Piala Indonesia
Piala Indonesia merupakan sebuah kompetisi turnamen resmi sepak bola tahunan yang diselenggarakan oleh PSSI. Pertama kali turnamen ini diadakan pada tahun 2005 dengan nama Copa Indonesia (Copa Dji Sam Soe untuk alasan sponsor).
Penyelenggara | PSSI |
---|---|
Mulai digelar |
|
Wilayah | Indonesia |
Jumlah tim | 128 |
Kualifikasi untuk | Liga Challenge AFC |
Juara bertahan | PSM Makassar (gelar ke-1) |
Tim tersukses | Sriwijaya FC (3 gelar) |
Situs web | Situs web resmi |
Turnamen ini mempertemukan seluruh klub sepak bola dari 3 tingkatan kompetisi Liga Indonesia yakni Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Pada tahun 2018 klub yang berpartisipasi berjumlah 128 klub dari ketiga tingkatan tersebut.[1]
Melalui turnamen Piala Indonesia, klub-klub dari luar Liga 1 memiliki kesempatan untuk menghadapi klub-klub besar yang selalu menghuni Liga 1. Bagi klub-klub divisi terendah, merupakan kebanggaan dapat mengukur kemampuan melawan klub-klub besar bahkan menjadi motivasi tersendiri untuk menjadi pembunuh raksasa jika mampu mengalahkan klub-klub dari divisi di atasnya.
Arema merupakan juara di musim pertama tahun 2005. Sriwijaya FC adalah klub tersukses dengan 3 gelar.
Sejarah
suntingPiala Indonesia digelar untuk pertama kalinya pada tahun 2005 dan disponsori PT. HM Sampoerna Tbk. dengan produk unggulannya yakni Dji Sam Soe, sehingga ajang tersebut dinamakan pula dengan Copa Dji Sam Soe Indonesia 2005. Turnamen Piala Indonesia 2005 melibatkan 92 tim yang terdiri dari 36 klub Divisi Utama, 40 klub Divisi Satu dan 16 klub Divisi Dua. Sebelumnya pada era Galatama Pernah pula digelar semacam Piala Indonesia yang diikuti oleh klub-klub Galatama dengan nama Piala Galatama.
Format
suntingTurnamen mempergunakan sistem gugur dengan pertandingan kandang-tandang. Hingga edisi 2012, pertandingan final menggunakan sistem satu pertandingan, sementara pertandingan semifinal ada yang menggunakan sistem kandang-tandang dan juga satu pertandingan. Sistem kompetisi berbeda digunakan pada edisi 2010, di mana peserta dibagi dalam grup hingga babak perempat final. Setelah terhenti lebih dari 6 tahun, Piala Indonesia 2018–2019 juga menggunakan sistem pertandingan kandang-tandang, termasuk pada pertandingan final.
Juara
suntingMusim | Juara | Skor | Tempat kedua | Lokasi | Referensi |
---|---|---|---|---|---|
2005 | Arema (Divisi Utama) |
4–3 (p.w.) | Persija (Divisi Utama) |
Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta | [2] |
2006 | Arema (Divisi Utama) |
2–0 | Persipura (Divisi Utama) |
Stadion Gelora Delta, Sidoarjo | [3] |
2007 | Sriwijaya FC (Divisi Utama) |
1–1 (3–0 a.p.) |
Persipura (Divisi Utama) |
Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta | [4] |
2008–09 | Sriwijaya FC (Liga Super Indonesia) |
4–0 w.o. |
Persipura (Liga Super Indonesia) |
Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang | [5] |
2010 | Sriwijaya FC (Liga Super Indonesia) |
2–1 | Arema Indonesia (Liga Super Indonesia) |
Stadion Manahan, Surakarta | [6] |
2012 | Persibo (Liga Prima Indonesia) |
1–0 | Semen Padang FC (Liga Prima Indonesia) |
Stadion Sultan Agung, Bantul | [7] |
Musim | Tim Kandang | Skor | Tim Tandang | Lokasi | Referensi |
2018–19 | Persija (Liga 1) |
1–0 | PSM (Liga 1) |
Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta | [8] |
PSM (Liga 1) |
2–0 (Agg.: 2–1) |
Persija (Liga 1) |
Stadion Andi Mattalata, Makassar | [9][10] |
Distribusi
suntingUrut | Tim | Juara | Tempat kedua |
---|---|---|---|
1 | Sriwijaya FC | 3 (2007, 2008–09, 2010) | |
2 | Arema Indonesia | 2 (2005, 2006) | 1 (2010) |
3 | PSM | 1 (2018–19) | |
Persibo | 1 (2012) | ||
5 | Persipura | 3 (2006, 2007, 2008–09) | |
6 | Persija | 2 (2005, 2018–19) | |
7 | Semen Padang FC | 1 (2012) |
Penghargaan
suntingKlub yang mampu menjuarai turnamen ini berhak mewakili Indonesia di ajang Liga Challenge AFC. Ada beberapa penghargaan di turnamen Piala Indonesia, selain dari piala bergilir.
Edisi | Pencetak gol terbanyak | Gol | Pemain Terbaik | Pemain Muda Terbaik | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
2005 | Javier Roca[11] (Persegi) |
11 | Firman Utina (Arema) |
Tidak diberikan | [12] |
2006 | Emaleu Serge (Arema) |
9 | Aris Budi Prasetyo (Arema) |
[12] | |
2007 | Alberto Goncalves da Costa (Persipura) |
6 | Bambang Pamungkas (Persija) |
[12] | |
2008-09 | 8 | Anoure Obiora (Sriwijaya FC) |
[12] | ||
2010 | Cristian Gonzalez (Persib) |
10 | Keith Kayamba Gumbs (Sriwijaya FC) |
[12][13] | |
2012 | Javier Roca (Persis Surakarta) |
5 | Dian Irawan (Persibo) |
[14][15] | |
2018-19 | 10 | Zulham Zamrun (PSM) |
Asnawi Mangkualam (PSM) |
[16] |
Perubahan nama
sunting- Copa Dji Sam Soe Indonesia (2005–2009)
- Piala Indonesia (2010–2012)
- Kratingdaeng Piala Indonesia (2018–2019)
- Aice Piala Indonesia (2019–2020)
- Mola TV Piala Indonesia (2020–2021)
- TikTok Piala Indonesia (2021–2022)
- Yamaha Piala Indonesia (2022–2023)
- Hyundai Piala Indonesia (2023–2025)
- Bankaltimtara Piala Nusantara (2025–)
Hak siar
sunting- RCTI (2018–2019, 2022–2023)
- Jawa Pos TV (2018–2019)
- MNCTV (2022–2023)
- GTV (2022–2023)
- iNews (2022–2023)
- MNC Vision (2022–2023)
- K-Vision (2022–2023)
- Vision+ (2022–2023)
- Indosiar (2023–2025)
- Moji (2023–2025)
- Nex Parabola (2023–2025)
- Vidio (2023–2025)
- SCTV (2024–2025)
- TNT Sports (2024–2025)
Kontroversi
suntingFinal Piala Indonesia 2008-09 diwarnai dengan tindakan Persipura yang menyatakan walkover pada menit ke-60 saat kedudukan 1–0 untuk keunggulan Sriwijaya FC. Hal ini menyebabkan Sriwijaya FC dinyatakan menang 4–0. Setelah kasus ini, muncul isu bahwa Persipura akan mengalami penurunan kasta atau mengundurkan diri dari Liga Indonesia dan bergabung dengan A-League (Liga Australia), namun kemudian pada edisi selanjutnya mereka tetap bermain dalam kompetisi lokal Indonesia.
Setelah vakum lebih dari 5 tahun, final Piala Indonesia 2018-19 dilaksanakan dengan sistem kandang-tandang, di mana sebelumnya menggunakan sistem satu pertandingan. Pertandingan kedua sempat ditunda setelah terjadi penyerangan pada bus pemain Persija saat akan melakukan sesi latihan.[17]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "Diikuti 128 Klub, Piala Indonesia 'Kick-Off' 8 Mei 2018 | Goal.com". Diakses tanggal 2018-05-11.
- ^ "Dramatis, Arema Juara!".
- ^ "Arema Juarai Copa Indonesia 2006".
- ^ "Sriwijaya Juarai Copa Dji Sam Soe 2007".
- ^ "Persipura Mogok, Sriwijaya FC Juara Copa".
- ^ "Sriwijaya FC Hat-Trick Juara Piala Indonesia".
- ^ "Tekuk Semen Padang, Persibo Juara Piala Indonesia".
- ^ "PSM Vs Persija: Unggul Satu Gol, Macan Kemayoran Janji Tetap Menyerang".
- ^ "Kalahkan Persija 2-0, PSM Raih Juara Piala Indonesia".
- ^ Hukmana, Siti Yona (2019-07-19). "12.359 Personel Jaga Laga Persija vs PSM Makassar". Medcom.id. Diakses tanggal 2020-07-26.
- ^ https://www.bolasport.com/read/311346699/bikin-bangga-ini-kabar-terbaru-legenda-persija-jakarta-javier-roca
- ^ a b c d e https://www.jpnn.com/news/lagi-sriwijaya-fc-juaranya
- ^ "Gonzales Top Skorer, Kayamba Terbaik".
- ^ https://www.indosport.com/sepakbola/20190606/apa-kabar-javier-roca-eks-gelandang-subur-persija-jakarta-era-2000-an
- ^ https://www.indosport.com/sepakbola/20190721/meratapi-final-piala-indonesia-2012-prestasi-langka-persibo-bojonegoro
- ^ https://sport.detik.com/sepakbola/foto-sepakbola/d-4655130/para-peraih-penghargaan-di-piala-indonesia
- ^ "Bus Persija Diserang di Makassar, Ferry Paulus: Mental Pemain Terganggu".
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Situs web resmi