Candi Kebo Ireng

bangunan kuil di Indonesia

Candi Kebo Ireng berada pada ketinggian 44,88 mdpl. Candi yang dikelilingi oleh lahan pertanian masyarakat ini, terletak di Dusun Keboireng, Desa Ngerong, Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Lokasi Candi Kebo Ireng ditemukan pada tahun 1983. Penemuan Candi Kebo Ireng diawali oleh temuan sisa reruntuhan, yang kemudian diteliti lebih lanjut oleh Balar Yogyakarta. Dari hasil penelitian tersebut berhasil membuka bentuk candi yang berbentuk bujur sangkar, dengan panjang sisi masing-masing 6,5 meter. Pada salah satu sisi candi terdapat bagian yang diperkirakan sebagai penampil, sehingga dapat disimpulkan bahwa arah hadap Candi Kebo Ireng adalah ke arah barat.[1]

Sejarah Penemuan Candi

sunting

Candi Kebo Ireng yang memiliki titik koordinat 7° 35' 59,700" LS dan 112° 41' 54,500" BT ini ditemukan dalam kondisi sudah tidak utuh lagi. Bagian yang dapat diamati salah satunya adalah kaki candi. Bagian ini disangga oleh alas bangunan, di mana permukaan kakinya terdapat struktur bilik candi. Sedangkan di bagian tengah bilik candi tersebut terdapat sumuran dengan pola bujur sangkar berukuran 1,75 x 1,75 meter. Bagian berikutnya yang dapat diamati adalah bahwa Candi Kebo Ireng memiliki tangga dengan dua buah batu undakan. Temuan lain terdapat di sudut permukaan kaki candi dengan dasar penampil dan sejajar dengan alas kaki adalah lingga semu.[1]

Beberapa bentuk ragam hias yang terdapat di dinding Candi Kebo Ireng berupa kepala kala, makara, fragmen relief arca, antefiks, jaladwara dan hiasan atap bangunan. Candi yang dibangun dengan dua bahan dasar, yaitu batu andesit dan bata ini bagian dindingnya menggambarkan relief bermotif manusia, tumbuhan (pohon dan sulur-suluran) serta binatang. Dari hasil penetilian, batu andesit digunakan sebagai bagian luar candi serta pembungkus kaki candi. Sedangkan batu bata digunakan untuk bagian dalam dan sebagai alas kaki candi.[1]

Pemetaan dan Penggambaran Candipedia

sunting

Sekitar bulan April 2019, enam orang Tim BPCB Jawa Timur melaksanakan kegiatan pemetaan dan penggambaran Candi Kebo Ireng. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran serta merekam data-data kondisi candi terkini, mencakup lokasi candi serta situasi di sekitar candi. Kegiatan tersebut juga merupakan program pelestarian cagar budaya dalam bentuk data (dokumen). Pemetaan dan Penggambaran Candi Kebo Ireng dilakukan dengan perekaman data piktorial yang menjelaskan kondisi fisik candi maupun lingkungannya dalam bentuk peta dan gambar serta dilengkapi dengan foto. Langkah-langkah yang digunakan dalam kegiatan ini adalah observasi, pemetaan, penggambaran dan pemotretan.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c Sedyawati, Edi, 1938-. Candi Indonesia. Latief, Feri,, Indonesia. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, (edisi ke-Cetakan pertama). [Jakarta]. ISBN 978-602-17669-3-4. OCLC 886882212. 
  2. ^ Timur, Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa (2019-04-10). "Kegiatan Pemetaan dan Penggambaran Candi Keboireng". Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-18.