| 38 | "The Enclaim, Part 5" / "Star Memory" "Hoshi no Kioku" (Jepang: 星の記憶) | 29 Juni 2002 | 23 April 2005 | |
| Haru dan Gale jatuh melalui lubang yang runtuh, terpisah dari Elie, Let, dan Plue. Let tiba-tiba menghilang dari sisi Elie dan Plue, sementara Solasido dan Remi bertemu dengan mereka. Terperangkap di bawah tanah, mereka mulai menggali jalan keluar. Gale memberi tahu Haru bahwa dia akan memahami kebenaran tentang Elie. Haru bertanya mengapa Gale tidak pernah menghubungi dirinya dan Cattleya begitu lama. Haru mulai kekurangan oksigen, memotivasi Gale untuk menjebol reruntuhan demi mendapatkan udara. Gale menceritakan tentang Memory of the Stars, menjelaskan bahwa semua pertanyaan yang mereka miliki bisa terjawab apabila menemukannya. Ketika menara mulai runtuh menimpa mereka, Gale meringkuk di atas Haru untuk melindunginya dari reruntuhan yang jatuh. Haru mulai bermimpi. Dalam mimpi itu, Gale muncul dan memberikan tiga pilihan kepada Haru. Entah dia akan terus mencari Rave, atau membantu mengembalikan ingatan Elie, atau untuk kembali ke Pulau Garage demi bisa melihat Cattleya lagi. Namun, Haru bersumpah bahwa dia akan menyelesaikan ketiganya. | ||||
| 39 | "Origins: Shiba" / "Birth of Rave" "Reivu Tanjō" (Jepang: RAVE誕生) | 6 Juli 2002 | 30 April 2005 | |
| Shiba bercerita tentang pertemuannya dengan Resha dan Plue di Symphonia, sekitar lima puluh satu tahun yang lalu. Pada saat itu, dirinya adalah seorang ksatria kerajaan. Ia bertemu Resha ketika melihatnya menari pada malam hari di bawah sinar bulan. Mereka berpisah setelah saling memperkenalkan diri. Kemudian dia ditugaskan oleh para Ksatria Langit Biru. Mereka ditugaskan untuk melindungi sang pemilik kekuatan Etherion, yang rupanya adalah Resha. Setelah mengetahui hal ini, Shiba menuntut untuk melihatnya dalam rangka membebaskannya dari kurungannya. Ia kemudian bertemu Garein, memintanya untuk membuat pedang agar bisa mengalahkan para ksatria, tetapi Garein tidak setuju. Pada malam harinya, Resha menampakkan diri di hadapan Shiba, dan Shiba membantunya melarikan diri dari tahanannya. Shiba menawarkan kepada Resha untuk melarikan diri bersamanya, tetapi dia menolak. Ia pergi, dan hujan turun dengan deras. Para Ksatria Langit Biru datang ke tempatnya sambil membawa Plue dan memberikan batu Rave kepadanya. Mereka memberitahukan kepada Shiba bahwa Resha sudah meninggal. Kenyataan tersebut menginspirasi Shiba untuk melawan mereka yang terpengaruhi oleh Dark Bring. Garein membuat pedang untuk Shiba yang secara khusus digunakan untuk Rave, dalam rangka memulai perjalanan ke depan. | ||||
| 40 | "Origins: Sir Plue" / "0065 Plue Legend" "0065 Puru Regendo" (Jepang: 0065ブルー・レジェンド) | 13 Juli 2002 | 7 Mei 2005 | |
| Griff bercerita tentang pertemuannya dengan Plue di Pulau Griffon setahun sebelum bertemu Haru. Plue tampaknya terdampar di pulau itu, sambil berusaha mati-matian untuk berenang keluar. Pada saat itu, Griff sedang berpatroli di lautan dalam rangka mengawasi apabila ada gerakan mencurigakan dari geng Kepala Puding. Namun dia melihat Plue dipermainkan oleh beberapa lumba-lumba di lautan. Griff membawanya kembali ke pulau tersebut, sambil menyadari bahwa Plue sangat kelaparan. Griff membawanya ke pabrik permen, menawarinya permen lolipop, yang disukai oleh Plue. Griff memperkenalkan Plue kepada Mikan, Isa, dan Teppei, anggota krunya. Setelah geng Kepala Puding memulai invasi mereka di Pulau Griffon, menjatuhkan bom puding dan meluncurkan meriam dari kapal bajak laut. Setelah melihat bahwa Griff dan krunya berani dan berani untuk melindungi pulau itu, Plue meluncurkan dirinya di depan kapal, menggunakan semua kekuatannya untuk menghentikan kapal. Setelah kapal mereka meningkatkan mesinnya ke kecepatan penuh, kapal tersebut meledak. Plue mendarat di sekoci, tetapi sekoci tersebut mulai berantakan. Plue tenggelam ke dalam lautan, melihat umpan yang mirip dengan permen lolipop yang disukainya di Pulau Griffon. Setelah melahap umpan tersebut, dia bertemu Haru. Di sinilah perjalanan mereka dimulai. | ||||
| 41 | "Sideshow" / "Deadly Road Performance" "Kesshi no Rojō Pafōmansu" (Jepang: 決死の路上パフォーマンス) | 20 Juli 2002 | 21 Mei 2005 | |
| Musica akhirnya keluar dari rawat inap setelah terluka parah di Menara Din. Remi dan Solasido pulang ke kampung halaman mereka. Let muncul dan memberi tahu Haru, Elie, dan Musica bahwa mereka harus mengumpulkan semua Batu Rave untuk membuka jalan ke Memory of the Stars. Mereka kemudian bersiap untuk berangkat ke Symphonia. Namun, Plue dan Griff mengobrak-abrik sebuah toko permen. Plue memakan semua permen lolipop sementara Griff memakan semua puding. Tindakan tersebut menimbulkan masalah, karena Haru, Elie, dan Musica terpaksa harus melunasi utang mereka yang disebabkan oleh Plue dan Griff. Kemudian, mereka memutuskan untuk menjadi penampil jalanan sementara. Penampilan mereka dianggap gagal, sebelum mereka memasukkan Plue dalam pertunjukan mereka. Di tempat lain, Sieg Hart bertanya-tanya mengapa Elie memiliki wajah yang mirip dengan Resha dan kekuatan Etherion. Ia juga bersiap untuk pergi ke Symphonia. | ||||
| 42 | "All Aboard (Part 1)" / "Air Casino, Edel Lake" "Kūchū Kajino: Ederu Reiku" (Jepang: 空中カジノ エーデルレイク) | 27 Juli 2002 | 28 Mei 2005 | |
| Haru, Elie, Musica, Let, Plue, dan Griff menumpangi pesawat milik geng Silver Rhythm. Let menjelaskan bahwa untuk sampai ke Symphonia, seseorang harus melewati Badai Pemusnahan menggunakan terowongan yang disebut Empire Gate, sekaligus membayar biaya tol untuk menggunakannya. Kemudian, sebuah kasino terbang melayang-layang di atas pesawat mereka. Pesawat mereka kemudian masuk ke dalam kasino tersebut. Haru, Elie, Musica, Let, Plue, dan Griff memasuki kasino dengan pakaian formal. Sayangnya, para Bandit Berpantat Besar juga naik ke kasino udara. Di dalam kasino, Let melihat sebuah simbol khas dari kelompok yang familiar. Musica dan Griff tidak berhasil mendapatkan sponsor untuk membantu mereka membayar tol Empire Gate. Para Bandit Berpantat Besar berencana menikahi tiga wanita kaya agar mereka cepat kaya. Namun, setelah Rear Admiral bertemu kembali dengan Plue, dia dan kedua anak buahnya menyadari bahwa mereka akan menikah demi uang, bukan cinta. Sementara itu, Ruby—seekor penguin yang bisa berbicara—ingin menangkap Plue sebagai jaminan untuk Pasukan Penyerang Doryu. | ||||
| 43 | "All Aboard (Part 2)" / "The Jiggle Butt Gang's Great Strikeback!" "Ketsupuri-dan Dai Gyakushū" (Jepang: ケツプリ団の大逆襲) | 3 Agustus 2002 | 4 Juni 2005 | |
| Let menyadari bahwa Pasukan Penyerang Doryu juga menaiki kasino udara tersebut, dan dia memberi tahu Musica dan Griff. Franken Blily dan Lilith, dua anggota dari Pasukan Penyerang Doryu, melihat Plue bersama Haru dan Elie. Lilith menggunakan Wind Festival untuk membuat semua tamu di kasino tertidur. Mereka menangkap Plue untuk diberikan kepada Ruby, sekaligus mengikat Haru dan Elie. Musica, Let, dan Griff menyadari bahwa Plue ditangkap. Namun, perhatian mereka semua teralihkan oleh para Bandit Berpantat Besar. Lilith membuat para bandit panik setelah mengiris senjata mereka dengan rambutnya. Setelah para bandit kabur karena ketakutan, Rumpy secara tidak sengaja menginjak senjatanya, membuat senjata tersebut menembak dengan cepat, serta membebaskan Plue dari kurungan. Sayangnya, Plue kembali tertangkap oleh Franken Billy. Karena Ruby menyadari bahwa Plue dicuri—bukannya ditemukan, dia meminta Franken Billy untuk melepaskan Plue. Namun, Franken Billy tidak mematuhi permintaan tersebut dan menyeret Ruby bersamanya. Franken Billy menjelaskan bahwa Pasukan Penyerang Doryu mengincar kekayaan ayah Ruby. Para Bandit Berpantat Besar berhasil menemukan Haru dan Elie dalam keadaan terikat dan pingsan. Meskipun demikian, mereka terjebak di ruangan tersebut bersama Haru dan Elie. Mereka akhirnya mengeluarkan gas berbau busuk yang banyak dan menyebar ke seluruh kasino, menyebabkan semua orang mencium bau tersebut. | ||||
| 44 | "All Aboard (Part 3)" / "Death Storm Breakthrough!" "Desu Sutōmu Toppa!" (Jepang: デスストーム突破!) | 10 Agustus 2002 | 12 Juni 2005 | |
| Hebi memasuki kasino udara dengan topeng gas, untuk membawa Haru dan yang lain kembali ke pesawat milik geng Silver Rhythm. Plue meminta agar Ruby juga ikut naik ke pesawat. Ruby menjelaskan bahwa dirinya merupakan orang yang memiliki Emperor Gate, sehingga mereka tidak perlu membayar uang tol. Saat mereka mendekati Badai Penghancuran, Pasukan Penyerang Doryu datang di belakang mereka dan menghancurkan Emperor Gate. Namun, pesawat milik geng Silver Rhythm menerobos masuk ke Badai Penghancuran. Saat badai memburuk, Haru dan Plue tetap berada di luar di dek utama kapal, sementara yang lain masuk ke dalam. Ketika tsunami muncul, Haru menggunakan pedangnya untuk membelah air, sekaligus menciptakan jalan menuju Symphonia. Sementara itu, Jenderal Symphonia Utara, Deep Snow, membebaskan seorang tahanan yang sangat berbahaya setelah sepuluh tahun dipenjara, yang membantai beberapa organisasi kriminal dalam perjalanannya ke Symphonia. | ||||
| 45 | "The Shadow Master" / "Advent, The Dark Bring Master" "Korin: Dāku Buringu Masutā" (Jepang: 降臨 ダークブリングマスター) | 17 Agustus 2002 | 19 Juni 2005 | |
| Mereka mendarat di Symphonia, tetapi yang tampak di hadapan mereka hanyalah gurun. Mereka akhirnya memutuskan untuk berangkat dan menjelajah. Namun, Elie mulai mengalami sakit kepala di tengah perjalanan. Let menilai bahwa sakit kepala yang dialami Elie adalah jalan untuk mencari tahu lebih banyak tentang batu Rave. Jadi, mereka bergantung kepada Elie untuk menuntun jalan. Namun, sakit kepalanya terus meningkat saat mereka melanjutkan perjalanan. Plue menggunakan Rave Pertarungan untuk memunculkan peta yang menyala di tanah. Peta tersebut menunjukkan lokasi saat ini dari semua batu Rave serta lima Dark Bring. Mereka bertemu dengan seorang tahanan misterius, yang mengatakan bahwa dia sedang dalam perjalanan untuk mengumpulkan lima Dark Bring demi bisa pergi ke Memory of the Stars. Tahanan itu memperlihatkan bendera organisasi kriminal yang dia kalahkan, membuat Haru dan yang lain terkejut. Ia kemudian memperkenalkan dirinya sebagai Master Dark Bring, atau musuh dari Master Rave. Sang Master Dark Bring itu kemudian mendekati Elie dan menciumnya di bibir. Kejadian tersebut sangat mengejutkan semua orang, terutama Haru. | ||||
| 46 | "Return of the Oracion Six, Part 1" / "Comeback! The Oración Seis" "Fukkatsu!! Orashion Seisu" (Jepang: 復活!! | 23 Agustus 2002 | 26 Juni 2005 | |
| Ketika sang Master Dark Bring mengecup bibir Elie, yang lain menjadi kesal. Setelah Master Dark Bring pergi, Oracion Six muncul. Terungkap bahwa Oracion Six sudah mengetahui bahwa King akan menghancurkan markas Demon Card, karena mereka sedang menjalankan rencana mereka sendiri di tempat lain pada saat itu. Pada awalnya, Oracion Six merencanakan untuk melacak keberadaan Master Dark Bring. Namun, mereka memutuskan untuk membunuh Elie terlebih dahulu, karena ciuman yang diterimanya dari Master Dark Bring melepaskan kekuatan dan energi Etherion yang tak terukur dan besar yang tersegel sebagian di dalam dirinya. Haru, Musica, dan Let berusaha untuk menyerang seorang anggota Oracion Six bernama Julius, tetapi tidak berhasil karena dia memiliki kemampuan untuk memanipulasi elemen es. Berial, anggota Oracion Six yang lain, memiliki kemampuan untuk memanipulasi bumi, dan mengubah gurun menjadi ngarai, membuat Haru terpisah dari yang lain. Elie bersumpah bahwa dia ingin bertarung bersama yang lain. Haru dan yang lain menjadi bersemangat setelah mendengar pernyataan Elie. Let melakukan ritual untuk melepaskan naga batin di dalam dirinya, sembari bersiap untuk melawan Jegan, anggota lain dari Oracion Six. | ||||
| 47 | "Return of the Oracion Six, Part 2" / "The Truth of Dragon Race" "Doragon Reisu no Shinjitsu" (Jepang: | 31 Agustus 2002 | 3 Juli 2005 | |
| Hasil dari ritual yang dilakukannya mengubah sosok Let menjadi manusia. Jegan mengungkapkan bahwa Julia—kekasih Let—melakukan ritual yang sama pada masa lalu, tetapi dia gagal dan berubah menjadi naga. Dalam sebuah kilas balik, Let menyaksikan kematian Julia dan kehancuran Desa Naga yang disebabkan oleh Jegan. Jegan, yang memiliki kemampuan menyerap energi dan memanipulasi kehidupan tanaman, menjelaskan bahwa kematian Julia pada masa lalu hanyalah ilusi. Setelah Julia percaya bahwa Let meninggalkannya, dia berpaling ke Jegan demi mencari rasa nyaman dan dukungan. Setahun kemudian, Jegan dan Julia kembali ke desa, dan Julia melakukan ritual tersebut. Namun, saat itulah dia berubah menjadi naga, alih-alih manusia. Kembali pada masa sekarang, Jegan melumpuhkan Let dengan cara menggabungkan tubuhnya ke dalam sebuah pohon menggunakan Dark Bring yang disebut Yggdrassil. Sementara itu, Berial menggunakan G-Earth untuk menunjukkan kemampuan memanipulasi bumi miliknya yang sangat kuat kepada Haru. Julius menggunakan Armure D'Etoile untuk menunjukkan kemampuan memanipulasi esnya kepada Elie, Plue, Griff, dan Ruby. Reina menggunakan Silver Claimer untuk menunjukkan kemampuannya mengendalikan dan memanipulasi perak kepada Musica. | ||||
| 48 | "Return of the Oracion Six, Part 3" / "Sorrowful Silver Claimers" "Kanashiki Shiruba Kureimā" (Jepang: 悲しき | 7 September 2002 | 10 Juli 2005 | |
| Reina mencari Silver Ray yang memiliki kekuatan besar, sama seperti Musica. Reina memiliki bukti bahwa Musica mengetahui tentang keberadaan Silver Ray. Musica memahami bahwa Silver Ray adalah kapal yang dibuat sebagai senjata. Ketika Reina masih kecil, ayahnya dituduh mencuri Silver Ray, sehingga dia ditahan. Ketika Reina beranjak dewasa, King datang kepadanya sambil menawarkan kekuatan Silver Claimer, yang digunakan Reina untuk membalas dendam atas penangkapan ayahnya. Kembali pasa masa sekarang, Musica meyakinkan Reina bahwa lokasi Silver Ray masih belum diketahui. Namun, Reina mulai menyerang Musica tanpa henti menggunakan Silver Claimer dan White Kiss, dan akhirnya mengalahkannya. Di tempat lain, Berial memanipulasi tanah sehingga Haru bisa melihat Elie yang kesulitan melawan Julius. Jegan dan Reina memberitahukan bahwa mereka telah mengalahkan Let dan Musica. | ||||
| 49 | "Return of the Oracion Six, Part 4" / "At the End of Battle" "Tatakai no Hate Ni" (Jepang: 戦いの果てに) | 14 September 2002 | 17 Juli 2005 | |
| Berial membuat Haru pingsan dengan mudah. Segera setelah itu, Jegan, Reina, dan Berial mengamati pertarungan antara Elie dan Julius. Melihat Julius yang sedang lengah, Elie berhasil memanfaatkan kesempatan tersebut dengan cara menembakkan tonfa blaster ke wajahnya. Julius menjadi marah dan mulai agresif. Griff mencoba untuk melarikan diri, tetapi Julius meliputi tubuh Elie dengan es dan melemparkannya ke arah Griff. Elie berhasil membebaskan diri, tetapi lengannya patah. Julius mendekati Elie dengan pedang es dan bersiap untuk menebasnya. Tiba-tiba, Griff melompat untuk melindungi Elie, membuat tubuhnya terbelah menjadi dua. Melihat sosok Griff yang terbelah, membuat Elie mengeluarkan sedikit kekuatan Etherion yang tersegel padanya, dan membuat Oracion Six kaget. Haru bangun dari pingsannya dan marah kepada Julius dan Berial. Ia menggunakan pedangnya dengan ahli, menghalangi serangan dari Reina, Julius, dan Berial. Namun, Haru lengah oleh serangan Haja—anggota terakhir dari Oracion Six, dan dia jatuh pingsan di sebelah Elie. Oracion Six berkumpul di sekitar mereka berdua, dan bersiap untuk mengakhiri hidup mereka. Kemudian, Sieg Hart tiba-tiba muncul dan melepaskan kemampuan sihirnya yang sangat kuat kepada Oracion Six, menyelamatkan Haru dan Elie dari ajal mereka. | ||||
| 50 | "Further Mysteries, Part 1" / "Memory's Door" "Kioku no Tobira" (Jepang: 記憶の扉) | 21 September 2002 | 24 Juli 2005 | |
| Sieg Hart bersumpah untuk melindungi Elie dan kekuatan Etherion miliknya. Dengan kekuatan gabungan mereka, Haru, Elie, Musica, Let, dan Sieg Hart berhasil membuat Oracion Six mundur. Griff rupanya mampu beregenerasi, dan itu membuat Elie bahagia. Sieg Hart menjelaskan bahwa koordinat pada lengan kiri Elie akan membantu dalam proses pengumpulan batu Rave yang tersisa serta pemulihan ingatannya. Terungkap bahwa nama dari sang Master Dark Bring adalah Lucia Raregroove, putra Gale "King" Raregroove. Ketika Lucia berada di penjara selama sepuluh tahun, dia memperoleh kekuatan sihir, pengetahuan, dan informasi yang berkaitan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan lima batu Rave dan lima Dark Bring. Sieg Hart mengatakan bahwa Haru harus mengumpulkan kelima batu Rave dan menggabungkan semuanya menjadi satu, kemudian Elie menggunakan kekuatan dan energi Etherion yang sangat dahsyat dan tak terukur. Menggunakan koordinat di lengannya, Elie dan yang lain menuju ke arah utara. Sesampainya di sana, mereka dikelilingi oleh hutan. Sebuah kerangka muncul di hadapan Elie, yang membuatnya trauma. | ||||
| 51 | "Further Mysteries, Part 2" / "Vow Towards the Future" "Mirai e no Chikai" (Jepang: 未来への誓い) | 28 September 2002 | 31 Juli 2005 | |
| Mereka menyadari bahwa mereka berada dalam penghalang berteknologi maju, terpisah dari sisa wilayah Symphonia. Mereka meminta Elie untuk menjelajah lebih jauh ke dalam hutan untuk mendapatkan kembali ingatannya. Ia kemudian menemukan kuburan Resha. Setelah hutan tersebut menghilang, Elie kembali ke tempat yang lain. Ia mengatakan kepada mereka bahwa dia memiliki kemampuan sihir Etherion yang sangat kuat sejak dirinya masih kecil. Sementara itu, Oracion Six sedang menyusun rencana untuk membangun markas baru, merekrut anggota baru, dan menyetujui Lucia sebagai pemimpin baru mereka. Haja memanggil pedang King, kemudian memberikannya kepada Lucia. Haru dan Sieg Hart bersumpah bahwa mereka akan bertemu lagi begitu kelima batu Rave telah terkumpul. Mereka kemudian berangkat untuk menemukan dua batu Rave yang tersisa. | ||||
Referensi
sunting- Umum
- "Official list of Rave Master episodes". TBS (dalam bahasa Jepang). Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 November 2002. Diakses tanggal 25 April 2008.