Charles Seymour, Adipati Somerset ke-6
Charles Seymour, Adipati Somerset ke-6 (13 Agustus 1662 – 2 Desember 1748), dikenal dengan julukan "Adipati yang Sombong", adalah seorang bangsawan Inggris. Menurut Ensiklopedia Britannica Edisi Kesebelas, dia adalah pria yang sangat tampan, dan sangat suka mengambil bagian yang mencolok saat upacara pengadilan. Karena kesombongannya, membuatnya mendapat julukan "Adipati yang Sombong", dan menjadi buah bibir di antara orang-orang sezamannya serta menjadi subyek banyak anekdot; Macaulay menggambarkannya sebagai "seorang pria yang bangga akan kelahiran dan pangkatnya sampai menjadi penyakit".[1]
Adipati Somerset | |
|---|---|
 Potret oleh John Closterman, c. 1690–1692 | |
| Lord President of the Council | |
| Masa jabatan 29 Januari – 13 Juli 1702 | |
| Penguasa monarki | William III Anne |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 13 Agustus 1662 Wiltshire, Inggris |
| Meninggal | 2 Desember 1748 (umur 86) Petworth, Britania Raya |
| Makam | Kapel Seymour di Katedral Salisbury |
| Kebangsaan | Inggris |
| Suami/istri | Lady Elizabeth Percy Lady Charlotte Finch |
| Anak | 9, termasuk Algernon |
| Orang tua | Charles Seymour, Baron Seymour dari Trowbridge ke-2 (ayah) Elizabeth Alington (ibu) |
  | |
  | |
Asal-usul
suntingCharles Seymour adalah putra kedua dari Charles Seymour, Baron Seymour ke-2 dari Trowbridge (meninggal tahun 1665), dari Kastil Marlborough di Wiltshire, dan Elizabeth Alington (1635–1692). Sang Baron ke-2 adalah cicit dari Edward Seymour, Adipati Somerset ke-1 (dieksekusi tahun 1552), saudara laki-laki dari Ratu Jane Seymour, paman Raja Edward VI.
Pendidikan
suntingCharles dididik di Sekolah Harrow dan Perguruan Tinggi Trinity, Cambridge,[2] dimana potretnya oleh Nathaniel Dance-Holland masih tersimpan di koleksi universitas. [3]
Pernikahan dan keturunan
sunting
Somerset menikah dua kali. Pertama, pada tahun 1682, pada usia dua puluh tahun, ia menikah dengan Lady Elizabeth Percy (1667–1722) yang berusia 15 tahun, dan sudah dua kali menjanda. Sebagai Adipatni Somerset, dia menjabat sebagai Groom of the Stole dan First Lady of the Bedchamber di istana Ratu Anne.[4]
Setelah kematian istrinya pada tahun 1722, Duke mendapatkan ikatan romantis dari janda Sarah Churchill, Adipatni Marlborough (1660–1744). Dia mengiriminya "surat cinta yang panas",[5] tapi Sarah tetap setia kepada mendiang suaminya, Adipati Marlborough ke-1 yang meninggal di tahun yang sama.
Dengan Elizabeth Percy, dia memiliki satu putra dan tiga putri yang bertahan hidup:
- Charles Seymour,[6] Earl dari Hereford (dibaptis pada tanggal 22 Maret 1683 – meninggal sebelum tanggal 26 Agustus 1683), meninggal di tahun pertamanya.
- Algernon Seymour, Adipati Somerset ke-7 (11 November 1684 – 7 Februari 1749), putra dan ahli waris tertua yang hidup, dikenal selama masa hidup ayahnya dengan gelar kehormatan Earl dari Hertford, salah satu gelar tambahan ayahnya.
- Percy Seymour, meninggal dan tidak menikah.[6]
- Lady Elizabeth Seymour (1685 – 2 April 1734), putri tertua, istri dari Henry O'Brien, Earl dari Thomond ke-8 (1688–1741), dan tidak memiliki keturunan.
- Lady Catherine Seymour (1693 – 9 April 1731), putri kedua, istri dari Tuan William Wyndham, Baronet dari Orchard Wyndham ke-3 (c. 1688–1740) di Somerset. Putra tertuanya adalah Charles Wyndham, Earl dari Egremont ke-2 (1710–1763), yang mewarisi setengah dari perkebunan besar Percy termasuk Rumah Petworth, Kastil Egremont di Cumberland dan Kastil Leconfield di Yorkshire.
- Lady Anne Seymour (1709 – 27 November 1722), putri ketiga, dan menikah dengan Peregrine Osborne, Marquess dari Carmarthen (1691–1731) [6] (kemudian menjadi Adipati dari Leeds ke-3) sebagai istri keduanya dan memiliki seorang putra yang meninggal saat masih bayi. Dia meninggal pada usia 13 tahun tanpa memiliki keturunan yang hidup.
- Lady Frances Seymour, meninggal dan tidak menikah.[6]
Dan pernikahan kedua pada tanggal 4 Februari 1725, di usia 63 tahun, ia menikah dengan Lady Charlotte Finch (1693–1773), putri dari Daniel Finch, Earl dari Winchilsea ke-7, dan menjadi Earl dari Nottingham ke-2. Dia memperlakukannya dengan buruk dan pernah memberitahunya, setelah istrinya itu dengan lembut menepuk pundaknya dengan kipasnya: "Nyonya, istri pertamaku adalah Percy dan dia tidak pernah mengambil kebebasan seperti itu". Dengan Charlotte Finch dia memiliki dua anak lagi:
- Lady Frances Seymour (18 Juli 1728 – 25 Januari 1761), istri dari John Manners, Marquess dari Granby, putra tertua dari Adipati dari Rutland
- Lady Charlotte Seymour (21 September 1730 – 15 Februari 1805), istri dari Heneage Finch, Earl dari Aylesford ke-3 dan memiliki anak.
Surat terakhir Somerset yang diketahui Sarah Churchill, Adipatni Marlborough, tertanggal 1737, dua belas tahun setelah pernikahan keduanya, menyatakan kasih sayangnya yang tidak berubah padanya. Korespondensi disimpan di British Library.
Kematian dan pemakaman
suntingSomerset meninggal di Petworth pada tanggal 2 Desember 1748 dan dimakamkan di Kapel Seymour Katedral Salisbury, di Wiltshire,[7]
Referensi
sunting- ^
Satu atau lebih kalimat sebelum ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "Somerset, Earls and Dukes of". Encyclopædia Britannica. 25 (edisi ke-11). Cambridge University Press. hlm. 385–386.
- ^ "Seymour, Charles (SMR662C)". A Cambridge Alumni Database. University of Cambridge.
- ^ "Trinity College, University of Cambridge". BBC Your Paintings. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 May 2014. Diakses tanggal 12 February 2018.
- ^ "Warrant Books: April 1713, 1-15 Pages 169-184 Calendar of Treasury Books, Volume 27, 1713. Originally published by Her Majesty's Stationery Office, London, 1955". British History Online. Diakses tanggal 13 July 2020.
- ^ "Collections".
- ^ a b c d Lodge, 1835, p.7
- ^ Lodge, p. 7
Bibliografi
sunting- Lodge, Edmund, Portraits of Illustrious Personages of Great Britain, Vol X, London, 1835, pp. 1–7: Charles Seymour, Sixth Duke of Somerset
- St Maur, Harold, Annals of the Seymours, Being a History of the Seymour Family, From Early Times to Within a Few Years of the Present, London, 1902 [1] The author was the illegitimate grandson of the 12th Duke of Somerset, from whom he inherited the estate of Stover, Teigngrace in Devon.