Cho Ki-chon
Templat:Korean membutuhkan parameter
Cho Ki-chon (bahasa Korea: 조기천; 6 November 1913 – 31 Juli 1951) adalah seorang penyair Korea Utara kelahiran Rusia. Ia diangkat sebagai "bapak pendiri puisi Korea Utara"[7] yang gaya khas yang dipengaruh Soviet dari puisi epik berlirik dalam genre realis sosialis menjadi fitur pentingd ari sastra Korea Utara. Ia dijuluki "Mayakovsky dari Korea" dari seorang penulis yang karya-karyanya terinspirasi olehnya dan karena ia mengakhiri sastra masyarakat lama dan komitmennya terhadap nilai-nilai komunias.[7] Setelah sebuah pendapat yang dibuat oleh Kim Jong-il saat ia berkunjung ke Rusia pada 2001, media Korea Utara menyebut Cho sebagai "Pushkin dari Korea".[8]
|hangul=
.
Cho Ki-chon | |
---|---|
Lahir | Ael'tugeu, Distrik Vladivostok, Rusia | 6 November 1913
Meninggal | 31 Juli 1951 Pyongyang | (umur 37)
Makam | Pemakaman Martis Patriotik |
Julukan | "Mayakovsky dari Korea" "Pushkin dari Korea" |
Pekerjaan | Penyair |
Bahasa | Korea |
Kebangsaan | Korea |
Almamater | Universitas Pedagogi Negara Bagian Gorky Omsk |
Genre | Puisi epik, puisi lirik |
Tema | Kultus personalitas Kim Il-sung |
Aliran sastra | Realisme sosialis |
Karya terkenal | Mt. Paeketu, "Whistle" |
Penghargaan | Penghargaan Festival Ordo Bendera Nasional, kelas ke-2 (1951) Penghargaan Nasional, kelas ke-1 untuk Mt. Paektu (1948) dan Korea is Fighting (1952) |
Pasangan | Kim Hae-sŏn (akhir 1930an)[1] |
Anak | Yurii Cho (putra)[2] |
Nama Korea | |
Josŏn-gŭl | 조기천[3] |
Hanja | 趙基天[4] |
Alih Aksara | Jo Gi-cheon[5] |
McCune–Reischauer | Cho Ki-ch'ŏn[6] |
Portal Sastra |
Cho dikirim oleh otoritas Soviet ke Korea yang dibebaskan ketika Tentara Merah masuk pada 1945. Pada waktu itu, ia telah mendapatkan pengalaman sastra Soviet dan administrasi sastra. Soviet berharap Cho akan membentuk lembaga-lembaga kebudayaan di negara baru tersebut berdasarkan pada model Soviet. Bagi Soviet, perpindahan tersebut berhasil dan Cho takhnya berbuat demikian namun juga secara signifikan mengembangkan realisme sosialis karena hal tersebut akan menjadi pasukan penggerak sastra dan seni Korea Utara.[9]
Cho menawarkan beberapa kontribusi terawal untuk kultus personalitas Kim Il-sung.[10] Karya buatannya yang paling terkenal adalah Mt. Paektu (1947), sebuah epik lirik yang memuji aktivitas gerilya Kim Il-sung dan mempromosikannya sebagai pemimpin layak untuk negara Korea Utara yang baru. Karya terkenal lainnya buatan Cho meliputi ko, sebuah puisi cinta non-politik yang kemudian diadaptasi sebagai sebuah lagu populer yang dikenal di Korea Utara dan Selatan.
Pada masa Perang Korea, Cho menulis puisi-puisi propaganda masa perang. Ia tewas pada perang tersebut dalam sebuah serbuan pengeboman pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ia dan karya-karyanya masih dikenal dalam masyarakat Korea Utara.
Lihat pula
suntingCatatan dan referensi
suntingCatatan
suntingReferensi
sunting- ^ Gabroussenko 2005, hlm. 65.
- ^ Gabroussenko 2005, hlm. 58.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaInterrelation
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaReview
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaFoundation
- ^ Gabroussenko 2005, hlm. 55.
- ^ a b Gabroussenko 2005, hlm. 56.
- ^ David-West, Alzo (May 2013). "Review Essays: Tatiana Gabroussenko, Soldiers on the Cultural Front: Developments in the Early Literary History of North Korean Literature and Literary Policy". The Comparatist. 37: 298, 304 n4. doi:10.1353/com.2013.0012.
- ^ Gabroussenko 2005, hlm. 85.
- ^ Gabroussenko 2005, hlm. 86.
Karya yang dikutip
sunting- Gabroussenko, Tatiana (2005). "Cho Ki-ch'ŏn: The Person Behind the Myths". Korean Studies. 29: 55. doi:10.1353/ks.2006.0005.
- Kim, Ellie Sue (2014). Rituals of Decolonization: The Role of Inner-Migrant Intellectuals in North Korea, 1948–1967 (Tesis). University of California Los Angeles. OCLC 906762110. http://escholarship.org/uc/item/04176993#.pdf. Diakses pada 5 July 2015.
- Wit, Jerôme de (2015). Writing Under Wartime Conditions: North and South Korean Writers During the Korean War (1950–1953) (Tesis). Leiden University. OCLC 900144488. https://openaccess.leidenuniv.nl/bitstream/handle/1887/31445/01.pdf?sequence=8. Diakses pada 5 July 2015.
Bacaan tambahan
sunting- Cho Ki-chŏn sŏnjip [Anthology of Cho Ki-chon] (dalam bahasa Korean). 1–2. Pyongyang: Munhwa chŏnsŏnsa. 1952–1953.
- Gabroussenko, Tatiana (2010). Soldiers on the Cultural Front: Developments in the Early History of North Korean Literature and Literary Policy. University of Hawai'i Press. ISBN 978-0-8248-3396-1.
- Pak Nam-su (1999). Chŏkch'i 6 nyŏn pukhan mundan [The North Korean Literary World: Six Years Under the Red's Rule] (dalam bahasa Korean). Seoul: Pogosa. OCLC 45047289.
- Ri Chŏnggu (1953). Siin Cho Kich'ŏn ron [A Thesis on Poet Cho Ki-chon] (dalam bahasa Korean). Pyongyang: Munye ch'ulp'ansa.
Pranala luar
sunting- Full text of the English edition of Mt. Paektu Diarsipkan 2016-08-17 di Wayback Machine. at Naenara
- Recital of Mt. Paektu di YouTube (Korea)
- South Korean performance of the song "Whistle" di YouTube (Korea)
- The song "Mungyong Pass" di YouTube (Korea)
- Documentary on "Mungyong Pass" di YouTube (Korea)
- Grave of Cho Ki-chon di Flickr
- Anecdote Pushkin of Korea (KCNA) di www.kcna.co.jp Galat: URL arsip tidak dikenal (diarsipkan tanggal 20141012034826)
- Cho Ki-chon at the Encyclopedia of Korean Culture (Korea)