Cambridge Review of International Affairs
Cambridge Review of International Affairs adalah jurnal akademik hubungan internasional yang ditinjau sejawat. Jurnal ini mengupas bidang studi internasional, hukum internasional, dan ekonomi politik internasional.[1] Jurnal ini diterbitkan oleh Routledge atas nama Centre of International Studies, Universitas Cambridge.
Cambridge Review of International Affairs | |
---|---|
Disiplin ilmu | Hubungan internasional |
Bahasa | Inggris |
Disunting oleh | Gabrielle Peterson |
Detail publikasi | |
Penerbit | Routledge |
Sejarah penerbitan | 1986–sekarang |
Frekuensi | Triwulan |
Faktor dampak | 0,143 (2013) |
Pengindeksan | |
ISSN | 0955-7571 (print) 1474-449X (web) |
LCCN | 89644312 |
OCLC | 50327050 |
Pranala | |
Latar belakang
suntingJurnal ini dirintis pada tahun 1985 oleh sejumlah mahasiswa sarjana di Centre of International Studies (sekarang bagian dari Department of Politics and International Studies) di Universitas Cambridge. Edisi pertamanya diterbitkan tahun 1986. Jurnal ini diurus oleh mahasiswa pascasarjana Cambridge. Pemimpin redaksinya saat ini adalah Gabrielle Peterson.[2]
Artikel ternama
suntingArtikel yang paling banyak dikutip dari jurnal ini adalah Globalisation or 'glocalisation'? Networks, territories and rescaling karya Erik Swyngedouw, Does capitalism need the state system? karya Alex Callinicos, dan Europe's others and the return of geopolitics karya Thomas Diez.[3]
Abstrak dan indeks
suntingJurnal ini terabstrak dan terindeks di Social Sciences Citation Index. Menurut Journal Citation Reports, jurnal ini memiliki faktor pengaruh sebesar 0,143 pada tahun 2013.[4]
Referensi
sunting- ^ "Scope". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 2015-03-02.
- ^ "Our Team". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 2015-03-02.
- ^ "Most cited". Cambridge Review of International Affairs. Routledge. Diakses tanggal 2012-10-22.
- ^ "Cambridge Review of International Affairs". 2013 Journal Citation Reports. Web of Science (edisi ke-Social Sciences). Thomson Reuters. 2014.