Cikadu, Cianjur
Cikadu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Cikadu | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Barat | ||||
Kabupaten | Cianjur | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | - | ||||
Populasi | |||||
• Total | - jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 32.03.26 | ||||
Kode BPS | 3203051 | ||||
Desa/kelurahan | 10 | ||||
|
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
Sejarah
suntingSebelum menjadi Kecamatan Cikadu yang berdiri tahun 2001, Cikadu awal mulainnya sebauh desa.
Awal mula Cikadu adalah nama sebuah kampung yang berlokasi di Desa Cikadu (sekarang masuk kedalam wilayah Desa Mekarlaksana setelah pemekaran). Yang merupakan Desa hasil dari pemecahan Desa Saganten Kecamatan Sindangbarang.
Dari hasil pemekaran Desa Saganten ini, Cikadu mempunyai pemerintahan secara mandiri, mula-mula berdiri pada tahun 1862 yang beribu kota dikampung Cikadu dan sebagai kepala pemerintahan yang pertama (ke-1) adalah Buengkeu, ia memerintah selama kurang lebih 25 Tahun, yaitu tepatnya pada tahun 1862-1887.
Pada tahun 1887 terjadi perubahan kepala pemerintahan yang mengkibatkan pindahnya pusat pemerintahan Desa Cikadu ke Kampung Cilaku yang dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang ke-2 (dua) bernama Alwian, ia memerintah kurang lebih 22 tahun, tepatnya tahun 1888-1910 dan merupakan kepala Desa sebelum merdeka.
Setelah kepala pemerintahan yang ke dua bercokol selama 22 tahun, maka berpindah tangan pemerintahan Desa Cikadu kepada seorang kepala Desa yang bernama Lurah Hormat, ia meruppakan kepala Desa yang ke-3 (tiga) sebagai kepala pemerintahan Desa Cikadu sebelum kemerdekaan, dengan lama menjabat selama 9 Tahun dari Tahun 1911-1920.
Seiring dengan kemajuan zaman, maka berubah pula tepuk pemerintahan Desa Cikadu pada waktu itu, dengan menginjak kepada kepala pemerintahan yang ke-4 (empat) dari tangan Lurah Hormat kepada seseorang yang bernama Madus, kepala Desa ini memerintah selama 4 Tahun, yaitu pada tahun 1921-1925, yang beribu kota di kampung Cigerenem.
Pada Tahun 1956 diadakan pemilihan kepala Desa Cikadu sehingga berubahlah kepemerintahan Desa tersebut yang ke-5 (lima) kalinya, di bawah pimpinan seorang yang bernama Rd Jaya Dipura dengan lama jabatan 13 Tahun, dari tahun 1926-1949 dengan ibu kota di Kp. Cigerenem.
Kemudian pada tahun 1950 terjadi perpindahan kepemerintahan Desa Cikadu ke tangan Warkoh, kepala desa yang ke-6 (enam), penduduk kampung Simpang, sehingga mengakibatkan perpindahan pusat pemerintahan Desa Cikadu dari Kp. Cigerenem ke Kp. simpang. Perubahan ini sampi dengan 1959, lama kepemimpinannya selama 9 (sembilan) tahun dari tahun 1950-1959.
Pada tahun 1960 pergantian kepala pemerintahan yang ke-7 (tujuh) merupakan hasil pemilihan yang dilakukan masyarakat Desa Cikadu, terpilihlah seorang kepala Desa yang bernama Asrom Somadinata, sebagai pemerintah yang ke tujuh, dengan pusat pemerintahan tetap di Simpang. Kepala pemerintahan ini selama 9 tahun dari tahun 1960-1969.
Pada Tahun 1970 dilaksanakan kembali pemilihan kepala Desa Cikadu, untuk pimpinan rakyat Cikadu, yang dimenangkan oleh seorang Tokoh Agama yamg bernama Abdul Hamid, dia adalah kepala Desa yang ke-8 (delapan) dan Kakar Suherman sebagai sekretaris Desa Cikadu.
Seiring dengan perkembangan penduduk yang semakin padat, maka pada tahun 1978 terjadi pemekaran Desa-Desa, begitu pula Desa Cikadu mengalami pemekaran Desa mejadi Dua wilayah yaitu, Cikadu sebagai Desa induk dan Padaluyu sebagai Desa pamekaran dari Desa Cikadu. Hal ini merupakan perubahan struktural organisasi dan pemerintahan Desa Cikadu, sehingga dengan demikian perpindahan ibu kota pemerintahan ke Cigerenem sebagai renopasi ibu kota yang dahulu dan Simpang sebagai ibu kota pemerintahan Desa Padaluyu hasil pemekaran dan sebagai kepala pemerintahan yang pertamanya (ke-1) adalah Didin Apendi, sedangkan untuk Desa Cikadu yang beribu kota di Cigerenem dan masih di jabat oleh Abdul Hamid sebagai kepala pemerintahan untuk masa bakti 2 periode, yaitu pada tahun 1970-1978 dan 1978-1988.
Desa
suntingReferensi
sunting- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-01. Diakses tanggal 2016-04-08.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-24. Diakses tanggal 2016-04-08.