Chester A. Arthur

presiden amerika serikat ke-21

Chester Alan Arthur (5 Oktober 1829 – 18 November 1886) adalah seorang politikus Amerika yang menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat yang ke-21, dengan masa jabatan dari tahun 1881 hingga tahun 1885.[1] Sebelumnya, ia adalah Wakil Presiden di bawah Presiden James Garfield.[2] Ia diangkat menjadi presiden pada 19 September 1881 ketika James Garfield meninggal dunia hari itu akibat luka tembak.[3] Ia adalah seorang anggota Partai Republik[4] dan pengacara[5]

Chester Alan Arthur
Presiden Amerika Serikat 21
Masa jabatan
19 September 1881 – 4 Maret 1885
Wakil PresidenTidak ada
Wakil Presiden Amerika Serikat 20
Masa jabatan
4 Maret 1881 – 19 September 1881
PresidenJames Garfield
Kolektor dari Pelabuhan New York ke-21
Masa jabatan
1871–1878
Ditunjuk olehUlysses S. Grant
Informasi pribadi
Lahir5 Oktober 1829
Fairfield, Vermont
Meninggal18 November 1886(1886-11-18) (umur 57)
New York, New York
KebangsaanAmerika
Partai politikRepublik
Suami/istriEllen Lewis Herndon Arthur, kemenakan Matthew Fontaine Maury
AlmamaterUnion College
PekerjaanPengacara
Pegawai negeri
Pendidik
Tanda tangan
Karier militer
PihakUnited States of America
Union
Dinas/cabangUnion Army
PangkatBrigadir Jenderal
SatuanNew York Militia
Pertempuran/perangPerang Saudara Amerika
Find a Grave: 39 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Awal Karier

sunting

Chester Arthur dilahirkan pada 5 Oktober 1829 di Fairfield, Vermont, AS.[6] Sebelum ia menjabat menjadi Presiden, ia pernah menjadi guru, seorang pengacara yang sukses, penegak Partai Republik di negara bagian New York, pembentuk tentara rakyat di negara bagian New York (pada permulaan Perang Saudara Amerika), Kepala Bagian Perlengkapan (pengurus perlengkapan tentara untuk medan pertempuran), dan Kepala Jawatan Bea Cukai di New York (mengurus penarikan tiga-perempat dari seluruh uang cukai di New York yang diterima Pemerintah Federal) dan menjadi wakil presiden di bawah Presiden James Garfield.[7]

Presiden Chester Arthur sangat menentang perbudakan.[8] Pada 1853, sewaktu ia menjalankan praktik hukum di New York, ia membela perkara seorang budak belian yang lari, dan mengatakan bahwa semua budak belian yang dibawa melalui negara bagian New York, sudah menjadi bebas dari perbudakan. Dan dua tahun kemudian, ia menang dalam sebuah perkara mengenai hak orang Negro, dan sebagai akibatnya ditetapkan undang-undang bahwa orang Negro di dalam trem, harus diperlakukan seperti orang kulit putih.[9]

Masa kepresidenan

sunting

Sebelum menjadi Presiden Chester Arthur benar-benar menjalankan politik, tetapi sebagai Presiden, ia tidak bermain politik, dan ia selalu mengorbankan keuntungan politik dalam menjalankan tugasnya.[10] Hal ini menimbulkan kerugian besar terhadap partainya, yaitu Partai Republik, terlebih lagi ketika ia:[11]

  • Menuntut di muka pengadilan beberapa tokoh Partai Republik yang melakukan korupsi dalam urusan pos
  • Memveto pembagian anggaran belanja negara yang berlebih-lebihan banyaknya untuk menguntungkan partainya
  • Memveto konstitusi yang melarang orang Tiongkok masuk sebagai imigran ke Amerika Serikat
  • Presiden Chester Arthur berusaha keras untuk memperbaiki susunan kepegawaian pemerintah federal. Dalam pemerintahannya, dibentuk sebuah Komisi Kepegawaian Pemerintah yang anggota-anggotanya terdiri dari orang-orang Partai Republik, maupun Partai Demokrat. Komisi tersebut antara lain menetapkan peraturan "susunan kepegawaian" dan dengan peraturan itu beberapa kedudukan pemerintah hanya dapat diisi melalui ujian tertulis. Karena peraturan itu, pegawai-pegawai pemerintah tidak dapat lagi dikeluarkan dari jabatannya berdasarkan pertimbangan politik.

Oleh karena Presiden Chester Arthur menunjukkan bahwa sebagai Presiden ia tidak dapat dipengaruhi politik, hal ini menimbulkan rasa permusuhan pada pendukung-pendukungnya semula, sehingga ia tidak berhasil kembali menjadi calon Presiden dari Partai Republik pada 1884.[12] Setelah menyelesaikan masa jabatannya, ia pindah ke New York dalam keadaan sakit. Ia meninggal dunia di New York pada 18 November 1886.[1]

Lain-lain

sunting

Dalam salah satu adegan film Die Hard with a Vengeance yang dibintangi Bruce Willis dan Samuel L. Jackson, sang teroris Simon Peter Gruber yang diperankan Jeremy Irons memberi sebuah teka-teki yang merupakan petunjuk untuk menemukan bom berikutnya. Simon bertanya "Siapakah yang ke 21 dari 42?" Maksudnya siapa presiden ke 21 dari 42 presiden Amerika (tahun 1995, di mana film itu diputar presiden Amerika adalah Bill Clinton yang merupakan presiden ke-42). Seorang sopir truk bilang: Arthur A. Chester. Maka teka-teki Simon pun terpecahkan: bom diletakkan di gedung Arthur A. Chester, sebuah gedung sekolah SD di New York.

Konon Presiden Chester A. Arthur dapat menulis dengan kedua tangannya pada saat bersamaan.

Didahului oleh:
William A. Wheeler
Kandidat Wakil Presiden Partai Republik
1880 (menang)
Diteruskan oleh:
John A. Logan
Didahului oleh:
William A. Wheeler
Wakil Presiden Amerika Serikat
4 Maret 188119 September 1881
Diteruskan oleh:
Thomas A. Hendricks
Didahului oleh:
James A. Garfield
Presiden Amerika Serikat
19 September 18814 Maret 1885
Diteruskan oleh:
Grover Cleveland

Referensi

sunting
  • Buku Presiden - Presiden Amerika Serikat, diterbitkan oleh Dinas Penerangan dan Kebudayaan Amerika Serikat, Jakarta (2003)

Pranala luar

sunting