Daewoo K1
Daewoo K1/K1A adalah senapan serbu karabin modern generasi pertama hasil pengembangan Universitas Ilmu dan Teknologi Korea Selatan (dahulu Agency for Defense Development (ADD)) dan diproduksi oleh S&T Daewoo,[2] digunakan oleh Angkatan Bersenjata Republik Korea pada tahun 1981.
Daewoo K1A | |
---|---|
Daewoo K1A | |
Jenis | Karabin |
Negara asal | Republik Korea |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | 1981-sekarang |
Pada perang | |
Sejarah produksi | |
Perancang | Universitas Ilmu dan Teknologi (Agency for Defense Development (ADD) |
Tahun | 1977-1982 |
Produsen | S&T Daewoo |
Diproduksi | 1980-sekarang |
Varian | lihat Varian |
Spesifikasi | |
Berat | 2.87 kg |
Panjang | 838 mm (popor dibuka) 653 mm (popor ditutup) |
Panjang laras | 263 mm (10.4in) |
Peluru | 5.56x45mm NATO |
Mekanisme | operasi gas, rotating bolt |
Rata² tembakan | 700-900 peluru/min |
Kecepatan peluru | 820 m/detik |
Jarak efektif | 250 m |
Amunisi | Magazen STANAG |
Alat bidik | Bidikan besi |
Varian
suntingVersi K1 untuk pasar ekspor menggunakan peluru .223 Remington dan dikenal dengan nama MAX-1 and MAX-2.[3]
Pengguna
sunting- Bangladesh[4]
- Korea Selatan: Digunakan di Perang Afganistan dan Perang Irak.[1]
Lihat juga
suntingReferensi
sunting- ^ a b c "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-07-07. Diakses tanggal 2011-03-29.
- ^ "Business Outline, Defense Business". S&T Daewoo. Diakses tanggal 2010-07-01.
- ^ "Daewoo K2 assault rifle and K1 assault carbine". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-19. Diakses tanggal 2008-10-30.
- ^ http://www.bdmilitary.com/index.php?option=com_content&view=article&id=71&Itemid=95[pranala nonaktif permanen]
Pranala luar
sunting