Candi Klodangan
Candi Klodangan merupakan situs purbakala yang berwujud sisa bangunan batu dan berada di Dusun Klodangan, Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Situs ini ditemukan pada tanggal 3 Juli 1998 oleh petani yang tengah menggali lahan persawahan untuk pembuatan batu bata. Letak situs ini berada di pertengahan area persawahan, tersembunyi dari jalan, di belakang perkampungan.
Candi Klodangan | |
---|---|
Jenis | Candi |
Letak | Sendangtirto, Kec. Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia |
Kota terdekat | Yogyakarta |
Luas | 215 m² |
Dibangun | Abad ke-9 atau ke-10 Masehi |
Dipugar |
|
Yang tersisa dari situs ini adalah susunan bebatuan fondasi dan dinding bawah berbentuk hampir bujur sangkar, serta suatu tumpukan batu yang belum jelas bentuknya berada di bagian utara dan selatan. Posisi sisa bangunan berada kurang lebih sekitar 1,2 m di bawah permukaan tanah. Menurut papan keterangan di kompleks situs ini, bangunan diperkirakan berasal dari abad ke-9 atau ke-10 Masehi dan ditinggalkan oleh pendukung budayanya sebelum bangunan candi selesai dibangun.
Pada saat ini Candi Klodangan belum dapat diidentifikasi sebagai candi bercorak Agama Buddha atau candi Hindu, bahkan fungsi bangunan belum diketahui.
Deskripsi
suntingCandi merupakan susunan balok-balok batu putih (tuff) dalam ukuran 7,5 × 7,5 meter. Posisi ditemukan berada pada kedalaman 120 cm di bawah permukaan tanah. Diperkirakan, bangunan belum selesai saat ditinggalkan; kemungkinan karena terdampak bencana erupsi Gunung Merapi. Tidak ditemukan relief, arca, atau prasasti yang dapat digunakan sebagai petunjuk corak dan keperluan bangunan ini dibuat.
Luas situs percandian sekitar 215 m². Ketinggian asli candi belum bisa diperkirakan, karena memang bongkahan batu candi yang ditemukan tidak lengkap.
Semenjak penemuan, telah dilakukan dua kali ekskavasi (penggalian untuk pencarian dan analisis lanjutan) oleh Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Daerah Istimewa Yogyakarta (sekarang Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY). Yang pertama dilakukan 20-29 Juli 1998 dan yang berikutnya dilakukan 14-19 Februari 2000. Kegiatan ini menyisakan dua petak penggalian: petak yang menunjukkan sisa bangunan utama dan petak lebih kecil yang menunjukkan fondasi bangunan.
Akses
suntingCandi ini berada tidak jauh dari jalan pedesaan di Dusun Klodangan, berada di dekat simpang empat di dusun tersebut. Untuk menuju ke situs ini, pengunjung dapat mengambil Jl. Gedongkuning-Berbah, dari arah barat sebelum masuk kawasan Kompleks Akademi Angkatan Udara ditemukan papan petunjuk arah candi untuk berbelok ke selatan. Sekitar satu kilometer akan terdapat kawasan kandang sapi di kanan jalan sebelum simpang empat. Candi terletak di persawahan selatan kandang sapi, terhubung dengan jalan setapak.