Cipedes, Paseh, Bandung

desa di Kabupaten Bandung, Jawa Barat


Cipedes adalah desa di kecamatan Paseh, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Seperti halnya desa-desa lain, Desa Cipedes juga menjadi sasaran kekejaman Pemberontakan DI/TII, terdapat insiden yang menewaskan beberapa tentara pada 1958.

Cipedes
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenBandung
KecamatanPaseh
Kode pos
40383[1]
Kode Kemendagri32.04.35.2002 Edit nilai pada Wikidata
Luas2,88 km²
Jumlah penduduk11.232 jiwa
Kepadatan3900 jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 7°2′13″S 107°47′48″E / 7.03694°S 107.79667°E / -7.03694; 107.79667

Pembagian administratif

sunting

Desa Cipedes terdiri dari 4 Dusun, 15 Rukun Warga (RW) dan 61 Rukun Tetangga (RT) yaitu:

  • Cipedes
  • Gulang-Gulang
  • Jatinunggal
  • Sukarame

Geografis

sunting

Desa Cipedes terletak di lereng perbukitan. Desa ini terletak 35 km di sebelah timur Kota Soreang.

Sejarah

sunting

Desa ini diyakini sudah berdiri pada tahun 1900 an. Seorang bernama Anijem, diyakini sebagai pembuka lahan yang kala itu masih ditumbuhi pohon-pohon besar. Anijem lalu dianggap sebagai sesepuh desa sekaligus kepala desa. Setelah itu kepemimpinan dilanjutkan oleh H. Ismail hingga dekade 1930-an. H. Ismail lalu digantikan oleh Anggadireja yang dipilih oleh warga yang bisa menunjukkan kikitir (tanda bukti kepemilikan tanah). Anggadireja memimpin desa hingga 1941. H. Ismail lalu menjadi kepala desa lagi dalam masa yang singkat hanya satu tahun. Keadaan ekonomi saat itu makin sulit, terlebih lagi adanya Pendudukan Jepang. H. Ismail lalu digantikan oleh H. Daud yang merupakan guru SR di desa ini. Pada saat pendudukan Jepang warga desa juga mengalami arareum (jam malam) di mana pada malam hari lampu harus dipadamkan dan romusa. Masa kepemimpinan H. Daud berakhir pada 1945. Kemudian jabatan kepala desa diduduki oleh H. Ahmad. Pada masa pemerintahannya keadaan desa sangat tidak aman, muncul garong (penyamun) yang bahkan membunuh istri dari H. Ahmad. Ketika H. Ahmad selesai jabatannya, ia digantikan oleh U. Samudi. Pada masa kepemimpinan U. Samudi inilah Pemberontakan DI/TII sedang pecah. Masa jabatan U. Samudi berakhir di 1960

Selanjutnya kepala desa Cipedes adalah:

Nama Periode Keterangan
H. Oyo Juhara 1960-1965
Apud Nagara 1965–1967 Plt.; Sekretaris Desa II
H. Z. Marpudin 1967–1971 Diberhentikan, dinilai terlibat PKI
Rohmat 1971–1973 Plt.; Pegawai Kecamatan Paseh
Obon Sobandi 1973–1976
Popon Sopandi 1976–1984
Idimiharja 1984–1986 Plt.
Endang 1986–1994
Amik Yulianti 1994 Plt.
Uu Djaenudin 1994–2002
Popon Sopandi 2002–2007
H. Ohan Sujana 2007–2013
Ujang Sulaeman, SH 2013–kini

Pada tahun 1984 Desa Cipedes dipecah menjadi dua desa yaitu Desa Cipedes dan Desa Tangsimekar.

Desa Cipedes adalah tempat di mana beberapa anggota TNI gugur dibunuh oleh DI/TII saat sedang melakukan patroli di Kampung Jamban, Cipedes pada tahun 1958 . Beberapa diantaranya yang meninggal adalah Letda Karim, Serda Makmur, Praka Sa’ari, Praka Kardi dan Praka Sidik. Sebuah tugu dibangun untuk memperingati insiden ini.[2]

Pendidikan

sunting
  • SD Negeri Cipedes
  • SD Negeri Gulang-Gulang
  • SD Negeri Jatinunggal 01
  • SD Negeri Jatinunggal 02
  • SD Negeri Lokasiswa
  • SD Negeri Sukarame
  • SMP Plus Dharma Agung
  • SMK Dharma Agung
Utara Desa Sangiang, Kecamatan Rancaekek
Timur Desa Cigentur
Selatan Desa Karangtunggal
Barat Desa Tangsimekar

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting