Collapse (BI: "runtuh") adalah film dokumenter tahun 2009 yang disutradarai oleh Chris Smith, seorang sutradara asal Amerika Serikat. Film ini mengeksplorasi teori, tulisan-tulisan dan kisah hidup dari penulis kontroversial Michael Ruppert. Collapse ditayangkan perdana di Toronto International Film Festival pada September 2009 dan mendapat banyak tanggapan positif.

Collapse
Poster film Collapse
SutradaraChris Smith
ProduserChris Smith
Kate Noble
PemeranMichael Ruppert
Penata musikDidier Leplae
Joe Wong
SinematograferEd Lachman
Max Malkin
Chris Smith
PenyuntingBarry Poltermann
DistributorVitagraph Films
Tanggal rilis
6 November 2009
Durasi82 menit
NegaraAmerika Serikat Amerika Serikat
BahasaBahasa Inggris

Ruppert, seorang mantan polisi Los Angeles menggambarkan dirinya sebagai seorang wartawan investigasi dan pemikir radikal. Dia telah menulis buku-buku tentang peristiwa-peristiwa dalam serangan 11 September dan masalah-masalah energi. Para pengkritiknya menyebut dia seorang pengisu teori konspirasi dan alarmis.

Dalam dokumenter ini, Ruppert diwawancarai oleh Smith selama empat belas jam dengan latar interogasi ruang bawah tanah, di dalam sebuah gudang penyimpanan daging kosong di dekat pusat kota Los Angeles. Wawancara dengan Ruppert disyuting selama lima hari di sepanjang Maret dan April 2009. Wawancara tersebut disunting oleh para sineas film ini menjadi 82 menit monolog yang diselingi cuplikan berbagai arsip video sebagai ilustrasi.

Judul film ini merujuk pada keyakinan Ruppert bahwa energi tidak berkelanjutan dan kebijakan keuangan telah mendorong keruntuhan peradaban industri modern yang sedang berlangsung.

Film ini tidak secara terang-terangan mengambil perspektif dalam validitas pandangan Ruppert. Kritikus film menjelaskan bahwa film ini sama-sama mendukung dan juga kritis terhadap pandangan Ruppert. Smith sendiri dalam acara tayang perdana di Toronto International Film Festival, berkata bahwa "Apa yang saya harap dapat ungkapkan adalah ... bahwa obsesinya tentang runtuhnya peradaban industri telah menyebabkan keruntuhan hidupnya. Pada akhirnya, ini adalah sebuah studi karakter tentang obsesi (Ruppert). "[1]

Sinopsis

sunting

Duduk di sebuah ruangan gelap yang terlihat seperti bungker, Ruppert secara singkat menceritakan hidupnya, termasuk pengakuannya tentang keterikatan orangtuanya dengan komunitas Intelijen Amerika Serikat, dan masa lalu Ruppert sebagai polisi dan detektif mantan anggota Los Angeles Police Department. Ruppert kemudian meringkas masalah-masalah ekonomi dan energi saat ini, berfokus terutama tentang konsep inti puncak persediaan minyak dan pembangunan berkelanjutan.

Sebagian besar film menunjukkan Ruppert yang membuat sebuah susunan berbagai prediksi tentang masa depan ekonomi dan masyarakat, antara lain kerusuhan sosial, kekerasan, dislokasi penduduk, dan runtuhnya pemerintahan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Dia menyusun prediksi tersebut dari laporan-laporan, berita, dan data yang dapat diakses oleh semua pengguna Internet, tetapi ia menerapkan interpretasi yang unik di mana ia menyebutnya "menghubungkan titik-titik".

Dalam alur wawancara, Smith secara berkala akan menghentikan Ruppert dan mempertanyakan asumsi-asumsinya, menunjukkan catatan-catatan pada penonton yang merupakan petunjuk perlunya skeptisisme.

Penerimaan

sunting

Setelah premier di Festival Film Toronto, Owen Gleiberman dari Entertainment Weekly menyebut Collapse sebagai "salah satu dari sedikit film heboh dalam festival" dan menulis bahwa "Anda mungkin ingin mendebat (Ruppert), tetapi lebih dari itu Anda akan ingin mendengarnya, karena apa yang dia katakan - benar atau salah, ramalan atau paranoia - akan tinggal dalam pikiran Anda."[2]

Daily Variety menulis bahwa Collapse adalah "persuasif secara mengerikan di sebagian besar waktu, dan memukau secara tidak tampak, analisis pembicaraan Ruppert mendapat perlakuan ala Errol Morris dari sutradara Chris Smith, dimana film horornya yang intelektual mendapat peringkat sebagai salah satu karya penting."[3]

The Onion's AV Club menulis bahwa "dalam beberapa saat yang sangat tajam, kita juga dapat melihat kemarahan, kesepian, dan seseorang yang hidupnya rentan dan sama-sama melambangkan judul dan juga dunia ini. Ada banyak lapisan karakter dalam laki-laki tersebut (Ruppert), dan aku adalah salah satu yang meninggalkan teater dengan perasaan terguncang."[4]

Roger Ebert menulis, "Aku tidak tahu kapan aku pernah melihat sebuah thriller yang lebih menakutkan. Aku tidak bisa mengalihkan pandanganku dari layar. "Collapse" bahkan menghibur dalam arti yang menakutkan. Saya rasa anda berhutang pada diri anda untuk melihatnya. "[5]

Distribusi

sunting

Pada bulan Oktober 2009 para sineas film ini mengumumkan bahwa "Collapse" akan tayang perdana secara serentak di bioskop-bioskop di New York dan juga dalam Video On Demand pada tanggal 6 November 2009.[6] Menurut pengumuman dari media cetak, pengaturan rilis yang unik ini "akan menandai pertama kalinya segera dirilisnya sebuah film setelah tayang perdana di sebuah festival tanpa distribusi."

Referensi

sunting
  1. ^ "Forbes "Apolcolypse now? Dark visions at Toronto film festival"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-18. Diakses tanggal 2009-10-20. 
  2. ^ "Entertainment Weekly "Toronto Buzz: 'COLLAPSE showcases gripping pundit of economic doom"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-23. Diakses tanggal 2009-10-20. 
  3. ^ "Daily Variety Review: "Collapse"". Diakses tanggal 2009-10-20. 
  4. ^ "The Onion's AV Club "Toronto Film Festival '09: Day 4"". Diakses tanggal 2009-10-20. 
  5. ^ "Roger Ebert Movie Reviews "Collapse"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-12-13. Diakses tanggal 2009-12-17. 
  6. ^ "IndieWire "Chris Smith's "Collapse" Coming Soon"". Diakses tanggal 2009-10-20. 

Pranala luar

sunting