Busana Pengantin Banjar

Busana Pengantin Banjar adalah jenis busana pengantin suku Banjar yang terdiri 4 macam yaitu:[1]

  1. Bagajah Gamuling Baular Lulut, yaitu suatu jenis busana pengantin klasik yang berkembang sejak zaman kerajaan Hindu yang ada di Kalimantan Selatan. Pengantin wanita hanya memakai kemben yang disebut udat.
  2. Baamar Galung Pancar Matahari, yaitu suatu jenis busana pengantin yang berkembang sejak zaman munculnya pengaruh agama Islam dan kerajaan Islam yang ada di Kalimantan Selatan. Amar artinya mahkota kecil yang dipakai pengantin wanita, di Sumatra disebut sunting.
  3. Babaju Kun (Hwa Kun) Galung Pacinan, yaitu suatu jenis busana pengantin yang mencerminkan masuknya pengaruh pedagang Gujarat dan China di Kalimantan Selatan. Model ini mirip dengan busana pengantin Betawi dan pengantin Semarang.
  4. Babaju Kubaya Panjang, yaitu suatu jenis busana pengantin yang menggunakan kebaya panjang.
3 Macam Busana Pengantin Banjar, Bagajah Gamuling Baular Lulut, Babaju Kun Galuh Pacinan dan Baamar Galung Pancar Matahari
Nanang (pemuda) dan Galuh (pemudi) suku Banjar mengenakan Baju Kurung Basisit.

Galeri

sunting

Lihat pula

sunting

Catatan kaki

sunting

Pranala luar

sunting