Ciwaru, Ciemas, Sukabumi

desa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat


Ciwaru adalah desa di kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia.

Ciwaru
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenSukabumi
KecamatanCiemas
Kode pos
43377[1]
Kode Kemendagri32.02.22.2003 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 7°13′4″S 106°28′49″E / 7.21778°S 106.48028°E / -7.21778; 106.48028

Batas-batas Wilayah

sunting

Pembagian Wilayah

sunting
  1. Dusun Cikanteh
  2. Dusun Nangkaleah
  3. Dusun Ciloa
  4. Dusun Cihuni
  5. Dusun Gunungbatu
  6. Dusun Tegalcaringin

Geografi

sunting

Desa Ciwaru merupakan desa di kawasan pesisir selatan jawa, bagian barat yang memiliki ketinggian wilayan antara 0-100 Mdpl. Wilayah tengah hingg barat merupakan dataran rendah sedangkan bagian timur berupa perbukitan Darma dengan tebing sangat curam memanjang melengkung memagari wilayah Ciletuh. Desa Ciwaru merupakan salah satu desa yang berada di kawasan Cagar Alam Nasional Geologi Ciletuh. Sejumlah sungai yang ada di Desa Ciwaru diantaranya Sungai Ciselang, Sungai Cimarinjung, Sungai Cihuni dan yang terbesar adalah Sungai Ciletuh. Desa ciwaru merupakan desa pertanian dan desa nelayan. Secara umum desa tersebut tergolong desa yang maju, terutama kemajuan dibidang ekonomi.

Potensi Desa

sunting

1. Geopark Ciletuh

Desa Ciwaru merupakan salah satu desa yang berada di kawasan Cagar Alam Nasional geologi Ciletuh atau dikenal dengan Geopark Ciletuh. Geopark ini bergabung dengan kawasan Pelabuhan Ratu yang meliputi 8 kecamatan dan 74 desa dengan luas area 126.000. Departemen Geografi konsen mengembang kawasan ini menjadi kawasan laboratorium alam. Secara umum Departemen Gaeografi UI, terus melalakukan penelitian dan pengambilan berbagai data, terkait fisik dan sosial di Desa Ciwaru. Lingkungan alam yang sangat baik, didukung dengan banyaknya objek geologi langka, menjadikann kawasan ini sangat menarik untuk dipelajari sekaligus melihat sejarah terbentuknya permukaan bumi yang sangat kompleks. Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu sendiri memiliki beberapa kawasan khusus konservasi, antara lain seperi hutan bakau di Mandrajaya, durian gandaria di Cikakak, ada area banteng hasil kawin silang di Cikepuh, konservasi air sungai, konservasi terumbu karang di Cikadal, konserasi penyu di Pangumbahan.[2]

2. Pantai

Berada di Teluk Ciletuh, Desa Ciwaru dikenal memiliki wisata pantai yang cukup dikenal yaitu Pantai Palangpang di Kampung Palangpang. Pantai Palangpang merupakan salah satu potensi objek wisata yang memiliki beberapa sarana penunjang dan dapat dikembangkan sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Di pantai yang juga merupakan Muara Sungai Ciletuh dan Cimarinjung ini selain dapat menyaksikan keindahan alam para pengunjung dapat menikmati tangkapan ikan para nelayan yang dijual di tempat pelelangan ikan dengan jenis yang bervariasi. Dari pantai terlihat Pulau Mandra. Pulau ini memang sangat kecil, dan dominasi plataranannya adalah batu karang.[3]

3. Air Terjun

Rangkaian perbukitan curam di utara hingga barat Desa Ciwaru menciptakan keindahan berupa air terjun atau Curug yang memukau. Dari sembian curug yang ada di kawasan Geopark Ciletuh empat diantaranya ada di di Desa Ciwaru. Adalah Curug Cimarinjung, Curug Cikanteh, Curug Ngelay dan Curug Sodong. Curug-curug tersebut memiliki ketinggian bervariasi dari 30 hingga 60 meter dan tentu saja memiliki keunikan serta keindahan masing-masing.

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting