Cecak-batu mumpuni

sejenis cecak-batu dari Natuna
(Dialihkan dari Cnemaspis mumpuniae)
Cecak-batu mumpuni
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
C. mumpuniae
Nama binomial
Cnemaspis mumpuniae
Grismer, Wood, Anuar, Riyanto, Ahmad, Muin, Sumontha, Grismer, Onn, Quah, & Pauwels, 2014[2]:113-7

Cecak-batu mumpuni (Cnemaspis mumpuniae) adalah sejenis cecak batu yang menyebar terbatas (endemik) di Pulau Bunguran, Kepulauan Natuna, Indonesia.[3] Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Mumpuni Rock Gecko.[1][2]:113[3]

Etimologi

sunting

Nama spesiesnya (mumpuniae) diambil dari nama seorang peneliti herpetologi senior, Ibu Mumpuni dari Museum Zoologi Bogor, Puslitbang Biologi - LIPI, sebagai penghargaan atas kontribusinya yang tidak sedikit bagi pengembangan herpetologi (ilmu tentang hewan melata, yakni reptil dan amfibi) di Indonesia.[2]:117

Spesimen tipe

sunting

Holotipe adalah hewan jantan, dengan panjang tubuh SVL (snout-vent length) 51,6 mm; dikoleksi dari Bunguran Barat, Pulau Bunguran, dan disimpan di Museum Zoologi Bogor dengan nomor MZB.Lace 10167. Panjang SVL maksimum spesimen yang dikoleksi adalah 56,6 mm.[2]:113

Ekologi dan konservasi

sunting

Cecak batu ini aktif di siang hari (diurnal), dan menghuni aneka habitat di hutan-hutan yang terganggu maupun yang tidak terganggu, di bebatuan besar atau pun tetumbuhan. Menyebar luas di Pulau Natuna Besar (Bunguran), cecak ini ditemukan mulai dari ketinggian permukaan laut hingga 345 m dpl. di lereng Gunung Ranai.[2]:117

Dengan demikian, Daftar Merah IUCN mengasumsikan bahwa populasinya masih cukup aman (kategori LC, Least Concern).[1]


Catatan kaki

sunting
  1. ^ a b c Iskandar, D. & A. Riyanto. (2021). Cnemaspis mumpuniae. The IUCN Red List of Threatened Species 2021: e.T126553059A126553130. https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2021-3.RLTS.T126553059A126553130.en. Diakses pada 28 Februari 2024.
  2. ^ a b c d e Grismer, L.L., P.L. Wood, S. Anuar, A. Riyanto, N. Ahmad, M.A. Muin, M. Sumontha, J.L. Grismer, C.K. Onn, E.S. Quah, O.S.A. Pauwels. (2014). "Systematics and natural history of Southeast Asian Rock Geckos (genus Cnemaspis Strauch, 1887) with descriptions of eight new species from Malaysia, Thailand, and Indonesia". Zootaxa. 3880(1): 1-147. DOI: https://dx.doi.org/10.11646/zootaxa.3880.1.1. ISSN 1175-5334. (salinan di laman ResearchGate, pada 28 Februari 2024)
  3. ^ a b "Cnemaspis mumpuniae". The Reptile Database. Diakses tanggal 28 Februari 2024.