Dr. Buni Yani, S.S., M.A. (lahir 16 Mei 1969) adalah seorang politikus, peneliti, dan mantan jurnalis dan dosen Indonesia. Ia mulai dikenal populer sebagai pengunggah video pidato kontroversial Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada 27 September 2016.[1]. Video berdurasi 30 detik itu, di mana Ahok mengucapkan pernyataan kontroversial secara sadar melakukan penistaan agama dengan sembrono mengaitkan tafsiran Surah Al-Ma'idah 51 (Kasus surah Al-Ma'idah 51), akhirnya menjadi sorotan publik dan viral sehingga terjadi kegaduhan nasional dan aksi massa besar-besaran (Aksi 5 November dan Aksi 2 Desember) 2016 kepada Ahok, menutut penahanan atas tuduhan menista agama dan menghujat Al-Qur'an.[2][3][4]

Buni Yani
Wakil Ketua Umum Partai Ummat
Mulai menjabat
29 Oktober 2021
Ketua UmumRidho Rahmadi
Sebelum
Pendahulu
Jabatan baru
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir16 Mei 1969 (umur 55)
Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Partai politikUmmat (sejak 2020)
Anak2
AlmamaterUniversitas Udayana
Universitas Ohio
PekerjaanPolitikus
Jurnalis
Dosen
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Latar belakang dan pendidikan

sunting

Buni dilahirkan di Dusun Muntut, Desa Rensing, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur pada 16 Mei 1969.[5] Ia adalah anak ketiga dari enam bersaudara dari keluarga pedagang. Ia dikenal ibunya sebagai anak yang pintar, pendiam, penyabar, jarang bermain, dan suka membaca.[6]

Buni mengenyam pendidikan di SMP Negeri 1 Sakra dan SMA Negeri 1 Mataram. Ia menamatkan pendidikan tinggi pada 1993 di S-1 Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra Universitas Udayana, Bali.[6] Pada 2000, ia kemudian mendapatkan beasiswa pendidikan dan meraih gelar Master of Arts dalam studi Asia Tenggara dari Ohio University, Amerika Serikat (AS) pada 2002. Terakhir ia menempuh pendidikan untuk gelar Doktoral sekaligus menjadi peneliti di Faculty of Social and Behavioral Sciences, Institute of Cultural Anthropology and Development Sociology, Leiden University, Belanda.[7]

Karier jurnalistik dan akademisi

sunting

Buni Yani dikenal aktif sebagai jurnalis sejak 1996 hingga 1999 melalui RCTI, pernah bekerja sebagai wartawan untuk Australian Associated Press (AAP) dan sering menulis tentang isu-isu terkait Asia Tenggara. Ketika di Amerika Serikat, pria yang tinggal di Depok, Jawa Barat, ini juga pernah menjadi jurnalis untuk Voice of America (VOA).[7]

Terakhir, Buni Yani pernah bekerja sebagai dosen/staff pengajar di STIKOM London School of Public Relations (LSPR), Jakarta, sejak 2004 hingga mengundurkan diri pada 2016.[7]

Karier politik

sunting

Pada tahun 2021, sejak Partai Ummat berdiri dan dideklarasikan, Buni Yani aktif menjadi politikus dan menjadi bagian dari pergerakan dan perjuangan Partai Ummat bersama para sahabat dan kawan lainnya, dan terakhir ini di bulan November 2021 mendapat amanah dalam jabatan politiknya sebagai Wakil Ketua Umum Partai Ummat.[8][9][10] Buni Yani adalah salah satu pendiri Partai Ummat bersama 98 orang lainnya di Yogyakarta.

Kehidupan pribadi

sunting

Buni menikah dan memiliki dua orang anak.[6]

Referensi

sunting
  1. ^ Sapto Nugroho (11 November 2016). "Kontroversi Postingan Video Ahok oleh Buni Yani". Tribun News. Diakses tanggal 03 Desember 2021. 
  2. ^ Putu Merta Surya Putra (08 November 2016). "Buni Yani: Ini Perjuangan Saya Tegakkan Keadilan". Liputan 6. Diakses tanggal 03 Desember 2021. 
  3. ^ Hanz Jimenez Salim (26 November 2016). "Aksi Bersyarat 2 Desember". Liputan 6. Diakses tanggal 03 Desember 2021. 
  4. ^ BBC Indonesia (21 Februari 2017). "Aksi Bersyarat 2 Desember". BBC. Diakses tanggal 03 Desember 2021. 
  5. ^ https://www.republika.co.id/berita/oetlfg396/buni-yani-terlapor-kasus-video-ahok-saya-ingin-mendidik-masyarakat
  6. ^ a b c https://jpnn.com/news/ibunda-buni-yani-saya-tahu-anak-saya
  7. ^ a b c https://www.rappler.com/world/bahasa-indonesia/151457-profil-buni-yani/
  8. ^ CCN Indonesia (23 November 2021). "Buni Yani Naik Jabatan Jadi Waketum Partai Ummat Besutan Amien Rais". CNN. Diakses tanggal 03 Desember 2021. 
  9. ^ Rolando Fransiscus Sihombing (23 November 2021). "Partai Ummat Rombak Pimpinan, Buni Yani Kini Jabat Waketum". DetikNews. Diakses tanggal 03 Desember 2021. 
  10. ^ Dzikry Subhanie (19 November 2021). "Buni Yani Ditunjuk Menjadi Wakil Ketua Umum Partai Ummat". SindoNews. Diakses tanggal 03 Desember 2021.