Combiphar

perusahaan asal Indonesia

Combiphar adalah perusahaan produsen obat-obatan asal Indonesia. Combiphar didirikan pada tahun 1971 dan saat ini telah memproduksi serta memasarkan 200 merek obat-obatan resep dan bebas, salah satunya obat batuk hitam OBH Combi dan Prive. Selain pengobatan kuratif, Combiphar berfokus pada pengembangan pengobatan kesehatan preventif.[1][2][3]

PT Combiphar
Perseroan Terbatas
IndustriFarmasi
Didirikan1971
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Biantoro Wanandi
Hamadi Widjaja
ProdukObat
Karyawan
Lebih dari 1.000
Anak usahaJamu Air Mancur
Madurasa
Harum Sari Nusantara
Simba Indosnack Makmur
Situs webwww.combiphar.com

Pabrik Combiphar berlokasi di Padalarang, Jawa Barat, dan kantor pusatnya berada di Jakarta. Pada awal tahun 2013, Combiphar berhasil memperoleh sertifikasi Therapeutic Goods Administration (TGA) dari Kementerian Kesehatan Australia serta Good Manufacturing Practices (GMP) pada tahun 1991. Disamping itu, Combiphar juga mengembangkan fasilitas Research & Development terutama dalam optimalisasi kualitas obat-obat serta di bidang nano-technology.

Sejarah

sunting

Combiphar didirikan pada tahun 1971 dari sebuah industri rumahan di Bandung, yang memproduksi obat-obat antibiotika, analgesika dan obat batuk hitam legendaris. Combiphar kian berkembang, hingga pada 1983, Combiphar mendirikan pabrik dengan skala yang lebih besar di Padalarang.

Pada tahun 1985, dua figur penting dalam perkembangan dunia farmasi di Indonesia, DR. Biantoro Wanandi, Doctor of Natural Sciences dari Swiss Federal Institute of Technology di Zurich Switzerland yang pernah menjabat sebagai Chief, Drug Policies and Management Unit di World Health Organisation (WHO) serta Bapak Hamadi Widjaja, lulusan dari INSEAD Fontainebleau di Prancis, memulai era baru dalam Combiphar. Dengan satu visi besar, untuk memberikan akses lebih baik kepada masyarakat terhadap produk obat-obatan berkualitas. Melalui kepemimpinannya, Combiphar terus berkembang dengan berbagai langkah strategis untuk meraih peluang. Bahkan di saat krisis finansial melanda Indonesia, periode ini menjadi cikal bakal perkembangan OBH Combi di seluruh nusantara.

Di bawah bendera Anugerah Group, Combiphar menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan farmasi terkemuka yang berasal lebih dari 19 negara di seluruh dunia melalui kerja sama lisensi dan joint-venture. Melalui kerja sama ini, Combiphar secara berkala menjalankan audit quality control serta dibekali pelatihan dan ilmu terbaru dari para mitra berkaliber internasional, sehingga lebih menguatkan fondasinya untuk selalu mengutamakan kualitas tinggi.

Kini Combiphar mempekerjakan lebih dari 1000 tenaga kerja yang dinilai sebagai asset perusahaan yang sangat berharga. Diseleksi dari berbagai disiplin ilmu, mereka diasah untuk menduduki fungsi dan mencapai performa puncak mereka. Dengan pelatihan di dalam perusahaan, mengikuti atau mengadakan seminar ilmiah, symposia, atau workshop, baik nasional maupun internasional, dan pelatihan pada fasilitas principal, merupakan bagian dari perkembangan karier dari para pekerja.

Produk

sunting

OBH Combi

sunting

OBH Combi merupakan produk utama Combiphar. OBH Combi saat ini menempati posisi ketiga dalam total pasar obat batuk sirup di Indonesia dengan market share mencapai 17% pada 2006.[1]

Privé (baca: Pri-vei) merupakan produk pembersih daerah kewanitaan berbahan dasar alami teh hijau. Privé memiliki dua varian, yaitu Privé Delicate yang mengandung Green Tea dan Manjakani untuk meremajakan dan mengencangkan serta Privé Fresh yang mengandung Green Tea dan Daun Sirih untuk meremajakan dan menyegarkan daerah kewanitaan. Produk Privé resmi dijual di pasar Indonesia mulai 12 November 2013. Green tea sebagai bahan dasar utama dalam produk Privé memiliki manfaat antara lain sebagai antioxidant (high polyphenol) yang dapat meremajakan kulit dan memperlambat proses penuaan sel, anti-bakteri yang dapat membunuh bakteri-bakteri di sekitar daerah kewanitaan, anti-inflamasi yaitu anti peradangan sehingga dapat menyembuhkan dan meremajakan jaringan-jaringan kulit yang rusak atau luka, Hypoallergenic yaitu formula lembut agar tidak menyebabkan alergi kulit, serta kandungan tanin pada Green Tea berfungsi agar daerah kewanitaan tidak lembap.

Bahan alami Manjakani juga kaya akan kandungan tanin, menyempurnakan fungsi astringent dari teh hijau yang dapat mengecilkan pori-pori, dapat mengencangkan otot-otot pada dinding vagina dan juga mengandung antiseptik alami untuk menghilangkan bakteri/infeksi ragi/jamur. Daun sirih berfungsi untuk meremajakan dan menyegarkan, di mana daun sirih memiliki kemampuan alami untuk mengobati iritasi dan racun, sebagai anti-bakteri dan antifungal (jamur) yang sangat kuat yang dapat membunuh bakteri disekitar daerah kewanitaan, membantu dalam mengurangi infeksi vagina dan mempercepat proses penyembuhan dan juga berfungsi sebagai anti-keputihan. Privé mengandung Hypoallergenic Natural Essential Oil Fragrance yang telah memiliki sertifikat resmi dari IFRA (International Fragrance Association).

Referensi

sunting

Penghargaan

sunting

OBH Combi Anak meraih penghargaan dalam kategori Obat Flu & Batuk Anak.[1]

Pranala luar

sunting
  1. ^ jpnn, chi (06 Juni 2022). "Belasan Produk Ini Raih Indonesia Digital Popular Brand Award". JPNN.com. Diakses tanggal 06 Juni 2022.