Buddha Marawijaya
Buddha Marawijaya adalah sebuah rupaka marmer putih raksasa Buddha setinggi 24,7 meter (81 kaki) dan bobot lebih dari 5.000 ton yang didirikan di Naypyidaw, Myanmar. Rupaka tersebut diukir dalam gaya budaya tradisional Dinasti Yadanabon yang berdiri dari abad ke-18 sampai ke-19, sebelum masa penjajahan Inggris. Penyokong proyek tersebut adalah kepala pemerintahan militer Jenderal Min Aung Hlaing, yang sering mengatakan bahwa rupaka tersebut akan menjadi rupaka Buddha marmer duduk tertinggi di dunia. Patung tersebut berada di lahan seluas 228 acre (92 hektare) yang meliputi stupa-stupa kecil, ruang pentahbisan, rumah peristirahatan, air mancur, danau, dan taman.[1] Sebuah kolam Mucalinda juga dapat ditemukan di situs ini.[2]
Buddha Māravijaya | |
---|---|
မာရဝိဇယဗုဒ္ဓရုပ်ပွားတော် | |
Agama | |
Afiliasi | Buddhisme |
Sekte | Theravada |
Wilayah | Naypyidaw Union Territory |
Lokasi | |
Lokasi | Naypyidaw |
Negara | Myanmar |
Koordinat | 19°42′03″N 96°03′36″E / 19.700954926140046°N 96.05990090948225°E |
Arsitektur | |
Dibangun oleh | Dewan Administrasi Negara |
Rampung | 2023 |
Spesifikasi | |
Panjang | 81 kaki (25 m) |
Bahan bangunan | Sagyin (စကျင်) |
Lihat entri buddha marawijaya di kamus bebas Wiktionary.
Referensi
sunting- ^ "Agustus, Myanmar Resmikan Rupaka Buddha Marmer Raksasa". Bhagavant.
- ^ "'His sins can't be erased': Junta leader to consecrate Buddha image". Frontier Myanmar (dalam bahasa Inggris). 2023-07-31. Diakses tanggal 2023-08-05.