ABS-CBN

(Dialihkan dari DWWX-TV)

ABS-CBN (inisial bagi nama jaringan sebelumnya, Alto Broadcasting System - Chronicle Broadcasting Network) adalah stasiun televisi terbesar dan tertua di Filipina[2][3][4] dengan pendapatan dari iklan mencapai 21.2 miliar pada tahun fiskal 2015.[5][6] ABS-CBN merupakan bagian dari ABS-CBN Corporation, sebuah perusahaan dibawah Lopez Group. Jaringan ini berkantor pusat di ABS-CBN Broadcasting Center di Quezon City, dengan kantor dan fasilitas produksi tambahan di 25 kota utama termasuk Baguio, Naga, Iloilo, Cebu, dan Davao. ABS-CBN sebelumnya dirujuk sebagai "The Kapamilya Network", kapamilya yang merupakan sebuah istilah Filipino yang berarti anggota keluarga, awalnya diperkenalkan tahun 1999 dan secara resmi diperkenalkan tahun 2003 saat perayaan 50 tahun televisi Filipina.

ABS-CBN
JenisJaringan televisi penyiaran
MerekThe Kapamilya Network (Kapamilya adalah sebuah istilah Filipino untuk anggota keluarga.)
NegaraFilipina
JangkauanNasional
Didirikan23 Oktober 1953; 71 tahun lalu (1953-10-23)
oleh James Lindenberg
Antonio Quirino
Eugenio Lopez, Sr.
Fernando Lopez
Slogan"In the service of the Filipino."
Stasiun TVDaftar stasiun TV
37.58% (Nielsen National Urban TAM Januari-Agustus 2016)[1]
MarkasABS-CBN Broadcasting Center, Diliman, Quezon City
PemilikABS-CBN Corporation
Tokoh penting
Carlo Katigbak (Presiden dan CEO)
Maria Socorro Vidanes (COO Penyiaran)
Malou Santos (COO Star Creatives)
Charo Santos-Concio (Chief content officer)
Laurenti Dyogi (Kepala divisi produksi TV)
Tanggal luncur
23 Oktober 1953 (tayang perdana)
November 1966 (televisi berwarna)
11 Februari 2015 (DTT)
3 Oktober 2015 (HDTV)
Ditutup5 Mei 2020 (2020-5-5) (kontroversi)
Nama sebelumnya
Alto Broadcasting System (ABS)
Chronicle Broadcasting Network (CBN)
Format gambar
480i (SDTV)
1080i (HDTV)
Jaringan saudara
ABS-CBN S+A
TeleRadyo Serbisyo
Situs resmi
www.abs-cbn.com

ABS-CBN pertama kali mengudara pada 23 Oktober 1953 sebagai Alto Broadcasting System (ABS) di DZAQ-TV, hanya berselang tiga bulan setelah penyiaran pertama dari Nippon Television di Jepang. Ia juga merupakan jaringan televisi pertama di Asia Tenggara yang bersiaran dalam warna, jaringan televisi pertama di Filipina yang secara resmi meluncurkan layanan televisi terestrial digital, dan jaringan televisi pertama di Filipina yang secara resmi bersiaran dalam resolusi tinggi.

Mulai 5 Mei 2020, bahwa pengumuman oleh National Telecommunication Comission. Siaran ABS-CBN resmi berhenti siaran setelah beroperasi selama 67 tahun.

Program

sunting

Mayoritas program yang ditayangkan pada jaringan ini diproduksi oleh divisi Entertainment ABS-CBN Corporation. ABS-CBN Entertainment Group bertanggung jawab pada program asli mulai dari acara musik dan varietas, acara hiburan, gelar wicara, komedi, pertunjukan gag dan komedi situasi. Serial TV asli dan adaptasi serta antologi drama diproduksi oleh Dreamscape, Star Creatives dan unit drama lainnya yang dibuat oleh ABS-CBN, sementara berita, layanan publik dan program dokumenter diproduksi oleh ABS-CBN News dan oleh unit produksi independen lainnya. ABS-CBN juga mengakuisisi dan menggabungkan format program dari luar negeri yang sebagian besar merupakan acara realitas. Sisa waktu tayang ABS-CBN didedikasikan untuk serial anime yang didapat dari Jepang, kartun dari Amerika Serikat, dan program pengisi seperti drama Korea dan film asing dari Amerika Serikat, Hong Kong dan Korea Selatan. ABS-CBN juga menampilkan acara spesial TV, acara olahraga dan acara kuis dan permainan.

Divisi

sunting
  • Central Library
  • Engineering
  • First Class Radio Telephone Operators
  • Entertainment
  • I-Post
  • News Archive
  • TOC (Technical Operations Center)
  • Traffic
  • News

Kompetisi

sunting

Sejak penerimaannya pada tahun 1953 hingga 1961, ABS-CBN (kemudian Alto Broadcasting System) hanyalah satu-satunya jaringan televisi komersial di Filipina. Hanya sampai dengan tahun 1960-an televisi menjadi umum dan kemudian, walaupun pengukuran pemirsa belum ditemukan, ABS diminati oleh banyak perusahaan besar seperti Procter & Gamble, Colgate-Palmolive, Unilever, Nestlé, The Coca-Cola Company, Pepsico dan Caltex. ABS-CBN merupakan satu-satunya jaringan televisi Filipina yang menyiarkan iklan dan satu-satunya rekan pengiklan produk Colgate-Palmolive dari tahun 2000 hingga 15 tahun kemudian pada tahun 2015, ketika jaringan lainnya kembali menyiarkan iklan Colgate-Palmolive seperti jaringan rival GMA Network. Saat darurat militer diumumkan, ABS-CBN dan jaringan televisi lainnya (termasuk ABC-5, saat ini TV5) dipaksa untuk tutup dan dikendalikan oleh Pemerintah. Ketika didirikan kembali pada tahun 1986 sebagai televisi komersial, perusahaan tersebut gagal untuk mendapatkan kembali masa kejayaannya dan berada di peringkat belakang di antara lima jaringan televisi tersebut. Baru pada tahun 1987, ketika dinamai ulang sebagai "The Star Network" kemudian secara perlahan mulai mendapat cengkramannya dalam peringkat televisi. Pada tahun 1992, AGB Nielsen Philippines didirikan dan sebuah langkah baru dalam sejarah televisi diperkenalkan. Pada tahun 2007, TNS Philippines mulai menawarkan penelitian media melalui Kantar Media Philippines (sebelumnya Kantar/TNS). Pada tahun 2008, AGB Nielsen Philippines merilis peringkat program televisi tertinggi sepanjang masa di Filipina, dengan 7 dari 10 teratas acara dengan peringkat tertinggi seluruhnya berasal dari ABS-CBN dengan acara seperti The Battle: Pacquiao vs. Morales, Rosalinda, Esperanza, Meteor Garden, Pangako Sa 'Yo, Miss Universe 1994, dan Maria Mercedes.[7] Pada pergantian dekade pertama abad ini, persaingan melawan pesaing terdekatnya GMA Network. Selain itu, data yang dikeluarkan oleh AGB Nielsen menunjukkan data Mega Manila, yang merujuk pada GMA berada pada peringkat teratas Mega Manila, sementara Kantar Media merilis total peringkat Filipina (Rumah Tangga Perkotaan dan Pedesaan Nasional), lebih menyukai ABS-CBN.

Penutupan

sunting

ABS-CBN menutup penayangannya pada tanggal 5 Mei 2020 akibat konfliknya dengan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.[8] Sejak awal menjabat sebagai presiden, ia telah berulang kali mengeluarkan pernyataan kebencian pada televisi ABS-CBN. Duterte juga berulang kali mengeluarkan ancaman mencabut izin operasional televisi itu setelah kerap mengkritik kebijakannya melalui pemberitaan. Stasiun televisi ABS-CBN memperkerjakan lebih dari 11 ribu karyawan. Jutaan pelanggan televisi ini akan dirugikan karena tidak dapat lagi menyaksikan pemberitaan media itu.[9]

Kini A2Z Channel 11 mengambil saluran bekas ABS-CBN Channel 2.

Referensi

sunting
  1. ^ "Media Ownership Monitor Philippines - ABS-CBN 2". Reporters Without Borders. Diakses tanggal 26 April 2017. 
  2. ^ Tuazon, Ramon (16 Juni 2013). "Philippine Television: That's Entertainment". Komisi Nasional Kebudayaan dan Seni. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-03. Diakses tanggal 2013-11-05. 
  3. ^ Lucas, Daxim (23 Juni 2012). "TV5 losses double to P4.1B in 2011". Philippine Daily Inquirer. 
  4. ^ Rimando, Lala (1 Maret 2012). "MVP says he's still interested in GMA-7". Rappler. 
  5. ^ SEC FORM 17-A 2015 (Laporan). Philippine Stock Exchange. 27 Maret 2016. 
  6. ^ P. Valdueza, Rolando (24 April 2015). 2014 Annual Report (17-A) (Laporan). Philippine Stock Exchange. Diakses tanggal 27 April 2015. 
  7. ^ Nathan (17 Maret 2008). "30 All-Time Highest-rated Philippine TV shows based from the overnight ratings tabulation of AGB Nielsen Philippines in Mega Manila as of February 2008". Kwuaderno. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-14. Diakses tanggal 1 Juli 2012. 
  8. ^ Pasaribu, Yohanes (6 Mei 2020). "ABS-CBN Berhenti Siaran Atas Permintaan Kominfo Filipina". Nawala Karsa. 
  9. ^ "Televisi ABS-CBN Berhenti Siaran, Balas Dendam Presiden Duterte?". Tempo.co. 6 Mei 2020. 

Pranala luar

sunting