Walet sapi
Walet sapi | |
---|---|
Collocalia esculenta, menurut Meyers Konversationslexikon (1885-90) | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | C. esculenta
|
Nama binomial | |
Collocalia esculenta Linnaeus, 1758
|
Walet sapi (Collocalia esculenta) adalah sejenis burung anggota suku Apodidae. Burung ini menyebar luas di Australia, Brunei, Burma, Christmas Island, Filipina, India, Indonesia, Kaledonia Baru, Malaysia, Papua Nugini, Singapura, Kepulauan Solomon, Thailand, dan Vanuatu.[1]
Pengenalan
suntingWalet sapi memiliki bulu yang mengilap dengan warna hitam kebiru-biruan.[2] Walet sapi merupakan jenis walet yang berukuran paling kecil, panjang tubuhnya hanya sekitar 10 cm. Bulu bagian bawah kelabu gelap [3]dan bagian perut agak putih. Ekornya sedikit bercelah. Matanya berwarna cokelat gelap, paruh hitam. Suaranya melengking tinggi.
Di Indonesia, walet jenis ini banyak ditemukan di Jawa dan Bali. Habitatnya meliputi semua ketinggian, baik di padang rumput berpohon terbuka maupun hutan.[3]
Walet sapi terbang berkelompok, tidak beraturan. Walet ini tidak kuat terbang jauh. Biasanya terbang rendah hanya berputar-putar di dekat permukaan tanah atau sungai untuk mandi dan minum. Jika mencari makan, sering mengitari pohon-pohon besar dan tinggi yang banyak serangganya, terutama tawon kecil.
Sarangnya berbentuk tidak beraturan, terdiri dari campuran lumut dan rumput yang direkatkan dengan air liurnya. Pada celah gua yang terang, celah batu, atau sudut bangunan, walet sapi dapat bersarang. Jika bertelur biasanya hanya 2 butir. Telurnya berwarna putih dan agak lonjong. Walet sapi bersarang tidak tergantung pada musim kawin sehingga bisa bersarang sepanjang tahun.
Catatan kaki
sunting- ^ BirdLife International 2009 dalam IUCN 2010. IUCN Red List of Threatened Species. Version 2010.1. iucnredlist.org - Collocalia esculenta
- ^ Budiman, M. Asyief Khasan (2017). Burung-Burung di Kawasan Konservasi Pulai Gading JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan. Jakarta Selatan: PT Indocarbon Nusantara. hlm. 35. ISBN 978-602-50308-0-2.
- ^ a b Robson, Craig (2007). NEW HOLLAND FIELD GUIDE TO THE BIRDS OF SOUTH-EAST ASIA : THAILAND, PENINSULAR MALAYSIA, SINGAPORE, VIETNAM, CAMBODIA, LAOS, MYANMAR. London: New Holland. hlm. 64.
Pranala luar
sunting