Citragupta
dewa dalam kepercayaan Hindu
Citragupta (Dewanagari: चित्रगुप्त; IAST: Citragupta ) adalah seorang dewa dalam kepercayaan Hindu yang membawa catatan perbuatan orang yang telah meninggal.[1] Menurut kepercayaan Hindu, ia bertugas mencatat perbuatan yang dilakukan seseorang semasih hidup, dalam sebuah pustaka yang disebut Agrasandhanī.[2][3] Saat seseorang meninggal dan jiwanya tiba di Yamaloka (alam orang mati), Citragupta akan membacakan perbuatan (karma) yang dilakukan orang tersebut semasa hidupnya, agar Dewa Yama (hakim jiwa orang mati) dapat menentukan apakah jiwanya berhak menuju surga atau neraka. Citragupta merupakan manasaputra (yang terlahir melalui pikiran) ketujuh belas dari Dewa Brahma.
Citragupta | |
---|---|
Mantra | Oṃ Sri Chitraguptaya Namaḥa |
Senjata | pena dan belati |
Informasi pribadi | |
Orang tua | Brahma |
Saudara | Catursana, Narada, Daksa |
Referensi
sunting- ^ Philip, Neil; Wilkinson, Philip (2008-04-01). Mythology (dalam bahasa Inggris). Dorling Kindersley Limited. hlm. 340. ISBN 978-1-4053-3475-4.
- ^ Klostermaier, Klaus K. (2014-10-01). A Concise Encyclopedia of Hinduism (dalam bahasa Inggris). Simon and Schuster. hlm. 53. ISBN 978-1-78074-672-2.
- ^ Dalal, Roshen (2014-04-18). Hinduism: An Alphabetical Guide (dalam bahasa Inggris). Penguin UK. hlm. 1393. ISBN 978-81-8475-277-9.