Cerita jenaka adalah bagian cerita rakyat yang berunsur jenaka atau lucu yang dapat membangkitkan tawa.[1][2] Bahan ceritanya didasarkan pada kehidupan masyarakat sehari-hari.[1] Alur ceritanya berpusat pada kelakuan pelaku.[1] Contoh cerita jenaka yang berkembang dalam masyarakat Indonesia seperti Si Kebayan (Kabayan) Sunda, Lebai dari Malang Sumatra, dan Pak Banjir asal Jawa.[3]

Fungsi Cerita jenaka

sunting

Berikut ini merupakan fungsi dari cerita jenaka.[1]

  1. Memberikan hiburan.
  2. Mengkritik Anggota masyarakat.
  3. Memberikan pendidikan.

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d Sulaiman Masri dkk.2006.Bahasa Melayu.Kuala Lumpur:MAZIZA SDN.BHD.420-421
  2. ^ Gita Romandona dkk.2011.Super Lengkap Bahasa Indonesia SMP.Jakarta:Gagas Media.154
  3. ^ Asul Wiyanto.2006.Pelajaran Sastra dan Bahasa Indonesia.Jakarta:Grasindo.56