Pendamping Raja dan Ratu Britania Raya
Ini adalah daftar dari pendamping (istri/suami) dari kepala monarki Britania Raya dari 1707 hingga sekarang. Pendamping kepala monarki Britania Raya saat ini adalah Camilla Shand yang merupakan istri Raja Charles III. Wangsa dalam subjudul merujuk pada wangsa dari raja atau ratu yang sedang berkuasa, bukan pendampingnya.
Gelar
suntingDari tahun 1707 hingga sekarang, terdapat sepuluh pendamping kepala monarki Britania Raya, tujuh perempuan dan tiga laki-laki. Secara tradisi, para perempuan yang menjadi istri king (raja) akan menyandang gelar queen (permaisuri dalam konteksnya sebagai istri raja). Hal ini sudah menjadi kebiasaan kaum bangsawan Eropa untuk memberi para istri padanan wanita dari gelar suaminya. Namun meski telah berbagi status yang setara, hal ini biasanya tidak diikuti dengan pembagian peran dan wewenang. Meski seorang wanita menikahi king dan menjadi queen, wanita tersebut tidak bisa ikut campur dalam urusan pemerintahan dan negara yang merupakan wewenang dari king.
Dalam tradisi masyarakat Eropa Abad Pertengahan, saat seorang laki-laki menikahi queen, dia juga diangkat menjadi king. Namun berkebalikan dengan kasus wanita yang menjadi istri king yang telah disebutkan sebelumnya, saat seorang lelaki menikahi queen, dia diangkat menjadi king dan wewenang untuk memerintah yang harusnya dimiliki queen akan diserahkan kepada suaminya. Hal ini berdasarkan prinsip pernikahan Kristen yang meleburkan status dua orang yang terjalin ikatan pernikahan. Semua kepemilikan sang wanita akan lebur menjadi milik dan dalam pengawasan suaminya, termasuk di dalamnya adalah gelar. Dikarenakan permasalahan ini, maka suami Ratu Britania Raya tidak dianugerahi gelar king demi menghindarkan kemungkinan bahwa suami ratu akan membayang-bayangi atau bahkan mengambil alih kekuasaan istrinya. Di antara suami dari Ratu Anne, Victoria, dan Elizabeth II, tidak ada yang dianugerahi gelar king. Perinciannya adalah:
- Pangeran George dari Denmark, suami Ratu Anne. George menjadi pangeran lantaran ayahnya adalah seorang raja, bukan karena menjadi suami ratu. Dia diangkat sebagai bangsawan Inggris dan dianugerahi gelar Adipati Cumberland.
- Pangeran Albert, suami Ratu Victoria. Dia dianugerahi gelar Prince Consort (Pangeran Pendamping), gelar khusus bagi suami ratu. Meski ada tiga laki-laki yang menjadi suami Ratu Britania Raya, hanya Albert yang menyandang gelar ini.
- Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II. Dia diangkat menjadi bangsawan Britania da dianugerahi gelar Adipati Edinburg pada 1947. Philip juga ditetapkan sebagai Pangeran Britania pada 1957. Dia tidak menerima gelar 'Pangeran Pendamping' sebagaimana Albert.
Perubahan gelar
suntingSecara tradisi, permaisuri raja selalu dianugerahi gelar queen, gelar yang sama yang juga disandang oleh seorang ratu. Namun dalam beberapa waktu belakangan, terdapat wacana untuk mengganti gelar permaisuri Raja Britania dari queen menjadi princess consort (bentuk wanita dari prince consort). Penyebab utamanya di antaranya:
- Secara pribadi, Camilla yang merupakan istri Putra Mahkota Britania tidak begitu populer di masyarakat.
- Terkait isu kesetaraan gender. Seorang king dapat memberi istrinya gelar queen, tetapi seorang queen tidak dapat memberikan suaminya gelar king. Secara tidak langsung, hal ini mengesankan bahwa king lebih tinggi dari queen, meski queen di sini konteksnya adalah ratu, bukan permaisuri. Oleh karenanya, bila seorang queen hanya dapat memberikan gelar prince consort kepada suaminya, maka seorang king juga harusnya hanya dapat memberikan gelar princess consort kepada istrinya.[1]
Gambar | Lambang | Nama | Orangtua | Lahir | Menikah | Menjadi pendamping raja/ratu | Pemahkotaan | Berhenti menjadi pendamping raja/ratu | Meninggal | Pasangan |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pangeran George dari Denmark dan Norwegia | Ayah, Frederick III dari Denmark Ibu, Sophie Amalie dari Brunswick-Lüneburg |
2 April 1653 | 28 Juli 1683 | 1 Mei 1707 Penciptaan Kerajaan Britania Raya |
Tidak dimahkotai | 28 Oktober 1708 | Anne |
Gambar | Lambang | Nama | Orangtua | Lahir | Menikah | Menjadi pendamping raja/ratu | Pemahkotaan | Berhenti menjadi pendamping raja/ratu | Meninggal | Pasangan |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Caroline dari Ansbach | Ayah, John Frederick, Margrave Brandenburg-Ansbach Ibu, Putri Eleonore Erdmuthe dari Saxe-Eisenach |
1 Maret 1683 | 22 Agustus 1705 | 11 Juni 1727 Aksesi suaminya |
11 Oktober 1727 | 20 November 1737 | George II | |||
Putri Charlotte, Adipati Wanita Mecklenburg-Strelitz | Ayah, Adipati Charles Louis Frederick dari Mecklenburg Ibu, Putri Elizabeth Albertine dari Saxe-Hildburghausen |
19 Mei 1744 | 8 September 1761 | 22 September 1761 | 17 November 1818 | George III | ||||
Putri Caroline, Adipati Wanita Brunswick-Wolfenbüttel | Ayah, Charles William Ferdinand, Adipati Brunswick-Wolfenbüttel Ibu, Putri Augusta dari Britania Raya |
17 Mei 1768 | 8 April 1795 | 29 Januari 1820 Aksesi suaminya |
Tidak dimahkotai | 7 Agustus 1821 | George IV | |||
Putri Adelaide dari Saxe-Meiningen | Ayah, George I, Adipati Saxe-Meiningen Ibu, Putri Louise Eleanore dari Hohenlohe-Langenburg |
13 Agustus 1792 | 13 Juli 1818 | 26 Juni 1830 Aksesi suaminya |
8 September 1831 | 20 Juni 1837 Kematian suaminya |
2 Desember 1849 | William IV | ||
Albert dari Saxe-Coburg dan Gotha | Ayah, Ernest I, Adipati Saxe-Coburg dan Gotha Ibu, Putri Louise dari Saxe-Gotha-Altenburg |
26 Agustus 1819 | 10 Februari 1840 | Tidak dimahkotai | 14 Desember 1861 | Victoria |
Wangsa Saxe-Coburg dan Gotha diubah menjadi Wangsa Windsor pada 1917
suntingGambar | Lambang | Nama | Orangtua | Lahir | Menikah | Menjadi pendamping raja/ratu | Penobatan | Berhenti menjadi pendamping raja/ratu | Meninggal | Pasangan |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Putri Alexandra dari Denmark | Ayah, Christian IX dari Denmark Ibu, Louise dari Hesse-Kassel |
1 Desember 1844 | 10 Maret 1863 | 22 Januari 1901 Suami naik takhta |
9 Agustus 1902 | 6 Mei 1910 Kematian suaminya |
20 November 1925 | Edward VII | ||
Putri Mary dari Teck | Ayah, Francis, Adipati Teck Ibu, Putri Mary Adelaide dari Cambridge |
26 Mei 1867 | 6 Juli 1893 | 6 Mei 1910 Suami naik takhta |
22 Juni 1911 | 20 Januari 1936 Kematian suaminya |
24 Maret 1953 | George V | ||
Lady Elizabeth Bowes-Lyon | Ayah, Claude Bowes-Lyon, Earl Strathmore dan Kinghorne ke-14 Ibu, Cecilia Cavendish-Bentinck |
4 Agustus 1900 | 26 April 1923 | 11 Desember 1936 Suami naik takhta |
12 Mei 1937 | 6 Februari 1952 Kematian suaminya |
30 Maret 2002 | George VI | ||
Pangeran Philip dari Yunani dan Denmark | Ayah, Pangeran Andrew dari Yunani dan Denmark Ibu, Putri Alice dari Battenberg |
10 Juni 1921 | 20 November 1947 | 6 Februari 1952 Istri naik takhta |
Tidak dinobatkan | 9 April 2021 | Elizabeth II | |||
Camilla Shand | Ayah, Bruce Middleton Hope Shand Ibu, Rosalind Maud Cubitt |
17 Juli 1947 | 9 April 2005 | 8 September 2022 Suami naik takhta |
6 Mei 2023 | - | Charles III |
Rujukan
sunting- ^ Engber, Daniel (2005-02-11). "What Is a Princess Consort?". Slate (dalam bahasa Inggris). ISSN 1091-2339. Diakses tanggal 2017-11-17.