Boy (seri televisi)
Boy adalah serial televisi Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 17 April 2017 pukul 19.45 WIB di SCTV. Serial ini disutradarai oleh Akbar Bhakti dan dibintangi oleh Stefan William, Jessica Milla, dan Cut Meyriska.[1][2]
Boy | |
---|---|
Genre | |
Skenario | Hilman Hariwijaya |
Cerita | Hilman Hariwijaya |
Sutradara | Akbar Bhakti |
Pemeran | |
Penggubah lagu tema | Stefan William & Celine |
Lagu pembuka | "Demi Dia" oleh Stefan William & Celine |
Lagu penutup | "Demi Dia" oleh Stefan William & Celine |
Penata musik | Wiwiex Soedarno |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 70 |
Produksi | |
Produser | Leo Sutanto |
Sinematografi | Jun Mahir |
Penyunting |
|
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
Durasi | 40—120 menit |
Rumah produksi | SinemArt |
Distributor | Surya Citra Media |
Rilis asli | |
Jaringan | SCTV |
Rilis | 17 April 11 Juni 2017 | –
Sinopsis
Mengisahkan seorang pria tampan, cerdas, berani, dan suka menolong bernama Boy. Ia dibesarkan di lingkungan keluarga yang sangat kaya raya. Namun, sosok Boy ini bukanlah sosok yang memiliki sifat sombong. Ia sering kali berbaur dengan orang kecil.
Keseharian Boy lebih banyak dihabiskan untuk kuliah dan mengurus perguruan bela dirinya yaitu "Macan Hitam".
Waktu kecil, Boy pernah menolong seorang anak gadis yang sedang diganggu anak-anak nakal. Ia memberikan sebuah kalung Lolipop kepada gadis itu. Nama gadis itu adalah Suci. Namun, Boy tidak mengetahui nama gadis itu.
Boy dengan orangtuanya, Sultan, Rossa, dan adiknya, Titan memang tidak begitu dekat. Namun, dirinya tak pernah merasa kesal ataupun benci. Ia justru lebih intropeksi diri dan mencari tahu apa penyebab dirinya tak bisa bersatu dengan keluarganya.
Suatu ketika, Boy merasa harus membantu ayahnya mengurus bisnis keluarganya, Hotel Grand Max yang pembangunannya sempat terhambat karena didemo warga, apalagi hingga ayahnya terkena panah beracun. Di tengah-tengah demo tersebut, Suci yang sempat berada di sana untuk mencari ayahnya, Willy, panik saat tahu ayahnya dituduh mencelakakan Sultan. Suci berusaha mencari tahu dan membersihkan nama baik ayahnya. Suci yakin ayahnya tidak bersalah. Bahkan setelah rumahnya dibakar orang suruhan Titan, Suci harus berpisah tempat dengan Willy juga ibu dan adik tirinya, yaitu Rena dan Lorry. Suci memutuskan pergi ke Jakarta mencoba melamar kerja di kantor Sultan.
Sesampainya di kantor Sultan, Suci diusir oleh satpam. Suci tidak menyerah, ia pun mencari Sultan ke lokasi tempat ia dirawat. Ketidaksengajaan membawa Suci ke kamar tempat Sultan di rawat. Titan curiga kalau Suci adalah warga salah satu warga desa yang mencoba melawan keluarga mereka. Namun, Boy memilih membela Suci. Melihat penampilan Suci yang sopan dan terlihat jujur, Sultan pun memutuskan Suci akan tinggal di rumah mereka menjadi perawat Sultan.
Suci sebenarnya takut bila Titan mengetahui siapa dia sebenarnya. Boy yang melihat kegelisahan Suci, ia pun meyakinkan Suci untuk tidak perlu khawatir. Boy akan selalu menjaga Suci. Suci menjadi terharu akan sikap Boy yang seperti malaikat penolongnya. Namun, Suci tetap menjaga identitas aslinya dari Boy.
Pemeran
- Stefan William sebagai Boy
- Jessica Milla sebagai Suci
- Cut Meyriska sebagai Kitty
- Prisia Nasution sebagai Adel
- Mischa Chandrawinata sebagai Tiger
- Dinda Kanya Dewi sebagai Kinar
- Bryan Domani sebagai Titan
- Leon Dozan sebagai Leon
- Hana Saraswati sebagai Lorry Agustin
- Adjie Pangestu sebagai Sultan
- Meriam Bellina sebagai Rossa
- Willy Dozan sebagai Willy
- Anthony Xie sebagai Gilang
- Jihan Almira sebagai Dara
- Firman Maliksyah
- Aldo Bamar
- Audi Marissa sebagai Gwen
- Iedil Putra sebagai Dirga
- Cut Memey sebagai Erna
- Yoelitta Palar sebagai Winda
- Evan Marvino sebagai Umang
- Johan Morgan Purba sebagai Alexander
- Ismi Melinda sebagai Tania
- Azis Fachru sebagai Tiger kecil
Referensi
- ^ "Pesona Baru di Sinetron Boy Selain Stefan William Yaitu Evan Marvino".[pranala nonaktif permanen]
- ^ H.P.S., Puji Astuti (17 April 2017). "Sinetron Boy Heboh Diperbincangkan Netizen". Liputan 6.