Brian Jones
Lewis Brian Hopkins Jones (28 Februari 1942 – 3 Juli 1969) adalah seorang musisi dan komposer Inggris, paling dikenal sebagai gitaris kedua pendiri dan pemimpin asli The Rolling Stones. Awalnya bermain sebagai gitaris slide , Jones kemudian melanjutkan untuk memainkan berbagai macam instrumen pada rekaman maupun konser The Rolling Stones, dari lead dan gitar ritme dan sitar ke berbagai keyboard dan alat musik tiup
Brian Jones | |
---|---|
Informasi latar belakang | |
Nama lahir | Lewis Brian Hopkins Jones |
Nama lain | Elmo Lewis |
Lahir | Cheltenham, Gloucestershire, Inggris | 28 Februari 1942
Meninggal | 3 Juli 1969 Hartfield, Sussex Timur, Inggris | (umur 27)
Genre | Rock, Rock and roll, Rok biru, Psychedelic rock, R&B |
Pekerjaan | Musisi, penulislagu, produser, penggubah |
Instrumen | Gitar, Harmonika, Keyboard, Perkusi, Sitar, Appalachian dulcimer, Backing vokal |
Tahun aktif | 1961–1969 |
Label | Decca Records, Atco Records, London Records, The Rolling Stones Records |
Artis terkait | The Rolling Stones, Master Musicians of Joujouka, The Beatles, Jimi Hendrix |
Biografi
suntingAwal kehidupan dan paternitas
suntingBrian Jones lahir di Cheltenham, Gloucestershire pada 28 Februari 1942, penyakit sesak napas yang menyerangnya saat usia 4 tahun membuatnya menderita asma hingga wafatnya. Orang tuanya Lewis Blount Jones dan Louisa Beatrice Jones dari keluarga kelas menengah, keduanya menyukai musik. Ibunya Louisa seorang guru piano selain insinyur penerbangan, bapaknya bermain piano dan organ juga pemimpin paduan suara gereja setempat. Tahun 1957 pertama kalinya Brian mendengar musik Cannonball Adderlegs yang membuatnya tertarik pada musik jazz, dia minta orang tuanya membelikan saxophone. Dua tahun kemudian mereka memberikan gitar akustik pertamanya sebagai hadiah ulang tahun ke-17.
Brian Jones sekolah di Dean Close School dari September 1949 sampai Juli 1953 melanjutkan ke Cheltenham Grammar School for Boys pada September 1953. Hobinya main bulu tangkis dan renang juga menjadi pemain clarinet pertama di orkestra sekolah. Jones sering dengar musik klasik tetapi lebih suka blues terutama pada Elmore James dan Robert Johnson, dia mulai main di club jazz dan blues lokal disamping mengamen dan kerja serabutan.
Membentuk Rolling Stones
suntingBrian Jones meninggalkan Cheltenham menuju London tempat dimana dia bertemu musisi muda Alexis Korner, Paul Jones (jadi vokalis Manfred Mann akhirnya), pemain bass Jack Bruce (kelompok Cream) dan lainnya, mereka membentuk teater mini London Rythm and Blues and Jazz.
Jones mengisi lowongan di sebuah koran Jazz News pada 2 Mei 1962, yang mencari musisi R&B untuk mengisi audisi disebuah kafe baru namanya Brick Layers Arms, adalah pianis Ian Stewart yang pertama kali menemuinya, selanjutnya penyanyi Mick Jagger bergabung. Jagger dan teman masa kecilnya Keith Richard keduanya pernah bertemu Jones waktu dia tampil di The Ealing club membawakan lagu Elmore Jones,"Dust My Broom" bersama kelompok Korner's band.
Jagger mengajak Richards ikut latihan, akhirnya dia ikut gabung juga. Jones maupun Stewart bisa menerima Richards beserta musik Chuck Berry-nya yang rencananya akan mereka bawakan sesaat sebelum penampilan pemusik blues murni Geoff Bradford dan Brian Knight yang tidak menyukai musik Chuck Berry.
Rolling Stones tampil pertama kali pada 12 Juli 1962 di Marquee Club London, formasinya: Jagger, Richards, Jones, Stewart, pemain bass Dick Taylor dan drummer Tony Chapman.
Pertengahan 1962 hingga akhir 1963, Jones, Jagger dan Richards tinggal di satu apartemen di Chelsea London, 102 Edith Grove, Chelsea bersama fotografer James Phelge. Hari demi hari Jones dan Richards main gitar sambil mendengarkan musik blues Jimmy Reed, Muddy Waters, Willie Dixon dan Howlin' Wolf pada saat yang sama Jones mengajari Jagger harmonika.
Empat dari personel Rolling Stones mencari pemain bass dan drum baru, akhirnya mereka memilih Bill Wyman pada bass dia memiliki ampli. VOX AC30 amplifier guitar selalu punya sigaret dan juga gitar bass yang dirakitnya sendiri. Setelah sebelumnya pernah bergabung dengan Mick Avory, Tony Chapman dan Carlo Little, pada Januari 1963 Charlie Watts pecinta musik jazz akhirnya bergabung.
Kontribusi musik
suntingBrian Jones memberi konstribusi pada Rolling Stones melalui permainan slide gitar dalam lagu "I wanna be your man"(1963), "I am a king be"(1964), "Little Red Rooster"(1964), "I'm Movin on"(1965), "Doncha bother me"(1966) dan "No Expectation"(1968). Permainan riff gitar pada "The Last time". Selain memainkan gitar dia juga memainkan sejumlah instrumen pada lagu:
- Street Fighting Man(sitar)
- Paint it Black(sitar, tamboura)
- Let's spend the Night Together(organ)
- Complicated( organ)
- 2000 Man (organ)
- Under My Thumb (marimba)
- Out of Time (marimba)
- Yesterday's Papers (marimba)
- Ruby Tuesday (recorder)
- All Sold Out (recorder)
- Child of the Moon(trompet)
- I Am Waiting (apalchian dulcimer)
- Lady Jane (apalchian dulcimer, Harpsichord)
- Backstreet Girl (akordeon)
- Dandelion (saksofon, oboe)
- She's a Rainbow (mellotron)
- We Love You (mellotron)
- Stray Cats Blues (mellotron)
- 2000 Light Years from Home (mellotron)
Pada masa-masa awal band, Jones mengisi backing vokal pada lagu "Come on", "I wanna be your man", "Money", "I'm Alright", "You Better Move on" dan "It's all over now". Sejak 1966 konstribusi Jones di studio rekaman lebih sebagai multi instrumentalis daripada gitaris, bakat alaminya memainkan aneka instrumen musik terlihat pada album Aftermath(1966), Between the button(1967) dan Their Satanic Majesties Request(1967).
Permainan gitar Richards dan Jones perpaduan rythm dan melodi yang sulit dibedakan batas antar keduanya menjadi ciri khas musik Rolling Stones.
Keterasingan dari bandmates
suntingAndrew Oldham laguna 's kedatangan menandai awal kerenggangan lambat Jones, peran menonjol secara bertahap berkurang sebagai Stones' pusat bergeser dari Jones ke Jagger dan Richards. Oldham mengakui keuntungan keuangan bandmembers 'menulis lagu sendiri, sebagaimana dicontohkan oleh Lennon-McCartney, dan bahwa bermain selimut tidak akan mempertahankan band di pusat perhatian untuk waktu yang lama. Selanjutnya, Oldham ingin membuat karisma Jagger dan flamboyan fokus pertunjukan live. Jones melihat pengaruhnya atas Stones 'arah slide sebagai repertoar mereka terdiri lebih sedikit blues mencakup bahwa ia lebih suka, lebih Jagger / Richards aslinya dikembangkan, dan Oldham meningkatkan kontrol manajerial sendiri, menggusur Jones dari Namun peran lain.
Menurut Oldham dalam bukunya Stoned, Jones adalah orang luar dari awal. Ketika tur pertama disusun pada tahun 1963, ia melakukan perjalanan terpisah dari band, tinggal di hotel yang berbeda, dan menuntut bayaran tambahan. Menurut Oldham, Jones sangat emosional dan merasa terasing karena ia bukan seorang penulis lagu produktif dan peran manajemen nya telah diambil. Dia "menolak simbiosis dituntut oleh gaya hidup kelompok, sehingga kehidupan menjadi lebih putus asa untuk dia hari demi hari. Tak satu pun dari kami menantikan Brian benar-benar gila".
Jumlah korban dari hari-hari di jalan, uang dan ketenaran, dan perasaan terasing dari kelompok mengakibatkan overindulgence Jones dalam alkohol dan obat-obatan lainnya. Dia sering digunakan LSD, pil, dan ganja, dan ia minum berat. Ekses-ekses memiliki efek debilitative pada kesehatan fisiknya, dan menurut Oldham, Jones menjadi tidak ramah dan asosial di kali. Masalah kesehatan menyebabkan dia dirawat di rumah sakit pada sejumlah kesempatan.
Jones ditangkap karena memiliki narkoba pada tanggal 10 Mei tahun 1967, tak lama setelah "Redlands" insiden di Richards 'Sussex rumah. Pihak berwenang menemukan ganja, kokain, dan methamphetamine di flatnya. Ia mengaku menggunakan ganja tetapi mengklaim bahwa ia tidak menggunakan obat keras. Bereaksi sebagai fans tidak pada penangkapan teman band Jones, pengunjuk rasa muncul di luar pengadilan menuntut Jones dibebaskan, dan ia tidak disimpan di penjara. Dia didenda, mengingat percobaan, dan memerintahkan untuk melihat seorang konselor.
Pada bulan Juni tahun 1967, Jones menghadiri Monterey Pop Festival dengan penyanyi Nico, dengan siapa ia memiliki hubungan singkat. Di sana ia bertemu Frank Zappa dan Dennis Hopper, dan naik panggung untuk memperkenalkan Jimi Hendrix Experience, yang tidak dikenal namun di Amerika Serikat. Satu review disebut Jones sebagai "tidak resmi 'raja' festival".
Permusuhan tumbuh antara Jones, Jagger, dan Richards, Jones mengasingkan lanjut dari grup. Meskipun banyak mencatat bahwa Jones bisa ramah dan keluar, Wyman, Richards, dan Watts telah berkomentar bahwa ia juga bisa menjadi kejam dan sulit. Menurut sebagian besar, sikap Jones sering berubah, ia adalah satu menit peduli dan murah hati, berikutnya membuat upaya untuk marah orang. Seperti Wyman diamati pada Batu Sendiri: "Ada dua Brians ... salah satu adalah introvert, pemalu, sensitif, deep-pemikiran ... yang lain adalah merak bersolek, suka berteman, artistik, sangat membutuhkan jaminan dari teman-temannya ... ia mendorong setiap persahabatan dengan batas dan jauh melampaui ".
Pada Maret 1967, Anita Pallenberg, pacar Jones dari dua tahun, meninggalkan dia untuk Richards ketika Jones dirawat di rumah sakit selama perjalanan tiga dibuat untuk Maroko, lebih merusak hubungan yang sudah tegang antara Jones dan Richards. Sebagai ketegangan dan penggunaan narkoba Jones meningkat, kontribusi musiknya menjadi sporadis. Ia menjadi bosan dengan gitar dan mencari instrumen eksotis untuk bermain, dan ia semakin absen dari sesi rekaman. Dalam peter Whitehead Film promosi untuk "we Love You", yang dibuat pada bulan Juli 1967, dia kelihatan lemah.
Jones terakhir sesi substansial dengan Stones terjadi di musim semi dan musim panas 1968, ketika Stones diproduksi "Jumpin 'Jack flash" dan Beggar Banquet album. Dia dapat dilihat di Jean-Luc Godard Film one Plus One bermain gitar akustik dan mengobrol dan berbagi rokok dengan Richards, meskipun Jones diabaikan dalam musik keputusan. Film kronik pembuatan "Sympathy for the Devil". Gitar akustik Jones dapat didengar sesekali dalam film melalui mikrofon dari kru film tetapi tidak termasuk dalam versi dirilis.
Sudah jelas Jones tidak lama untuk grup. Dimana dulu ia memainkan beberapa instrumen pada banyak trek, sekarang dia bermain hanya peran kecil di beberapa potong. Penampilan resmi terakhir Jones berada di Desember 1968 The Rolling Stones Rock and Roll Circus, konser bagian, bagian sirkus bertindak Film diselenggarakan oleh band. Ia pergi dirilis selama 25 tahun karena Jagger tidak senang dengan penampilan band dibandingkan dengan orang lain dalam film, seperti jethro Tull, The Who, dan taj Mahal. Dalam rilis DVD bermain film Jones tak terdengar kecuali selama "Jumpin 'Jack flash", "Sympathy For The Devil", dan "Tidak ada harapan". Komentar dimasukkan sebagai materi bonus menunjukkan bahwa hampir semua orang di konser merasakan bahwa akhir zaman Jones dengan Rolling Stones sudah dekat, dan Roger Daltrey dan Pete Townshend dari The Who pikir akan menjadi terakhir pertunjukan musik hidup Jones.
Keluar dari band
suntingPada 21 Mei 1968 Jones ditangkap pihak berwajib atas kepemilikan ganja yang menurut pengakuannya adalah milik penghuni flat sebelum dia tempati. dia akan menghadapi hukuman penjara yang sangat lama jika terbukti bersalah, jaksa menuntut hukuman atas kesalahannya tetapi sang hakim bersimpati pada Jones dan sebagai ganti hukuman penjara, dia memutuskan Jones bayar denda £50 dan ongkos perkara £105 dan bilang padanya "Demi kebaikan bersama, jangan buat masalah lagi atau nantinya jadi hal yang lebih serius"
Masalah hukum yang menyangkut Jones, merenggangkan hubungannya dengan anggota band lainnya, cemoohan dan sindiran menjadi penghalang untuk aktif berpartisipasi dalam band. The Rolling Stones berencana tour ke Amerika serikat tahun 1969, pertama sejak 3 tahun terakhir, tetapi Jones tidak dalam kondisi memungkinkan, urusan dengan aparat hukum makin mempersulitnya mendapat visa kerja Amerika. Ditambah lagi kehadirannya pada sesi latihan maupun rekaman tak menentu; dan waktu dia hadir, dia hampir tidak memberi konstribusi apa-apa pada musik yang dimainkan, atau anggota band lainnya mematikan gitarnya, membiarkan Richards memainkan seluruh permainan gitar. Menurut Gary Herman, Jones saat itu "benar-benar tidak mampu membuat musik; waktu dia mau main harmonika, mulutnya mulai berdarah"
Keadaan ini jadi masalah besar saat sesi rekaman 'Beggar's Banquet', dan makin memburuk waktu grup band itu memulai rekaman 'Let It Bleed'. Ketika band sedang merekam musik "You Can't Always Get What You Want", Jones bertanya pada Jagger, "Apa yang bisa aku mainkan?"; Jagger menjawab, "Aku tak tahu, Brian, apa yang bisa kau mainkan?". Kejadian itu membuatnya menarik diri, jarang sekali hadir dalam sesi rekaman. Pada bulan Mei, dia memberi dua konstribusi, menyelesaikan permainan autoharp pada musik "You Got the Silver" dan perkusi pada "Midnight Rambler". Jagger memberi tahu Jones bahwa dia akan dikeluarkan dari band jika dia tidak hadir dalam pembuatan foto pada 21 Mei 1969 untuk sampul album kompilasi Through The Past Darkly.
Rolling Stones setelah me-release album Let it Bleed (rencana di-release di Amerika Juli 1969) berniat mengadakan tour Amerika Utara pada Nopember 1969, akan tetapi manager Stones memberitahukan bahwa oleh sebab keterlibatan drug, Jones tidak bisa memperoleh US visa. Atas saran tour manager sekaligus pianist Ian Stewart, the Stones menambah seorang gitaris baru. Pada 8 Juni 1969, Jones didatangi oleh Mick Jagger, Keith Richards dan Charlie Watts, mereka menyatakan bahwa band yang dibentuknya akan terus berjalan tanpa dirinya.
Dimata publik, tampak seperti Jones mengundurkan diri secara sukarela; anggota band lain mengatakan meskipun dia diminta untuk mundur adalah juga pilihannya untuk menjelaskannya pada publik . Jones mengeluarkan pernyataan pengunduran dirinya pada 9 Juni 1969. Jones digantikan oleh gitaris 20 tahun Mick Taylor (dari kelompok John Mayall's Bluesbreakers)
Kematian
suntingSaat-saat makin berkurang dominasinya dalam band, Jones tinggal di Cotchford Farm di East Sussex, Di rumah yang dulunya milik A. A. Milne penulis Winnie-the-Pooh, Yang dibeli Jones pada November 1968. Tidak jelas bagaimana kondisi fisik dan mental Jones pada saat itu. Foto terakhir Jones, hasil jepretan seorang murid sekolah Helen Spittal pada 23 Juni 1969, tak lama setelah keluarnya dia dari the Stones, badannya lembek; Dia terlihat kembung, mata celong, Tapi, Alexis Korner, yang mengunjunginya pada akhir Juni hanya beberapa saat setelah Spittal membuat foto, menyatakan bahwa Jones terlihat "Lebih bahagia dari sebelumnya". Dia diketahui melakukan kontak dengan Korner, Ian Stewart, Mitch Mitchell dan Jimmy Miller bermaksud membentuk kelompok musik sendiri.
Pada tengah malam antara tanggal 2–3 Juli 1969, Jones ditemukan tidak bergerak di dasar kolam renangnya di Cotchford Farm. Pacarnya seorang gadis Swedia, Anna Wohlin, yakin dia masih hidup waktu mereka mengangkatnya ke atas, sangat yakin bahwa dia masih memiliki denyut jantung. Akan tetapi, ketika dokter tiba hal itu sudah sangat terlambat, dan dia dinyatakan meninggal. Ahli forensik menyatakan sebagai "death by misadventure", dan mencatat pembesaran liver dan jantung akibat pengaruh narkoba dan alkohol.
Klaim pembunuhan
suntingTeori konspirasi seputar kematian Jones dikembangkan segera setelah itu, dengan rekan dari Stones mengaku memiliki informasi bahwa dia dibunuh. Menurut penulis biografi batu philip Norman, "teori pembunuhan akan gelembung kembali ke permukaan setiap lima tahun atau lebih". Pada tahun 1993, dilaporkan bahwa Jones dibunuh oleh Frank Thorogood, yang merupakan orang terakhir yang melihat Jones hidup. Thorogood diduga mengaku melakukan pembunuhan kepada sopir Rolling Stones ', Tom Keylock, yang kemudian membantahnya. The Thorogood Teori ini didramatisasi dalam film 2005 stoned. Pada bulan Agustus 2009, Polisi Sussex memutuskan untuk meninjau kematian Jones untuk pertama kalinya sejak 1969, setelah bukti baru diserahkan kepada mereka oleh Scott Jones, seorang wartawan investigasi di Inggris. Scott Jones telah melacak banyak orang-orang yang berada di rumah Brian Jones pada malam dia meninggal, ditambah file polisi terlihat diadakan di Arsip Nasional. Dalam Mail pada Minggu pada bulan November 2008, Scott Jones mengatakan Frank Thorogood membunuh Brian Jones dalam perkelahian dan petugas polisi senior menutupi penyebab sebenarnya dari kematian. Setelah meninjau polisi Sussex menyatakan bahwa mereka tidak akan membuka kembali kasus ini. Mereka menegaskan bahwa "ini telah sepenuhnya ditinjau oleh Kebijakan Kejahatan Sussex Polisi dan Ulasan Cabang tetapi tidak ada bukti baru yang menunjukkan bahwa putusan asli koroner dari 'mati oleh kecelakaan' tidak benar. Dengan demikian, kasus ini tidak akan dibuka kembali."
Kredit penulis musik
suntingTidak yakin dan tidak aman sebagai komposer, Jones bukanlah penulis lagu produktif. 30-kedua "Rice Krispies" jingle untuk kellogg, co-ditulis dengan J. W. Thompson biro iklan pada tahun 1963 dan dilakukan oleh Rolling Stones penyamaran dikreditkan ke Jones, ini tidak duduk baik dengan sisa band, yang merasa itu adalah upaya kelompok dan semua harus mendapat manfaat yang sama. Jones juga termasuk dalam "nanker / Phelge" kredit penulisan lagu, nama samaran yang digunakan pada empat belas lagu yang disusun oleh seluruh band dan Andrew Oldham.
Menurut Andrew Oldham, alasan utama untuk tidak menulis lagu Jones adalah bahwa Jones, menjadi murni blues, tidak suka musik pop cukup sederhana. Oldham mencoba untuk membangun kemitraan penulisan lagu antara Jones dan Gene Pitney setelah "menjadi bosan tidak masuk akal oleh mengembik Jones tentang potensi melodi setengah jadi yang tidak berarti layak selesai", tetapi setelah dua hari sesi "hasilnya tetap terbaik untuk menjadi terdengar, bahkan oleh completists Stones '".
Ketika ditanya pada tahun 1965 jika ia telah menulis lagu, Jones menjawab: "Selalu mencoba saya sudah menulis beberapa, tetapi sebagian besar dalam gaya blues.". Bertahun-tahun kemudian setelah kematiannya, Keith Richards menyatakan: "Tidak, tidak, sama sekali tidak Itu satu hal yang dia tidak akan pernah melakukan Brian tidak akan menunjukkan kepada siapa pun dalam Stones Brian sejauh yang saya tahu tidak pernah menulis... tunggal selesai lagu dalam hidupnya, ia menulis potongan-potongan tetapi dia tidak pernah disajikan kepada kami diragukan lagi, ia menghabiskan berjam-jam, minggu, bekerja pada hal-hal, tetapi paranoia begitu besar bahwa ia tidak pernah bisa memaksa dirinya untuk menyajikan mereka kepada kami ". . Bill Wyman telah menyatakan bahwa Jones adalah "seorang musisi yang sangat berbakat, tetapi tidak seorang penulis lagu", dan pada tahun 1995, Mick Jagger mengatakan Rolling Stone bahwa Jones telah cemburu tim penulisan lagu Jagger / Richards, dan menambahkan: " Sejujurnya, Brian tak punya bakat untuk menulis lagu. Tidak ada. Aku tidak pernah mengenal seorang pria dengan kurang bakat untuk menulis lagu. "
Marianne Faithfull melaporkan bahwa Brian Jones menulis versi awal melodi untuk "ruby Tuesday" dan disajikan kepada kelompok. Victor Bockris melaporkan bahwa Keith Richards dan Brian Jones bekerja melodi akhir di studio. Selain itu, Jones dikreditkan (bersama dengan Keith Richards) untuk bagian instrumen "Hear It", meskipun umumnya dianggap pekerjaan Jones.
Namun, pada tahun 1966 Jones terdiri, diproduksi, dan bermain pada soundtrack untuk Mord und Totschlag (judul bahasa Inggris: Sebuah Gelar Dari Pembunuhan), avant-garde film Jerman dengan Anita Pallenberg. Gitaris Jimmy Page adalah salah satu musisi Jones disewa untuk bermain di soundtrack.
Pada tahun 1990, Carla Olson diberi izin dari real Jones untuk menempatkan salah satu puisinya musik dan dengan demikian menciptakan Jones / Olson lagu "Thank You For Being There". Ini muncul di album Benar Suara, dilakukan oleh krysia Kristianne dan Robin Williamson.
Kontribusi lainnya
suntingDi musim panas 1968, Jones mencatat ensemble Maroko berbasis, yang Guru Musisi Joujouka, sebagai nama desa Maroko gunung dieja pada saat itu, ejaan yang lebih benar dari nama Arab menjadi Jajouka, yang kemudian digunakan oleh band, rekaman itu dirilis pada tahun 1971 sebagai Brian Jones Presents Pipa Pan di Joujouka. Jagger dan Richards mengunjungi Jajouka pada tahun 1989 setelah merekam "Continental Drift" untuk album Rolling Stones Steel Wheels dengan Master Musisi Jajouka dipimpin oleh Attar Bachir di Tangier. Sebuah penghormatan kepada Jones berjudul "Brian Jones Joujouka sangat Stoned", yang dilukis oleh Mohamed Hamri, yang membawa Jones ke Jajouka pada tahun 1967, muncul di sampul Joujouka Black Eyes dengan Musisi Master Joujouka di 1995, ini menjadi kelompok sempalan yang dibuat oleh seorang teman Irlandia dari mantan dan terasing Maroko manajer, Mohamed Hamri. Brian Jones Presents Pipa Pan di Jajouka itu rereleased bekerjasama dengan Bachir Attar dan Philip Glass pada tahun 1995. Para produser eksekutif adalah Philip Glass, Kurt Munkasci dan Rory Johnston, dengan catatan berdasarkan Bachir Attar, Paul Bowles, William S. Burroughs, Stephen Davis, Brian Jones, Brion Gysin dan David Silver. dan termasuk grafis tambahan, catatan lebih luas oleh David Perak dan William S. Burroughs, dan CD kedua, diproduksi oleh Cliff Mark, dengan dua "remix full-length." Pada pertengahan Mei 1967, Jones bermain oboe pada The Beatles '"Bayi, Kau Orang Kaya". Jones yang diperankan alto saxophone pada Lagu Beatles "Anda Tahu My Name (Look Up Nomor)", yang dirilis pada bulan Maret 1970, delapan bulan setelah kematiannya.
Citra umum dan legenda
suntingJones adalah seorang tinggi besar dengan mata biru-abu-abu dan rambut pirang. Anita Pallenberg telah menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa ia ingin terlihat seperti Françoise Hardy, ia mencintai "berdandan dan berpose tentang" dan bahwa ia akan memintanya untuk melakukan rambut dan make-up.
Kematian Jones pada 27 adalah yang pertama dari gerakan rock tahun 1960-an, Jimi Hendrix, Janis Joplin, dan Jim Morrison ditemukan kematian narkoba mereka sendiri pada usia yang sama dalam waktu dua tahun (Morrison meninggal dua tahun ke hari setelah Jones). Kebetulan usia telah digambarkan sebagai "27 Klub". Ketika Alastair Johns, yang dimiliki Cotchford Farm untuk lebih dari 40 tahun setelah kematian Jones, diperbaharui kolam renang, dia menjual ubin asli untuk penggemar Jones untuk £ 100 masing-masing, yang membayar untuk setengah dari pekerjaan. Johns mencatat bahwa Cotchford Pertanian tetap selama puluhan tahun menjadi daya tarik bagi penggemar Jones.
Jagger menulis The Stones '"pembersih Light" setelah kematian Jones, menggambarkan perilaku Jones dan keterpencilan dari band, dan meminta Tuhan untuk menyinari jiwanya. Beberapa lagu lainnya telah ditulis tentang Jones: Morrison awalnya menulis lagu "Tightrope naik" The Doors 'untuk Jones, tetapi setelah kematian Morrison Ray Manzarek menulis ulang beberapa lirik sehingga mereka berlaku untuk kedua musisi. The Psikis TV lagu "Godstar" adalah tentang kematian Jones, seperti Robyn Hitchcock 's "Sampah", The Drovers' "Dia sama cantik seperti Brian Jones Apakah", Ted Nugent 's "Kematian oleh Misadventure", dan Salmonblaster' s "Brian Jones". Toy Love 's lagu "Kolam Renang" daftar beberapa ikon musik rock mati termasuk Jones (yang lain adalah Morrison, Hendrix, dan Marc Bolan); Jones juga disebutkan dalam De Phazz' s lagu "Sesuatu yang istimewa". Master Musisi Joujouka lagu "Brian Jones Joujouka Sangat Stoned" dirilis pada tahun 1974 dan 1996. The Brian Jonestown Massacre Band bernama sendiri sebagian setelah dia.
Film tahun 2005 stoned adalah rekening fiktif Jones dan perannya dalam Rolling Stones. Bagian dari Brian dimainkan oleh aktor Inggris Leo Gregory.
Sebuah versi fiksi Jones dan konser penghormatan kepadanya muncul dalam Alan Moore dan kevin O'Neill 's The League of Gentlemen Luar Biasa, Volume III : Century dalam edisi kedua, "Paint it Black".
Diskografi
suntingDengan The Rolling Stones
sunting- The Rolling Stones (1964)
- The Rolling Stones (EP) (1964)
- England's Newest Hit Makers (1964)
- Five by Five (1964)
- 12 X 5 (1964)
- The Rolling Stones No. 2 (1965)
- The Rolling Stones, Now! (1965)
- Got Live If You Want It! (Live EP) (1965)
- Out of Our Heads (1965)
- December's Children (And Everybody's) (1965)
- Aftermath (1966)
- Big Hits (High Tide and Green Grass) (1966) (compilation)
- Got Live If You Want It! (album) (1966)
- Between the Buttons (1967)
- Flowers (1967) (compilation)
- Their Satanic Majesties Request (1967)
- Beggars Banquet (1968)
- Through the Past, Darkly (Big Hits Vol. 2) (1969) (compilation)
- Let It Bleed (1969)
- Jones plays on "Midnight Rambler" and "You Got The Silver"
- Hot Rocks, 1964-1971 (1972) (compilation)
- More Hot Rocks (Big Hits & Fazed Cookies) (1972) (compilation)
- Singles Collection: The London Years. (1989) (compilation of singles 1963–1971)
- The Rolling Stones Rock and Roll Circus (1996) (live performance from 1968)
- Forty Licks (2002) (compilation 1964–2002)
Dengan The Beatles
sunting- "Yellow Submarine" (1966) backing vokal, efek suara
- "Baby, You're a Rich Man" (1967) oboe
- "You Know My Name (Look Up the Number)" (1970, recorded 1967) saksofon
Dengan Jimi Hendrix
sunting- "All Along the Watchtower" (1968) perkusi
- "My Little One" (2011, recorded in 1967) sitar, perkusi
- "Ain't Nothin' Wrong With That" (2011, recorded in 1967) sitar, perkusi
Diskografi Solo
sunting- A Degree of Murder (1967) (jalursuara)
- Brian Jones Presents the Pipes of Pan at Joujouka (1971) (direkam pada tahun 1968)
Referensi
sunting- Gary Herman, Rock 'N' Roll Babylon (Norfolk: Fakenham Press, 1982), ISBN 0-85965-041-3
- Geoffrey Giuliano, Paint It Black: The Murder Of Brian Jones.
- Gered Mankowitz, Brian Jones: Like a Rollin' Stone
- Robert Weingartner, A tribute to Brian Jones
- Terry Rawlings (1994), Who Killed Christopher Robin?: The Life and Death of Brian Jones, ISBN 0-7522-0989-2
- Laura Jackson (1992), Golden Stone: The Untold Life and Tragic Death of Brian Jones, ISBN 0-312-09820-0
- R. Chapman, "The bittersweet symphony", Mojo, 68 (July 1999), pg.62–84
- Bill Wyman and Ray Coleman, Stone Alone, ISBN 0-670-82894-7
- Alan Clayson, Brian Jones, ISBN 1-86074-544-X
- Bill Wyman, Richard Havers. Rolling With The Stones, ISBN 0-7894-8967-8
- Andrew Loog Oldham, Stoned: A Memoir of London in the 1960s ISBN 978-0-312-27094-0
- Mandy Aftel, Death of a Rolling Stone: The Brian Jones Story (Delilah Books, 1982) ISBN 0-933328-37-0
- Graham Ride, Foundation Stone, ISBN 1-904221-02-5
Pranala luar
sunting- Brian Jones diwawancarai pada Pop Chronicles (1969).