Cintaku Selamanya

film Indonesia tahun 2008
(Dialihkan dari Cintaku selamanya)

Cintaku Selamanya adalah film komedi Indonesia yang dirilis pada tahun 2008. Film yang disutradarai oleh Thomas Nawilis ini dibintangi oleh Ratu Felisha, Mike Muliadro, Olga Syahputra, Dr. Boyke Dian Nugraha, Nadila Ernesta, Hardi Fadhillah, Hesti Purwadinata, Marissa Nasution, Five Vi, Toddy Zilla, Ferry Irawan, Gusti Randa, Cagur dan lain-lain. Film ini dimiliki oleh Batavia Pictures

Cintaku Selamanya
SutradaraThomas Nawilis
ProduserShankar RS
Ditulis olehAwi Suryadi
PemeranRatu Felisha
Mike Muliadro
Olga Syahputra
Dr. Boyke Dian Nugraha
Nadila Ernesta
Hardi Fadhillah
Hesti Purwadinata
Marissa Nasution
Five Vi
Toddy Zilla
Ferry Irawan
Gusti Randa
Cagur
Penata musikSunnu Sudianto
Niken Sudianto
SinematograferAryo Chiko Budij
PenyuntingOzzie Azurazura
Perusahaan
produksi
DistributorBatavia Pictures
Tanggal rilis
30 Oktober 2008
Durasi90 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

Wisnu (Hardi Fadhillah) adalah seorang mahasiswa dengan tugasnya untuk membuat film dokumenter bertemakan seks bebas. Sumber utamanya, tentu saja adalah sahabatnya yang ulung dalam hal seks, yaitu Askar (Mike Muliadro) dan Mario (Toddy Zilla). Askar berpendapat bahwa calon istrinya harus masih perawan, hal ini bertolak belakang dengan kebiasaannya berganti-ganti pacar dan kini, Askar tengah menjalin hubungan dengan seorang model bernama Wendy (Marissa Nasution), sementara Mario yang juga sering berhubungan seks dengan kekasihnya, Manda (Ratu Felisha), berpendapat sama dan selalu mendukung Wisnu untuk berhubungan seks di umurnya yang telah mencapai 23 tahun.

Akhirnya, Mario dan Wisnu pun mengadakan taruhan. Untuk membuktikan bahwa dirinya tidak , Mario menantang Wisnu untuk bisa berhubungan seks dalam waktu 30 hari. Dan kebalikannya, Wisnu ditantang untuk tidak berhubungan seks selama itu. Segala medan, mulai dari wanita panggilan, panti pijat dan klub malam telah didatangi oleh Wisnu, tetapi belum berhasil. Wisnu pelan-pelan tertarik dengan Lala (Nadilla Ernesta) yang ternyata adalah adik Askar. Lala, yang tidak mengetahui pertemanan Askar dengan Wisnu, bertemu dengannya di sebuah supermarket. Askar dengan adiknya sangat protektif karena ingin adiknya menjaga kesucian hingga pernikahannya tiba.

Dalam kebosanannya karena tidak bisa seks, Wisnu melihat perut Mario terdapat benjolan. Ternyata ia mengidap herpes. Hal itupun membuat Mario menjadi tidak bersemangat lagi, apalagi Manda belum mengetahui hal ini. Manda bertamu ke rumah Mario saat Wisnu tengah jalan-jalan dengan Lala. Manda berkata bahwa dirinya hamil dan Mario mau bertanggung jawab. Mario akhirnya mengatakan tentang penyakit herpes dan kenyataan bahwa Mario telah meniduri perempuan lain saat masih menjalin hubungan dengan Manda. Manda sangat marah, lalu Mario diberitahu lagi bahwa dirinya ternyata mengidap herpes lain yang bukan merupakan penyakit kelamin, tetapi Manda masih marah terhadap Mario saat ia kesal karena rasa cemburunya terhadap kekasihnya itu.

Askar kini menjalin hubungan dengan Shinta (Hesti Purwadinata) hingga sahabat Askar, Eddie memberikan sebuah video klip tentang adegan seks Shinta. Askar menanyakan perihal ini kepada Shinta, tetapi Shinta menanggapi hal itu dengan kenyataan miris bahwa dirinya terpaksa menjadi budak seks sejak umur 14 tahun hingga mereka pun akhirnya berpisah. Lalu, Wisnu dan Lala menonton film yang bermuatan adegan seks dan hal itu bertepatan dengan Askar yang datang ke rumah dan melihat mereka, lalu salah sangka. Lala meluruskan bahwa sebelum itu terjadi, mereka memutuskan untuk tidak melakukan seks karena aman sehingga Wisnu dan Lala resmi berpacaran. Film ini berakhir dengan Mario yang menunggu di depan rumah Manda hingga pagi, lalu Manda memaafkan Mario dan memberikan hasil test pack yang ternyata negatif hingga mereka kapok dengan hubungan seks dan menjalani kehidupan cinta mereka secara normal, sementara Askar bertemu kembali dengan Shinta di sebuah restoran.

Pranala luar

sunting