Carl Georg Bruns (lahir di Helmstedt, 24 Februari 1816 - meninggal di Berlin, 10 Desember 1880) adalah seorang ahli sejarah-hukum dari Jerman. [1] Ia merupakan seorang guru besar di Rostock, Halle, Tubingen, dan Berlin.[1] Gelar guru besar itu ia dapatkan dari Tubingen pada tahun 1844.[2] Ia belajar hukum di Gottingen, Heidelberg, dan Tubingen.[2] Ia juga pernah melakukan praktik singkat di Brunswick sebelum ia melanjutkan untuk mengajar di Tubingen pada tahun 1839.[2] Ia termasuk dalam golongan muda dari mazhab sejarah.[1] Salah satu karya tulisannya adalah Das Recht des Besitez in Mittelatter und in der Gegenwart yang diterbitkan pada tahun 1948 dan dikenal sebagai karya yang tidak ada taranya.[1] Karya-karya lainnya antara lain Fontes iuris Romani antiqui pada tahun 1860, Das Wesen der bona fides bei der Ersitzung pada tahun 1872, Die Besitzklagen des romischen und heutigen Rechts pada tahun 1874, Die Unterschriffen in romischen Rectsurkunden pada tahun 1876, Syrisch-Romisches Rectsbuchaus dem 5ten Jahrhundert pada tahun 1880.[2] Pada majalah Holtzendorff's Rechtsencyclopadie, ia menuliskan artikelnya mengenai sejarah mengenai hukum Roma kuno dan hukum Roma modern.[2] Tulisan singkat mengenai kehidupannya juga sudah ditebitkan oleh Degenkolb pada tahun 1881.[2]

Carl Georg Bruns

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d (Indonesia) Shaadily, Hassan. Ensiklopedia Indonesia Jilid 1. Jakarta: Ichtiar Baru dan Van Hoeve.
  2. ^ a b c d e f (Inggris) "Four German Jurist".