Bukit Batu Maranak Tipang
Bukit Batu Maranak Tipang adalah destinasi wisata di Humbang Hasundutan yang terdapat di ketinggian 1.333 mdpl. Bukit batu maranak memiliki keunikan yaaitu pemendangan yang indah dengan hamparan bebatuan yang ditemukan di seluruh permukaan tanah.[1]
Asal usul Bukit Batu Maranak, atau Tipang, berkait rapat dengan kepercayaan dan tradisi tempatan. Bukit ini dipercayai mempunyai sejarah yang kaya, di mana ia sering dikaitkan dengan mitos dan cerita rakyat masyarakat setempat.
Dari segi geologi, bukit ini terbentuk daripada proses alami yang melibatkan pemadatan batuan dan hakisan. Kawasan sekitarnya juga sering menjadi tempat perhimpunan untuk pelbagai kegiatan budaya dan sosial.
Desa Wisata Tipang dikenal dengan berbagai daya tarik alamnya, seperti Pulau Simamora, Air Terjun Sigota-gota, Terrassering Sibara-bara, Penatapan Gonting, Puncak Batu Maranak, dan Puncak Tonggak Bendera. Lokasi-lokasi ini menawarkan pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk, sehingga sangat menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
Selain keindahan alam, desa ini juga memiliki kekayaan budaya yang masih terjaga dengan baik. Di antaranya adalah Sarkofagus Ompu Tuan Dihorbo, Sarkofagus Ompu Domiraja Nababan, dan Batu Harbangan di perkampungan tua Banjar Tonga. Desa ini juga menjadi lokasi berbagai tradisi adat Batak, seperti Ritual Mangan Indahan Siporhis, bagian dari tradisi Sihali Aek yang unik karena melibatkan aktivitas mengangkat air melawan gravitasi, serta tradisi Mamona-mona yang dilakukan sebelum panen[2].
Referensi
sunting- ^ "Visit Humbang Hasundutan - wonderful indonesia". ito.humbanghasundutankab.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-10-01.
- ^ Pakpahan, Rosdiana; Pariwisata Medan, Politeknik (2022). "Patterns of Tour Trips in the Tipang Tourism Village, Humbanghasundutan Regency, North Tapanuli". Tourism, Hospitality and Culture Insights Journal. 2 (2). doi:https://doi.org/10.36983/thcij.v2i2.364 Periksa nilai
|doi=
(bantuan).