Citrus × sinensis

Jeruk Manis (Lat.; Citrus x sinensis) merupakan jenis jeruk yang diduga berasal dari daerah antara Assam, India, Tiongkok selatan atau Asia Tenggara.[1] Pohon jeruk ini memiliki daun bersayap, berbau harum, pada ketiak daun terdapat duri dengan bunga putih kekuning-kuningan dan buah bulat, pada ujungnya terdapat lekukan-lekukan, rasanya manis, kulit buahnya sukar dikupas.

Jeruk manis
Buah jeruk manis di pasar
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Rosid
Ordo: Sapindales
Famili: Rutaceae
Genus: Citrus
Spesies:
C. × sinensis
Nama binomial
Citrus × sinensis

Budidaya

sunting

Jeruk manis umumnya diperbanyak dengan cangkok dan okulasi. Jeruk manis berbunga dua kali setahun, yaitu bulan Agustus dan November - Desember. Di Indonesia jeruk manis tumbuh baik di daerah pegunungan sampai ketinggian 1.000 m di atas permukaan laut. Perakarannya dangkal, sehingga harus ditanam di tanah yang subur.[2]

Manfaat dan kegunaan

sunting

Buah jeruk dapat dibuat sirup, daunnya dapat disuling dan menghasilkan minyak yang harum baunya, sementara biji dapat dibuat sebagai bahan pembuatan sabun.[2]

Jeruk manis memiliki berbagai macam manfaat yang sangat berguna bagi kesehatan manusia, antara lain:[3]

  1. Mengobati sakit jantung
  2. Menurunkan kolesterol
  3. Mengatasi darah tinggi
  4. Mencegah kanker
  5. Mengatasi wasir
  6. Menetralisir tubuh
  7. Mengatasi flek hitam

Kandungan nutrisi Jeruk manis

sunting

Bukan rahasia lagi jika jeruk manis dikenal banyak mengandung kandungan nutrisi antara lain:[4]

  1. vitamin C 53,2 mg per 100 g
  2. serat pangan pektin,
  3. folat,
  4. vitamin B1,
  5. vitamin A serta
  1. antioksidan flavanoid beta karoten,hesperidin
  2. beta cryptoxanthin,
  3. zeaxanthin,
  4. lutein,
  5. potasium,
  1. tembaga,
  2. asam pantotenik;
  3. kalsium

Referensi

sunting
  1. ^ Morton, J (1987). "Orange, Citrus sinensis. In: Fruits of Warm Climates". NewCROP, New Crop Resource Online Program, Center for New Crops & Plant Products, Purdue University. hlm. 134–142. 
  2. ^ a b Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia Volume 1. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.
  3. ^ Manfaat Jeruk Manis Diarsipkan 2016-02-07 di Wayback Machine. diakses 3 Februari 2016
  4. ^ Kandungan Nutrisi Jeruk Manis Diarsipkan 2016-11-28 di Wayback Machine. diakses 3 Februari 2016

Pranala luar

sunting