CVPD adalah penyakit utama yang menyerang tumbuhan anggota jeruk-jerukan (Citrus). Namanya merupakan singkatan dari istilah bahasa Inggris, citrus vein phloem degeneration ("kerusakan pembuluh tapis pada jeruk"). Nama internasionalnya adalah huanglongbing (HLB,[1] dari bahasa Tionghoa, 黃龍病 huáng lóng bìng) yang berarti "penyakit naga kuning"). Karena luasnya serangan penyakit ini, ia dikenal pula sebagai citrus greening disease, yellow shoot disease, leaf mottle yellows (Filipina), libukin (Taiwan), dan citrus dieback (India).

CVPD pada buah jeruk mandarin.

CVPD merupakan penyakit yang paling merusak perkebunan jeruk dan patogennya ditularkan melalui vektor serangga sejenis kutu loncat. Penyebabnya adalah sejenis bakteri berflagela, Candidatus Liberibacter spp. Penularan dilakukan oleh sejenis kutu loncat jeruk, Diaphorina citri (Sternorrhyncha: Psyllidae), atau Trioza erytreae (Sternorrhyncha: Psyllidae) di Afrika. Laporan penyakit ini pertama kali dikeluarkan tahun 1929 dan di Tiongkok pertama kali tahun 1943. Ia telah meluas di Taiwan sejak 1951. Varian Afrika pertama kali dilaporkan 1947 di Afrika Selatan.

Referensi

sunting
  1. ^ "The Disease: Huanglongbing (HLB)". Citrus Research Board. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-17. Diakses tanggal 29 November 2010. 

Pranala luar

sunting