Corneille Heymans

dokter asal Belgia


Corneille Jean François Heymans (28 Maret 1892 – 18 Juli 1968) ialah seorang dokter dan peneliti asal Belgia. Ia menemukan bagaimana pernapasan, jantung, dan peredaran darah manusia berinteraksi, dan bagaimana pengaruh sinus dan arteri memengaruhi pernapasan pada manusia. Setelah belajar kedokteran di Universitas Gent, Corneille Heymans belajar fisiologi di Paris, Lausanne, Wina, dan Amerika Serikat. Pada 1921, ia menikah dengan Berthe May, yang dengannya ia punya 4 anak: Marie-Henriette, Pierre, Jean dan Berthe.

Infobox orangCorneille Heymans

Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran(fr) Corneille Jean François Heymans Edit nilai pada Wikidata
28 Maret 1892 Edit nilai pada Wikidata
Gent Edit nilai pada Wikidata
Kematian18 Juli 1968 Edit nilai pada Wikidata (76 tahun)
Knokke-Heist (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Tempat pemakamanCampo Santo (en) Terjemahkan Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
PendidikanUniversitas Ghent
Sint-Barbaracollege Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
SpesialisasiFisiologi Edit nilai pada Wikidata
Pekerjaandokter, physiologist (en) Terjemahkan, pharmacologist (en) Terjemahkan, dosen, toksikolog Edit nilai pada Wikidata
Bekerja diUniversity College London
Universitas Ghent Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
AyahJean-François Heymans Edit nilai pada Wikidata
SaudaraPaul Heymans dan Jules-Marie Heymans Edit nilai pada Wikidata

Find a Grave: 43565805 Modifica els identificadors a Wikidata

Pada 1922 ia menjadi dosen farmakodinamika di Universiteit Gent, di mana ia menggantikan ayahnya sebagai profesor farmakologi. Pada 1934, ia menjadi "Dosen Herter" dan segera ia diundang untuk menjadi profesor keliling oleh banyak perguruan tinggi terkenal lainnya. Sebagai direktur Institut J.F. Heymans (didirikan oleh ayahnya), ilmuwan itu menyelesaikan penelitian mendasar atas pernapasan dan paru-paru manusia, peredaran darah, metabolisme, otak, dan pengaruh obat-obatan dan stimulan pada organisme manusia. Di antara hal lainnya, adanya reseptor dalam arteri dan sinus, yang berperan penting dalam mengatur pernapasan, tekanan darah, dan irama jantung. Penemuannya membuatnya memenangkan Hadiah Nobel Kedokteran 1938. Profesor Heymans adalah doctor honoris causa di sejumlah universitas, dan menerima banyak penghargaan istimewa dan ilmiah. Hasil penelitiaannya (800 buah!) diterbitkan di sejumlah jurnal kedokteran utama. Ia keliling dunia atas nama pemerintah Belgia, Organisasi Kesehatan Dunia dan International Union of Physiological Sciences, di mana ia adalah pimpinannya. Misi itu membawanya ke Iran dan India, Mesir, Kongo Belgia, Amerika Latin, Tiongkok, Jepang, Irak, Tunisia, dan Kamerun. Pada 1963, ia menjadi profesor emeritus di UGent. Seterusnya, ia menghabiskan waktunya bersama 18 cucunya, dan bisa mencurahkan waktu buat hobinya: melukis dan berburu.

Corneille Heymans meninggal pada 18 Juli 1968 di Knokke.

Pranala luar

sunting