Calabarzon
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Calabarzon adalah salah satu region di Filipina. Region ini juga disebut sebagai Region IV-A dan ibu kota regionalnya terletak di Calamba City,Laguna. Region ini terdiri dari lima provinsi, yaitu: Cavite, Laguna, Batangas, Rizal dan Quezon. Nama region ini merupakan singkatan dari nama kelima provinsi ini. Region ini terletak di barat daya Luzon, tepat di sebelah selatan dan barat Metro Manila dan merupakan wilayah kedua yang paling padat penduduknya. Calabarzon dan MIMAROPA sebelumnya merupakan satu wilayah sebagai Tagalog Selatan, tetapi dimekarkan pada 2002. Palawan kemudian dipisahkan dari Mimaropa dan dimasukkan ke wilayah yang lebih luas, Western Visayas. Sehingga Mimaropa berubah menjadi Mimaro. Executive Order No. 246, tanggal 28 Oktober 2003, menetapkan Calamba City sebagai pusat regional Calabarzon.
Sejarah
suntingRegion IV-A memainkan peranan sangat penting dalam sejarah Filipina. Kemerdekaan Filipina diumumkan oleh presiden pertama, Jen. Emilio Aguinaldo di Kawit, Cavite pada 12 Juni 1898.
Orang-orang dari Batangas,Cavite dan Laguna adalah bagian dari orang-orang pertama yang memberontak melawan Spanyol dan merebut kemerdekaan. Sementara itu, pahlawan nasional Filipina, Dr. Jose P. Rizal dilahirkan di Calamba, Laguna.
Pada tanggal 5 Juni 1901, sebuah konvensi diadakan mengenai apakah provinsi Manila harus mencaplok provinsi Morong atau tidak, yang ternyata tidak mampu mandiri sebagai sebuah provinsi. Akhirnya, pada tanggal 11 Juni, Undang-undang No. 137 dari Komisi Pertama Filipina menghapuskan Morong dan membentuk provinsi baru, yang diberi nama sesuai dengan nama pahlawan nasional Filipina, Jose Rizal, yang kebetulan merupakan penduduk asli Laguna. Provinsi baru ini terdiri dari 29 munisipalitas, 17 dari Manila dan 12 dari Morong. Pada tahun 1902, Macario Sakay, seorang anggota veteran Katipunan, mendirikan Republik Tagalog di pegunungan Rizal. Pada akhirnya, Republik Tagalog milik Sakay berakhir pada tahun 1906 ketika ia dan orang-orangnya dikhianati dengan kedok mengadakan majelis nasional yang bertujuan untuk menentukan nasib sendiri rakyat Filipina.
Pada tanggal 7 September 1946, Republik Filipina Ketiga mengesahkan Republic Act No. 14, yang mengganti nama provinsi Tayabas menjadi Quezon, untuk menghormati Manuel Quezon, Presiden kedua Filipina dan gubernur terpilih Tayabas pada tahun 1906 dan anggota kongres dari distrik pertama Tayabas pada tahun 1907 dan berasal dari Baler (sekarang bagian dari Aurora), dulunya salah satu kota di provinsi Quezon. Pada tahun 1951, bagian utara Quezon menjadi sub-provinsi Aurora, dinamai menurut nama istri Quezon, yang juga berasal dari Baler. Salah satu alasan yang jelas untuk pembentukan sub-provinsi ini adalah keterisolasian wilayah tersebut dari wilayah lain di Provinsi Quezon: tidak ada hubungan langsung dengan wilayah lain di provinsi tersebut dan sebagian besar wilayahnya bergunung-gunung dan berhutan lebat, sehingga menjadikan wilayah tersebut relatif terisolasi, dan jaraknya dari ibu kota Quezon, Lucena.
Pada tanggal 24 September 1972, Presiden Ferdinand Marcos memberlakukan Presidential Decree No. 1, yang mengatur provinsi menjadi 11 wilayah sebagai bagian dari Rencana Reorganisasi Terpadu. Rencana tersebut menciptakan Wilayah IV, yang dikenal sebagai wilayah Tagalog Selatan, dan merupakan wilayah terbesar di Filipina pada saat itu. Saat ini Wilayah IV terdiri dari Batangas, Cavite, Laguna, Marinduque, Oriental Mindoro, Occidental Mindoro, Quezon, Rizal, Romblon, dan Palawan. Pada tahun 1979, Aurora secara resmi menjadi provinsi independen dari Quezon dan juga termasuk dalam Wilayah IV.
Pada tanggal 17 Mei 2002, Presiden Gloria Macapagal Arroyo menandatangani Executive Order No. 103, yang mengatur ulang wilayah Tagalog Selatan. Karena luasnya, Wilayah IV dipecah menjadi dua wilayah terpisah, Wilayah IV-A (Calabarzon) dan Wilayah IV-B (Mimaropa). Aurora dipindahkan ke Wilayah III, Luzon Tengah, lokasi geografis provinsi; pemisahan total Aurora dari Quezon dan pemindahan Aurora ke Luzon Tengah merupakan pemenuhan keinginan penduduk munisipalitas Baler dan Casiguran yang asli untuk benar-benar bebas dari Provinsi Quezon untuk pertama kalinya dan hasil pembentukan asli Pampanga sejak pendudukan Spanyol. Pada tahun berikutnya, Arroyo menandatangani Executive Order No. 246, yang menyatakan Calamba sebagai pusat regional di wilayah tersebut. Di sisi lain, Lucena adalah rumah bagi sebagian besar cabang lembaga pemerintah, bisnis, bank, dan fasilitas layanan di wilayah tersebut.
Pembagian politis
suntingProvinsi/Kota | Ibu kota | Populasi (2007) |
Area (km²) |
Kepadatan penduduk (per km²) | |
---|---|---|---|---|---|
Batangas | Batangas City | 2.245.869 | 3.165,8 | 601,8 | |
Cavite | Trece Martires City | 2.856.765 | 1.287,6 | 1.602,3 | |
Laguna | Santa Cruz | 2.473.530 | 1.759,7 | 1.117,2 | |
Quezon | Lucena City | 1.883.120 | 8.706,6 | 171,7 | |
Rizal | Antipolo City | 2.284.046 | 1.308,9 | 1.304,3 | |
Lucena City¹ | — | 236.390 | 56,3 | 2.483 |
¹ Lucena City adalah kota yang sangat urban. Angka-angka di atas tidak termasuk Provinsi Quezon.
Kota-kota Komponen
sunting- Antipolo, Rizal
- Bacoor, Cavite
- Batangas City, Batangas
- Biñan, Laguna
- Cabuyao, Laguna
- Calaca, Batangas
- Calamba, Laguna
- Carmona, Cavite
- Cavite City, Cavite
- Dasmariñas, Cavite
- General Trias, Cavite
- Imus, Cavite
- Lipa, Batangas
- Los Baños, Laguna
- Lipa City, Batangas
- San Pablo City, Laguna
- San Pedro, Laguna
- Santa Rosa City, Laguna
- Santo Tomas, Batangas
- Tagaytay, Cavite
- Tanauan, Batangas
- Tayabas, Quezon
- Trece Martires, Cavite
Pada 7 Agustus 2000, munisipalitas Los Baños, Laguna dinyatakan sebagai "Kota Ilmu dan Alam Khusus Filipina" melalui Pernyataan Presiden No. 349 sebagai pengakuan akan pentingnya kota ini sebagai pusat ilmu pengetahuan dan teknologi,[1] karena di sini terdapat banyak lembaga pendidikan, lingkungan hidup dan penelitian yang bergengsi. Namun, pernyataan ini tidak menjadikan munisipalitas ini sebuah kota, ataupun memberikan kekuasaan korporasi yang diberikan kepada kota-kota lainnya.
Gubernur
sunting- Erineo "Ayong" S. Maliksi (LP-A) dari Cavite
- Rosa Vilma "Vi" Santos-Recto (Lakas-CMD) dari Batangas
- Teresita "Ningning" S. Lazaro (Lakas-CMD) dari Laguna
- Dr. Casimiro B. Ynares III (NPC) dari Rizal
- Rafael "Raffy" P. Nantes (LP-D) dari Quezon
Rujukan
sunting- ^ "Infinite Links - Low Cost Outsourcing". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-08-15. Diakses tanggal 2009-02-19.