Cyrus West Field
Cyrus West Field (30 November 1819 – 12 Juli 1892) adalah seorang pebisnis dan pemodal Amerika yang memimpin Atlantic Telegraph Company, perusahaan yang berhasil memasang kabel telegraf pertama yang menyeberangi Samudera Atlantik pada tahun 1858. Kabel itu putus 3 minggu setelahnya. Pada tahun 1866, Field memasang kabel yang lebih baru dan tahan lama yang menyediakan hampir semua komunikasi cepat menyeberangi Atlantik. Saat kembali ke Newfoundland, ia mengadakan percobaan dengan kabel yang sebelumnya putus, menyambungkannya kembali ke kabel baru, lalu memungkinkan kabel baru yang kedua untuk komunikasi. Pada bulan Desember 1884, Canadian Pacific Railway menamai daerah Field, British Columbia, Kanada untuk menghormatinya. Investasi yang buruk membuat Field bangkrut di akhir hidupnya.
Cyrus West Field | |
---|---|
Pekerjaan | Pebisnis dan pemodal |
Anak | 4 anak laki-laki, 3 anak perempuan |
Orang tua | David Dudley Field |
Awal hidup
suntingIa lahir di Stockbridge, Massachusetts dari David Dudley Field, seorang pendeta. Ia merupakan saudara David Dudley Field, Henry Martyn Field, dan Stephen Johnson Field. Saat berusia 15 tahun, ia pindah ke New York City, dan setelah 3 tahun ia kembali ke Stockbridge. Ia kembali pindah ke New York City sekitar 1840. Laba usaha bisnisnya memungkinkannya pensiun di usia 33 dengan kekayaan $250,000.
Fiksi
sunting- Stefan Zweig menarasikan kabel telegraf trans-Atlantik dalam Sternstunden der Menschheit.
Lihat pula
suntingPranala luar
sunting- Cyrus Field Photographs, Portraits and Medals
- atlantic-cable.com, sejarah lengkap kabel telegraf Atlantik
- PBS, American Experience: The Great Transatlantic Cable
- History Channel, Modern Marvels: Transatlantic Cable: 2500 Miles of Copper Diarsipkan 2009-05-01 di Wayback Machine.
- "Cable Ready" - Failure Magazine, Desember 2002
- Harper's Weekly menampilkan kartun tentang percobaan pertama untuk memasang kabel trans-Atlantik, 16 Mei 1857.
- Descendants of Cyrus West Field by Diane Druin Gravlee
- Biografi Cyrus West Field di Encyclopædia Britannica