Cica-papua
Pomatostomidae, Cica-papua atau Cica-Australia, adalah burung berukuran kecil hingga sedang yang endemik di Australia-Pulau Papua . Selama bertahun-tahun, burung cica-papua diklasifikasikan, dengan agak tidak pasti, ke dalam pengicau Dunia Lama (Timaliidae), berdasarkan penampilan dan kebiasaan yang serupa. Namun penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa mereka terlalu basal untuk dimasukkan ke dalam Passerida – apalagi Sylvioidea tempat para pengicau Dunia Lama ditempatkan – dan mereka sekarang digolongkan sebagai keluarga terpisah yang dekat dengan Orthonychidae (Anis kuku-lurus). Lima spesies dalam dua genus saat ini dikenali, meskipun subspesies rubeculus dada-merah dari cica-papua topi-kelabu mungkin terbukti merupakan spesies terpisah.
Cica-papua
| |
---|---|
Pomatostomidae | |
Taksonomi | |
Kelas | Aves |
Ordo | Passeriformes |
Famili | Pomatostomidae |
Genus & Species | |
Keterangan
suntingCica-papua adalah burung darat berukuran sedang dengan bulu suram dan paruh panjang. Ukurannya berkisar antara 17–27 cm (6,5–10,5 in) panjangnya dan 30–85 g (1,1–3,0 oz) beratnya. Sayapnya pendek dan bulat, serta ekornya panjang dan sering dikipas sehingga terlihat lebar juga. Kaki dan tungkainya kuat dan beradaptasi dengan keberadaan terestrial. Tidak ada dimorfisme seksual pada bulunya, yang terdiri dari warna coklat, coklat kemerahan dan abu-abu, kecuali cica-papua merah yang memiliki tanda putih mencolok di wajah dan tenggorokan. Bulu burung remaja mirip dengan burung dewasa. [1]
Perilaku dan ekologi
suntingKelima spesies tersebut adalah omnivora pemakan tanah dan sangat sosial. Burung pengicau hidup dalam kelompok keluarga dan kelompok kecil yang berjumlah sekitar 20 individu dan mencari makan secara komunal, saling berseru dengan suara keras sepanjang hari. Mereka terutama memakan serangga dan invertebrata lainnya, tetapi juga memakan biji-bijian, buah-buahan, dan vertebrata kecil. Sebagian besar makanan diperoleh di tanah, meskipun mereka juga mencari makan di semak-semak rendah; cica-papua topi-kelabu dan cica-papua merah makan lebih banyak di tumbuh-tumbuhan dibandingkan spesies lainnya. Paruhnya yang panjang digunakan untuk menyelidiki dan menjungkirbalikkan benda besar. Mereka juga akan memegang benda dengan satu kaki dan memukulnya dengan paruh untuk mengambil makanan. [2]
Pembiakan
suntingCica-Papua berkembangbiak secara monogami yang mempertahankan wilayah. Pasangan indukan tersebut akan dibantu dalam pembiakannya oleh sejumlah pembantu dari kelompoknya. Hal ini mirip dengan sistem pembiakan kooperatif yang digunakan pada spesies ikan Neolamprologus pulcher dengan perbedaannya N. pulcher bersifat poligini, bukan monogami. Sejumlah kelompok mungkin memiliki lebih dari satu pasangan pembiakan. Pembantu jantan tambahan membantu pejantan utama dalam tanggung jawabnya sedangkan betina membantu betina lain yang sedang berkembang biak dalam tanggung jawabnya. Mereka memiliki musim kawin yang panjang. Burung cica-papua membangun sarang besar untuk bertengger bersama, dan sarang ini dapat digunakan untuk berkembang biak, atau sarang baru dapat dibangun. Mungkin terdapat banyak sekali sarang yang digunakan oleh kelompok di area yang kecil. Saat betina sedang berkembang biak, dia sendiri yang menggunakan sarang penangkarannya. Pembangunan sarang baik tempat bertengger maupun tempat berkembang biak dilakukan oleh seluruh burung dalam kelompok. Antara satu dan enam telur diletakkan (jumlah dan jangkauannya bervariasi menurut spesies) dan biasanya diinkubasi oleh betina yang sedang berkembang biak saja (walaupun kadang-kadang ada betina pembantu yang membantu). Jantan yang sedang berkembang biak dan pejantan pembantu lainnya memberi makan betina yang sedang berkembang biak selama inkubasi. Inkubasi berlangsung antara 19-25 hari. Betina mengerami anak-anaknya sampai mereka mampu melakukan termoregulasi, dan anak-anak tersebut menjadi dewasa setelah 16-23 hari. Setelah meninggalkan sarang, anak ayam akan terus diberi makan oleh induknya selama beberapa bulan. [3]
Spesies Pomatostomidae
suntingGambar | Nama ilmiah | Nama yang umum | Distribusi |
---|---|---|---|
Garritornis | |||
Garritornis isidorei | Cica-papua merah | Indonesia dan Papua Nugini | |
Pomatostomus | |||
</img> | Pomatostomus temporalis | Cica-papua topi-kelabu | Australia, Indonesia, dan Papua Nugini. |
</img> | Pomatostomus superciliosus | Cica-australia alis-putih | Australia tengah dan selatan |
</img> | Pomatostomus halli | Cica-australia timur | Australia bagian timur |
</img> | Ruficeps Pomatostomus | Cica-australia tenggara | Australia tenggara |
Referensi
sunting- ^ Matthew, Jamie. (2007). Family Pomatostomidae (Australasian Babblers) Pp. 322 – 336 in; del Hoyo, J., Elliott, A. & Christie, D.A. eds. Handbook of the Birds of the World, Vol. 12. Picathartes to Tits and Chickadees. Lynx Edicions, Barcelona.
- ^ Matthew, Jamie. (2007). Family Pomatostomidae (Australasian Babblers) Pp. 322 – 336 in; del Hoyo, J., Elliott, A. & Christie, D.A. eds. Handbook of the Birds of the World, Vol. 12. Picathartes to Tits and Chickadees. Lynx Edicions, Barcelona.
- ^ Matthew, Jamie. (2007). Family Pomatostomidae (Australasian Babblers) Pp. 322 – 336 in; del Hoyo, J., Elliott, A. & Christie, D.A. eds. Handbook of the Birds of the World, Vol. 12. Picathartes to Tits and Chickadees. Lynx Edicions, Barcelona.