Cenote[2][3] adalah sebuah gua vertikal atau lubang runtuhan, yang dihasilkan dari runtuhnya batuan dasar batugamping yang mengeluarkan air tanah. Istilah ini secara khusus dikaitkan dengan formasi geologi di Semenanjung Yucatán, Meksiko, di sana cenote biasanya digunakan untuk persediaan air oleh suku Maya kuno, dan kadang-kadang digunakan untuk persembahan korban. Istilah ini berasal dari kata yang digunakan oleh bahasa Maya Yukatek dataran rendah—tsʼonot—kata yang dipakai untuk merujuk kepada lokasi dengan air tanah yang dapat dengan mudah diakses.[4][5]

Cenote di Hubiku, Yucatan[1]
Seorang penyelam yang tengah menyelam di sebuah cenote

Lubang runtuhan dengan lereng batuan seperti cenote adalah formasi geologis yang umum dijumpai di daerah dataran rendah, terutama di pulau-pulau, garis pantai, dan lapisan batugamping muda pasca-Paleozoikum yang memiliki sedikit perkembangan tanah. Istilah cenote juga digunakan untuk menggambarkan fitur karst serupa di beberapa negara lain seperti Kuba dan Australia.

Referensi

sunting
  1. ^ Cenote Hubiku - Temozón, Mexico | Atlas Obscura
  2. ^ "Cenote, Kekayaan dan Warisan Alam Semenanjung Yukatan". kumparan. Diakses tanggal 2021-11-12. 
  3. ^ "Rahasia yang terkubur di tempat yang paling mematikan di bumi". BBC News Indonesia. Diakses tanggal 2021-11-12. 
  4. ^ or tz'onot in some secondary sources, such as Sharer & Traxler 2006 p 52.
  5. ^ Tim Scoones (producer), Jeff Goodman (photography), Dominique Rissolo (scientific adviser), Tom Iliffe (sci adv), Patricia Beddows (sci adv), Jill Yager (sci adv) (2005). Secrets of the Maya Underworld (Television production). BBC/Discovery Channel. Berlangsung pada 3:07. Diakses tanggal June 8, 2010. 

Rujukan tambahan

sunting

Pranala luar

sunting