Bukti bahwa 22/7 melebihi π


Hasil pembuktian matematis mengenai nilai bilangan rasional lebih dari (pi) telah ada sejak dahulu. Salah satu pembuktiannya, baru-baru ini dikembangkan namun hanya memerlukan teknik dasar dari kalkulus, berhasil menarik perhatian matematika modern karena keindahan dan koneksinya dengan teori Hampiran Diophantus. Stephen Lucas menyebut bukti ini sebagai "salah satu hasil menawan yang berkaitan dengan hampiran ".[1] Julian Havil mengakhiri diskusi mengenai penghampiran pecahan berlanjut dari dengan hasil ini, menyebutnya sebagai "hal yang mustahil untuk tidak disinggung" pada konteks tersebut.[2]

Tujuan dari pembuktian ini bukanlah untuk meyakinkan pembaca kalau nilai (atau ) lebih dari ; terdapat berbagai metode sistematis untuk menghitung nilai dari . Jika seseorang mengetahui kalau memiliki nilai sekitar , maka secara trivial, dapat disimpulkan kalau , yakni sekitar . Dengan menggunakan metode pada pembuktian ini, menunjukkan jauh lebih mudah dibandingkan menunjukkan nilai itu sekitar .

Latar Belakang

sunting

Nilai   adalah hampiran Diophantus dari   yang banyak digunakan. Bilangan tersebut bernilai lebih dari  , yang dapat dilihat dari representasi desimal dari kedua nilai tersebut:

 

Nilai hampiran tersebut telah diketahui sejak lama. Archimedes menjadi orang pertama yang menulis bukti mengenai nilai bilangan   melebihi   pada abad ke-3 SM, walaupun mungkin saja Archimedes bukanlah yang pertama menggunakan hampiran tersebut. Alur pembuktiannya adalah dengan menunjukkan bahwa   lebih dari rasio dari keliling segi-96 beraturan terhadap diameter lingkaran yang dilingkupinya.[note 1]

Pembuktian

sunting

Pembuktiannya dapat dijabarkan secara singkat sebagai berikut:

 

Sehingga, diperoleh   atau  .

Integral ini merupakan soal pertama pada Kompetisi Putnam tahun 1968.[4]

Soal ini lebih mudah daripada soal kompetisi Putnam pada umumnya; kompetisi ini seringkali memberikan soal yang terlihat rumit, yang ternyata merujuk kepada sesuatu yang sangat akrab. Integral ini juga telah digunakan dalam ujian masuk Institut Teknologi India.[5]

Detail Pengerjaan Integral

sunting

Hasil integral yang positif datang dari nilai integran yang non-negatif; bagian penyebutnya positif dan pembilangnya adalah hasil kali bilangan non-negatif. Dapat dengan mudah ditunjukkan kalau terdapat setidaknya satu titik pada interval integrasi yang nilai integrannya positif, misalnya  . Oleh karena integrannya kontinuu pada titik tersebut dan nilai integrannya non-negatif pada titik lainnya, maka hasil integral dari 0 sampai 1 haruslah positif.

Yang tersisa adalah menunjukkan nilai integralnya sama dengan  

 

(lihat Pembagian polinomial dengan cara bersusun dan Teorema dasar kalkulus)

Estimasi Batas Atas dan Batas Bawah

sunting

Mengacu pada (Dalzell 1944), jika nilai   pada penyebut diganti dengan  , maka akan diperoleh batas bawah dari integral tersebut, dan jika nilai   pada penyebut diganti dengan  , maka akan diperoleh batas atas dari integralnya.[6] Perhatikan bahwa

 

Sehingga,

 

yang berarti   dalam representasi desimal. Batas tersebut menyimpang kurang dari   from  . Lihat juga (Dalzell 1971).[7]

Bukti kalau 355/113 melebihi

sunting

Seperti yang telah dibahas pada (Lucas 2005), hampiran Diophantus   yang terkenal dan estimasi atas yang lebih baik untuk   dapat diperoleh dari

 
 

dimana enam digit pertama setelah tanda koma serasi dengan enam digit pertama dari  . Jika nilai   pada penyebut diganti dengan  , maka akan diperoleh batas atas dari integral tersebut, yaitu

 

Substitusikan nilai   pada variabel   di bagian penyebut, maka diperoleh setengah dari nilai ini sebagai batas bawahnya, sehingga

 

Dalam representasi desimal, ini artinya  , dengan digit yang digarisbawahi pada batas bawah dan batas atas adalah digit yang serasi dengan bilangan  .

Lihat juga

sunting

Catatan kaki

sunting

Catatan

sunting
  1. ^ Proposisi 3: Rasio keliling lingkaran apapun terhadap diameternya itu kurang dari   namun lebih dari  .[3]

Sitasi

sunting
  1. ^ Lucas, Stephen (2005), "Integral proofs that 355/113 > π" [Bukti integral mengenai  ] (PDF), Australian Mathematical Society Gazette (dalam bahasa Inggris), 32 (4): 263–266, MR 2176249, Zbl 1181.11077 
  2. ^ Havil, Julian (2003), Gamma. Exploring Euler's Constant [Gamma. Menjelajahi Konstanta Euler] (dalam bahasa Inggris), Princeton, NJ: Princeton University Press, hlm. 96, ISBN 0-691-09983-9, MR 1968276, Zbl 1023.11001 
  3. ^ Archimedes (2002) [1897], "Measurement of a circle", dalam Heath, T.L., The Works of Archimedes [Karya dari Archimedes], Dover Publications, hlm. 93–96, ISBN 0-486-42084-1 
  4. ^ Alexanderson, Gerald L.; Klosinski, Leonard F.; Larson, Loren C., ed. (1985), The William Lowell Putnam Mathematical Competition: Problems and Solutions: 1965–1984 [Kompetisi Matematika William Lowell Putnam: Soal dan Jawaban: 1965-1984] (dalam bahasa Inggris), Washington, DC: The Mathematical Association of America, ISBN 0-88385-463-5, Zbl 0584.00003 
  5. ^ Ujian Masuk ITI 2010, soal nomor 41 pada halaman 12, bagian matematika.
  6. ^ Dalzell, D. P. (1944), "On 22/7", Journal of the London Mathematical Society, 19 (75 Part 3): 133–134, doi:10.1112/jlms/19.75_part_3.133, MR 0013425, Zbl 0060.15306 .
  7. ^ Dalzell, D. P. (1971), "On 22/7 and 355/113", Eureka; the Archimedeans' Journal, 34: 10–13, ISSN 0071-2248 .

Pranala luar

sunting