Candi Sumber Agung

bangunan kuil di Indonesia

Candi Sumber Agung terletak di kaki Gunung Kelud, tepatnya Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur.

Candi Sumber Agung
Lua error in Modul:Location_map at line 437: Tidak ada nilai yang diberikan untuk garis bujur.
Informasi umum
Gaya arsitekturcandi
KotaDesa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur
Negara Indonesia
Data teknis
Sistem struktursusunan blok batu andesit
Ukuranluas dasar 5,5 x 5,5 m

Candi Sumber Agung pertama terletak di dasar Kali Putih mempunyai ukuran 5,5 x 5,5 m. Sedangkan Candi Sumber Agung Kedua terletak di tebing kanan dengan jarak sekitar 26,5 m dari Candi Sumber Agung Pertama memiliki ukuran 5 x 5 m. Letak lokasi Candi Sumber Agung yang berada di pertengahan sawah menjadi salah satu alasan sepinya kawasan cagar budaya ini.

Penemuan

sunting
 
Lokasi Candi Sumber Agung
 
Candi Sumber Agung

Candi Sumber Agung pertamakali ditemukan pada tahun 1983 oleh tim survei Balai Arkeologi Yogyakarta. Tahun berikutnya yakni 1984 tim ekskavasi menemukan dua buah bangunan yang disebut Candi Sumber Agung Kedua. Candi Sumber Agung terbuat dari bahan batuan andesit yang balok-balok batunya rata-rata berukuran 60 x 40 x 20 cm. Saat kegiatan ekskavasi ditemukan beberapa hiasan relief arca Dewa Siwa dan Dewa Wisnu, sehinga dapat dipastikan Candi Sumber Agung berlatang belakang agama Hindu. Keruntuhan Candi Sumber Agung diakibatkan oleh gempuran banjir lahar yang mengalir dari Kali Putih.

Pembangunan Candi Sumber Agung diperkirakan belum selesai, dilihat dari ornamen pada bagian kaki dan arca-arcanya. Dugaan sementara pembangunan Candi Sumber Agung terhalang akibat bencana letusan Gunung Kelud dan banjir lahar di Kali Putih.

Belum ada ditemukan prasasti maupun naskah-naskah kuno yang memberi informasi lebih lanjut mengenai kapan Candi Sumber Agung Dibangun. Secara Arsitektur Candi Sumber Agung terdapat beberapa kemiripan dengan candi-candi di Jawa Tengah, sehingga muncul dugaan Candi Sumber Agung sudah ada pada era kerajaan Wangsa Syailendra.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ Sedyawati, Edi, 1938-. Candi Indonesia. Latief, Feri,, Indonesia. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, (edisi ke-Cetakan pertama). [Jakarta]. ISBN 978-602-17669-3-4. OCLC 886882212.