Coccidae adalah keluarga dari serangga bersel satu, memiliki sayap perisai, termasuk dalam keluarga Sporozoa.[1] Keluarga (Famili) Coccidae ini tergolong ke dalam superfamili Coccoidea Handlirsch, selain famili Asterolecaniidae dan famili Diaspididae.[2] Kata coccidae berasal dari kokkos yang artinya biji.[2] Disebut demikian karena bentuk kutu ini juga menyerupai biji.[2] Sebagian besar binatang ini merupakan kutu yang amat kecil yang banyak terdapat di negara-negara tropis dan merusakkan tanaman.[1]

Coccidae

Ciri Coccidae

sunting

Keluarga ini ada yang bentuknya sangat cembung mengilap dan ada juga yang datar.[2] Coccidae jantan memiliki sepasang sayap dan mengalami perubahan bentuk secara sempurna, sedangkan yang betina tidak bersayap, berkaki sangat pendek.[1] Binatang ini berpindah sewaktu masih muda dari tumbuhan satu ke tumbuhan lainnya, sedangkan jika sudah tua, mereka melekatkan diri pada satu tumbuhan atau hewan dan tidak berpindah lagi.[1] Coccidae hidup menutup diri dengan perisai, tinggal di bawahnya dengan telur dan anak.[1] Ada yang menutup diri dengan benang lilin.[1] Binatang ini mengeluarkan cairan manis dari tubuhnya sehingga sering menjadi perhatian semut.[1] Dalam keluarga ini, mereka biasanya menjadi kutu jeruk atau kutu cochenille.[1] Kutu coccidae banyak terdapat pada tanaman kaktus dan mengeluarkan zat berwarna merah, sehingga di Spanyol dan Aljazair, binatang ini dipelihara.[1] Binatang ini hidup sebagai parasit, bahkan jika ia menjangkit pada manusia, bisa menyebabkan penyakit usus yang disebut coccidiosis.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f g h i j (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal.686
  2. ^ a b c d (Indonesia)Pracaya., Hama penyakit tanaman. Depok: Niaga Swadaya, 1999, Hal. 97