Cincau hitam
Cincau hitam (Platostoma palustre) adalah spesies tanaman penghasil cincau yang termasuk dalam genus Platostoma dari keluarga Lamiaceae. Spesies ini tumbuh secara luas di wilayah Asia Timur seperti Tiongkok tenggara dan Republik Komunis Tiongkok. Habitatnya umumnya mencakup daerah jurang, daerah berumput, daerah kering, dan rawa rawa.[1] Tumbuhannya dapat mencapai tinggi 15 hingga 100 cm dengan batang dan daun yang berbulu. Daunnya umumnya berbentuk setetes air mata dan bergerigi.[1]
Cincau hitam
| |
---|---|
Platostoma palustre | |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Lamiales |
Famili | Lamiaceae |
Tribus | Ocimeae |
Genus | Platostoma |
Spesies | Platostoma palustre A.J.Paton, 1997 |
Tata nama | |
Basionim | Mesona palustris (en) |
Sinonim takson | Mesona chinensis (en) Mesona palustris (en) Platostoma chinense (en) |
Distribusi | |
Endemik | Indonesia |
Daun cincau hitam sering dicampur dengan buah kecubung dan diolah sebagai penganan cincau berwarna hitam yang umum dibuat di wilayah Asia Timur dan Tenggara.
Tanaman ini disebut sebagai xiān cǎo (仙草), xiānrén cǎo (仙人草), xiān cǎo jiù (仙草舅) atau liángfěn cǎo (涼粉草) dalam bahasa Mandarin, sian-chháu (仙草) dalam bahasa Hokkien Taiwan, leung fun cho (涼粉草) dalam bahasa Kanton, sương sáo dalam bahasa Vietnam, dan หญ้าเฉาก๊วย dalam bahasa Thai[2]
Penggunaan, budi daya, dan pemrosesan
suntingTumbuhan ini utamanya digunakan dalam pembuatan cincau.[2] Daun dan batang tanaman dikeringkan dan dioksidasi, mirip seperti teh, kemudian diolah menjadi mirip agar-agar. Ekstrak tumbuhan cincau hitam, dalam penelitian praklinis, diperkirakan memiliki khasiat anti-diabetes, anti-kanker, dan anti-diare, oleh karena tumbuhan ini memiliki sifat antioksidannya yang kuat.[3]
P. palustre dibudidayakan di tanah datar atau daerah dengan sedikit kemiringan. Di Taiwan, tanaman ini sering ditanam di bawah pohon buah-buahan di kebun sebagai tanaman sekunder.[2] Tanaman ini diproses dengan memanen semua bagian tumbuhan di atas akar yang muncul di atas tanah. Bagian-bagian tersebut kemudian dikeringkan sebentar dan ditumpuk untuk memungkinkan mereka teroksidasi sampai menjadi gelap. Setelah oksidasi, mereka kemudian dikeringkan secara menyeluruh untuk dijual.[2]
Referensi
sunting- ^ a b "Mesona chinensis in Flora of China".
- ^ a b c d "仙草". 台北市內雙溪森林藥用植物園編輯組. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-21. "仙草". 台北市內雙溪森林藥用植物園編輯組. Archived from the original on 2012-03-21. "本品加水與少許鹹共同煎汁,添加少許澱粉漿可製成仙草凍,是夏天常吃的清涼飲品"
- ^ Sasmita, Andrew Octavian; Ling, Anna Pick Kiong (September 2017). "Bioactivity of Mesona palustris (Black Cincau) as a Nutraceutical Agent". Journal of Engineering and Science Research. 1 (2): 47–53. doi:10.26666/rmp.jesr.2017.2.9.
Pranala luar
sunting- Cincau Asia Diarsipkan 2008-02-19 di Wayback Machine.
- Bubuk Instan Jeli Hitam Indonesia