Cetak Koran Mandiri

Cetak koran mandiri (bahasa Inggris: Satellite newspaper kiosk) merupakan suatu peranti beserta seluruh sistem keras dan lunaknya yang memungkinkan seseorang mendapatkan versi cetak surat kabar pilihan dari berbagai negara secara mandiri. Walaupun teknologi ini telah digagas sebelum tahun 2000, Cetak Koran Mandiri mulai diterapkan di dunia pada pertengahan dekade 2000-an. Di Indonesia, teknologi ini mulai masuk sekitar tahun 2004–2005, dan kala itu penyebarannya masih sangat terbatas.

Sejarah

sunting

Teknologi Cetak Koran Mandiri ini digagas pada tahun 2000-an di negara Swiss oleh perusahaan pemegang hak cipta seluruh sistemnya yang bernama Satellite Newspaper Suisse GmbH. Seluruh sistem Cetak koran mandiri ini direkayasa karena dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan konsumen (khususya mereka yang sering bepergian ke luar negeri) untuk mendapatkan informasi dalam negeri masing-masing melalui surat kabar versi cetak pilihan mereka. Dengan memanfaatkan satelit, data digital koran versi cetak dari negara tertentu ditransmisikan ke setiap Kios cetak koran mandiri (seperti Anjungan Tunai Mandiri) yang terletak di berbagai negara lain di dunia dan dapat dicetak kapan saja.

Di Indonesia sendiri, keberadaan perangkat atau Kios Cetak koran mandiri ini sudah tersedia di lima tempat yang semuanya berada di Pulau Bali;[1]

Di seluruh dunia pada tahun 2004, total terdapat 125 Kios Cetak koran mandiri.[2] dan melayani permintaan 200 surat kabar dari 60 negara. Surat kabar terbitan dalam negeri yang dapat diperoleh melalui Kios cetak koran mandiri antara lain Koran Tempo, Kompas, Bisnis Indonesia, dan The Jakarta Post.

Cara Kerja

sunting

Pada teknologi Cetak Koran Mandiri ini terdapat tiga unsur utama dalam sistem kerjanya. Pertama, Redaksi Surat Kabar yang berafiliasi dengan penyedia jaringan dan Satellite Newspaper Suisse GmbH. Kedua, jaringan dan jangkauan satelit. Ketiga, Kios cetak koran mandiri. Alur yang terjadi adalah sebagai berikut:

  1. Redaksi surat kabar mengirimkan data digital dalam format PDF (Portable Document Format) ke jaringan surat kabar satelit dan ini diperbarui bersamaan dengan terbitnya edisi surat kabar yang bersangkutan di negara masing-masing.
  2. Data digital surat kabar ditransmisikan melalui satelit kepada pusat data Satellite Newspaper GmbH dan kemudian diedarkan ke setiap Kios cetak koran mandiri yang ada di seluruh dunia.
  3. Pelanggan dapat mencetak edisi terbaru surat kabar yang diinginkan dari mesin Kios cetak koran mandiri yang beroperasi selama 24 jam sehari. Lama proses yang dibutuhkan untuk mencetak satu kopi surat kabar dengan ukuran kertas A3 dan jumlah halaman maksimal 48 adalah dua menit.
  4. Pelanggan dapat melakukan pembayaran secara langsung dengan memasukkan kartu kredit atau kartu berlanggan khusus yang dikeluarkan oleh Satellite Newspaper Suisse GmbH pada mesin Kios cetak koran mandiri.

Referensi dan Sumber

sunting
  1. ^ Deccan Herald: "Satellite Newspaper Kiosk"[pranala nonaktif permanen], diakses 13 Maret 2011.
  2. ^ Physorg.com: "Satellite Newspapers Provides Hometown News Anywhere in the World", diakses 13 Maret 2011, 17:16 WIB.
  • Hidayat, Dody, dkk. (Tim Penyusun). (2004). Muatan Lokal Ensiklopedia Iptek untuk Anak, Pelajar, dan Umum Jilid 1. Jakarta: Lentera Abadi.
  • Mirabito, Michael M. (1997). The New Communication Technologies Third Edition. Newton: Focal Press.
  • Straubhaar, Joseph and Robert LaRose. (2008). Media Now: Understanding Media, Culture, and Technology Fifth Edition. Belmont: Thomson Wadsworth.

Pranala luar

sunting