Buluh Cina, Siak Hulu, Kampar

desa di Kabupaten Kampar, Riau

Buluh Cina[1] merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, provinsi Riau, Indonesia. Berbatasan dengan desa-desa tetangga yaitu di sebelah utara Desa Buluh Cina berbatasan dengan Desa Baru, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Kapau Jaya, sebelah timur berbatasan dengan Desa Tanjung Balam dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Pangkalan baru. Desa ini berada di daerah aliran sungai maka di samping memiliki sumber daya alam di yang melimpah tetapi juga memiliki potensi bencana alam (banjir).

Buluh Cina
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
KabupatenKampar
KecamatanSiak Hulu
Kode pos
28452
Kode Kemendagri14.01.06.2006 Edit nilai pada Wikidata
Luas37,19 km²
Jumlah penduduk1616 jiwa
Kepadatan43,452541 jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 0°20′34.800″N 101°31′12.000″E / 0.34300000°N 101.52000000°E / 0.34300000; 101.52000000


Adapun kekayaan alam yang dimiliki Desa Buluh Cina yaitu:

1. Tanah yang subur, jika biji-bijian di jatuhkan ke tanah maka akan akan hidup sendirinya. 2. Sungai yang terdampar di sepanjang daerah kampar, sungai ini menghasilkan banyak ikan yang sangat di butuhkan oleh masyarakat. 3. Danau, rawa-rawa atau dataran rendah, sehingga bisa dikembangkan menjadi mata pencaharian baru bagi masyarakat.

Desa Buluh Cina memiliki 4 dusun dengan setiap dusun mempunyai 1 RW dan 3 RT. Orbitasi dari Desa Buluh Cina yang mana jarak ke Ibu Kota Kecamatan adalah 4 KM dengan estimasi waktu 15 menit, jarak ke Ibu Kota Kabupaten adalah 114 KM dengan estimasi waktu 120 menit dan jarak ke Ibu Kota Provinsi adalah 20 KM dengan estimasi waktu 30 menit.

Berdasarkan data yang di peroleh dari website Desa Buluh Cina[2] Pendidikan masyarakatnya masih tergolong rendah yaitu 83 orang yang putus sekolah, 191 orang yang buta huruf/belum bisa membaca, 385 orang yang tamat SD/MI, 243 orang yang tamat SLTP/SMP, 605 orang yang tamat SLTA/SMA dan 109 orang yang sudah Sarjana/Diploma.

Sarana pendidikan yang ada di Desa Buluh Cina masih sangat sedikit diantaranya terdiri dari 1 bangunan PAUD, 1 bangunan TK, 1 bangunan SD, 1 bangun MDA dan 1 perpustakaan desa.

Secara umum sumber air yang digunakan masyarakat Desa Buluh Cina adalah sumur bor. Namun untuk air minum mereka menggunakan air minum isi ulang. Meskipun ada aliran Sungai Kampar, Masyarakat tidak menggunakan air sungai untuk mandi maupun sumber air minum dikarenakan air sungai berwarna kuning dan sudah tercemar oleh kerambah ikan yang terpasang disepanjang aliran sungai di Desa Buluh Cina. Agama yang dianut oleh mayoritas masyarakat di Desa Buluh Cina adalah agama Islam.

Desa Buluh Cina mempunyai tanah yang subur dan dataran rendah yang berpotensi untuk dikembangkan. Tanah yang subur serta di tumbuhi rumput hijau maka sangat cocok digunakan untuk perkebunan sawit, karet, serta sayur-sayuran. Potensi tanah di Buluhcina dikembangkan dalam berbagai bidang, yaitu pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan. Saat ini masih banyak lahan kosong yang tidak diolah oleh masyarakat, sehingga bisa dikembangkan untuk kegiatan pertanian ataupun wisata. Desa Buluh Cina Merupakan desa wisata dengan keindahan alam yang sangat sejuk dan asri.[3]

Desa Buluh Cina merupakan salah satu desa wisata hutan alam yang di kenal dengan nama Rimbo Tujuh Danau [4] seluas 1000 hektar dengan keindahan alam yang sejuk dan asri. Banyak para wisatawan dari luar kota maupun provinsi berkunjung menikmati keindahan alam yang ada di Desa Buluh Cina. Desa ini memiliki tujuh danau yang sangat mempesona. Danau tersebut adalah Danau Tuok Tongah, Danau Tanjung Putus, Danau Bunte, Danau Baru, Danau Pinang dalam, Danau Pinang Luar dan Danau Rayo.

Secara umum Desa Buluhcina memiliki tipe ekosistem hutan datara rendah kurang lebih dari 10 meter dari permukaan laut. Hutan ini terletak disepanjang jalan menuju desa dan sepanjang bantaran Sungai Kampar. Hutan Wisata Buluh Cina belum dikelola secara maksimal sehingga dengan kondisi alam yang masih sangat terjaga, para pengunjung yang datang ke tempat ini akan di manjakan dengan keindahan yang dimiliki hutan ini.[3]

  1. ^ "Sejarah – Pemerintah Desa Buluhcina". Diakses tanggal 2021-11-04. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Pemerintah Desa Buluhcina – Desa Wisata" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-04. Diakses tanggal 2021-11-04. 
  3. ^ a b "Desa Buluh Cina, Desa Wisata yang Memukau Hati dan Jiwa". Destinasi Travel Indonesia. 2020-10-09. Diakses tanggal 2021-11-04. 
  4. ^ "Sekilas Hutan Rimbo Tujuh Danau di Desa Wisata BuluhCina". BLOGGER BERTUAH. Diakses tanggal 2021-11-04.