Cicurug, Sukabumi

kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

Cicurug adalah wilayah di suatu kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kecamatan Cicurug didirikan sebagai distrik pada tahun 1776, ketika Bupati Tjiandjoer Wiratanu VI membagi Kepatihan Tjikole (pendahulu Kabupaten Sukabumi) dalam enam distrik. Kecamatan ini dulunya dijadikan sampel proyek oleh Belanda dalam masalah kekayaan budaya & wisata karena banyaknya pesantren, curug & sumber daya alamnya yang mempesona dunia sampai dinobatkan air di Cicurug adalah air dengan kualitas terbaik di Asia Tenggara[diragukan] sehingga banyak perusahaan air minum dalam kemasan berinvestasi di Cicurug. Namun, seiring waktu, kini Cicurug berubah menjadi kawasan industri yang menyerap banyak karyawan wanita dari berbagai wilayah di Jawa Barat.

Cicurug
Cicurug di Kabupaten Sukabumi
Cicurug
Cicurug
Peta lokasi Kecamatan Cicurug
Cicurug di Jawa Barat
Cicurug
Cicurug
Cicurug (Jawa Barat)
Cicurug di Jawa
Cicurug
Cicurug
Cicurug (Jawa)
Cicurug di Indonesia
Cicurug
Cicurug
Cicurug (Indonesia)
Koordinat: 6°46′59″S 106°46′57″E / 6.782950196055774°S 106.78257576317715°E / -6.782950196055774; 106.78257576317715
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenSukabumi
Pemerintahan
 • CamatAgung Gunawan
Populasi
 • Total123.944 jiwa jiwa
Kode Kemendagri32.02.16 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3202230 Edit nilai pada Wikidata
Luas4576,10 Ha
Desa/kelurahan12/1
Peta
PetaKoordinat: 6°46′6″S 106°46′25″E / 6.76833°S 106.77361°E / -6.76833; 106.77361
Pemandian Cimelati (1920-1931)
Seorang remaja Belanda di Cicurug tahun 1924

Etimologi

sunting

Cicurug berasal dari dua akar kata yaitu Ci ( Air ) dan Curug ( Terjun ) dinamai tersebut karena di kawasan ini terdapat banyak sekali air terjun.[sumber mendukung?]

Geografi

sunting
 
Peta Kabupaten Sukabumi versi Desember 2018 yang dikeluarkan Kementerian ESDM.

Tiga kelurahan yang berada di sebelah barat Cicurug, yakni Cisaat, Pesawahan, dan Tenjolaya, ditambah tiga kelurahan yang berada di sebelah timur Cicurug, yakni Benda, Nanggerang, dan Purwasari memiliki potensi longsor yang tinggi. Adapun kelurahan Benda dan kelurahan sebagian besar area di kelurahan Kutajaya memiliki potensi longsor tingkat menengah.