Bounty Killer
Bounty Killer (nama asli: Rodney Basil Price, lahir 12 Juni 1972) adalah deejay musik reggae and dancehall asal Jamaika. Ia adalah pendiri grup dancehall yang dikenal sebagai The Alliance.
Bounty Killer | |
---|---|
Informasi latar belakang | |
Nama lahir | Rodney Basil Price |
Nama lain | The General, Warlord, Five Star General, Ghetto Gladiator, Poor People Governor, Grung Gad (Ground God) |
Lahir | 12 Juni 1972 |
Asal | Kingston, Jamaika |
Genre | Reggae, Dancehall |
Tahun aktif | 1992–sekarang |
Label | VP Records |
Artis terkait | Alliance, Busta Rhymes, Angel Doolas, Richie Stephens, No Doubt, Baby Cham, Buju Banton, Elephant Man, Junior Reid, Kardinal Offishall, Rik Rok, T.O.K. |
Situs web | BountyKiller.com |
Biografi
suntingMasa kecil dan awal karier
suntingPrice pindah ke Kingston pada usia dini bersama ibu dan saudara-saudaranya.[1] Ayahnya yang memiliki dan mengoperasikan sound system bernama Black Scorpio, and Price memulai karier musiknya sebagai deejay sound system pada usia belasan tahun.[1] Ketika berumur 14 tahun, Price was tertembak oleh peluru nyasar sewaktu terjadi tembak-menembak antarfaksi-faksi politik yang saling bersaing. Sewaktu masih dalam terapi penyembuhan di rumah sakit, ia memutuskan untuk mulai memakai nama panggung Bounty Killer.[1] Setelah sembuh, ia mulai meningkatkan frekuensi penampilannya di berbagai sound system, dan berambisi untuk dapat rekaman.[1]
1990-an
suntingPada awal 1990-an, Price mendapat dorongan untuk rekaman di sebuah studio milik King Jammy di Kingston. Ia akhirnya berkesempatan rekaman bersama King Jammy. Sesi pertama dilakukan pada musim semi 1992.[2] Salah satu dari lagu-lagu pertamanya diberi judul "Coppershot". Jammy tidak mau merilis lagu tersebut karena liriknya mengagung-agungkan budaya senjata api.[1] Keputusan tersebut tidak disetujui oleh saudara laki-laki Jammy bernama Uncle T yang kemudian merilis singel tersebut.
Pada tahun 1993, Price sudah tampil di festival hardcore tahunan Sting yang diadakan beberapa hari setelah Natal. [butuh rujukan]. Ia dan penyanyi bernama Merciless saling bergontokan di atas panggung sewaktu tampil di festival Sting tahun 1997. Sebagai akibatnya, berita tentang Price menjadi berita utama di seluruh Jamaika, termasuk persaingannya dengan Beenie Man; keduanya saling menuduh satu sama lainnya sebagai pencuri karya. Mereka akhirnya setuju untuk berdamai setelah menyadari dampak negatif persengketaan mereka bagi industri musik.[1]
Price kemudian meninggalkan studio rekaman milik Jammy dengan tujuan meningkatkan pengawasan atas penggunaan karya-karya yang diciptakannya. Pada tahun 1995, Price mendirikan perusahaan produksi yang diberi nama Scare Dem Productions company dan label rekaman Priceless Records.[1]
Sepanjang tahun 1990-an, Price bernyanyi untuk sejumlah produser dan label rekaman di Jamaika, dan merilis sejumlah lagu, misalnya: "Defend the Poor", "Mama", "Book, Book, Book", "Babylon System", dan "Down in the Ghetto". Sekitar waktu itu pula, Price mulai dikenal di Amerika Serikat dan Eropa. Ia mendapat kesempatan untuk rekaman bersama artis-artis seperti Busta Rhymes, No Doubt, Masta Killa, The Fugees, Wyclef Jean, Mobb Deep, Capone-N-Noreaga, Swizz Beatz, dan AZ.[1]
Pada pertengahan 1990-an, ia mulai merilis album-album. Di antaranya ada empat album yang dirilisnya pada tahun 1994. Album yang dirilisnya pada tahun 1996, My Xperience sukses besar, dan berhasil bertahan di tangga lagu reggae Billboard selama enam bulan.[1]
Pada tahun 1997, Bounty Killer memutuskan untuk menyanyikan ulang singel hit dari Rose Royce yang berjudul "Love Don't Live Here Anymore", dan mengundang Robyn, seorang superstar asal Swedia . Lagu tersebut sukses besar di Karibia dan Amerika Serikat. Lagu "Love Don't Live Here Anymore" dipakai dalam film Sean Penn yang berjudul She's So Lovely.
Pada tahun 1998, ia menyumbang lagu "Deadly Zone" untuk album soundtrack film Blade: Music from and Inspired by the Motion Picture.
Price pernah menyatakan ketidaksenangannya atas musik rap yang disebutnya "memalukan bagi reggae." Meskipun demikian, ia tetap berkolaborasi dengan Wu Tang Clan, Mobb Deep, dan artis-artis lain yang dia anggap hardcore.[3]
2000-an
suntingPada tahun 2001, Price bekerja sama dengan No Doubt untuk singel "Hey Baby".[1] Kesuksesan singel tersebut diikuti dengan album-album, seperti: Ghetto Dictionary Volume I: Art of War dan Ghetto Dictionary Volume II: Mystery. Album yang disebut terakhir dicalonkan sebagai pemenang Grammy.[1] Pada tahun 2006, ia menandatangani kontrak dengan VP Records dan merilis album kompilasi Nah No Mercy - The Warlord Scrolls pada 7 November 2006. Bounty Killer telah disebut-sebut sebagai artis yang memengaruhi artis-artis muda seperti Vybz Kartel, Mavado, dan Elephant Man, serta sejumlah anggota The Alliance.
Pada tahun 2003, Price membatalkan dua dari konser-konsernya setelah majalah LGBT Outrage! menulis petisi ke Scotland Yard agar menangkapnya. Pihak majalah mengklaim lirik-lirik yang ditulis Price sebagai homofobia, termasuk empat lagu yang berisi lirik tentang pembunuhan gay[4] dikhawatirkan akan menyulut kekerasan dan pelecehan terhadap komunitas gay.
Kehidupan pribadi
suntingPrice pernah ditangkap dua kali dalam acara tahunan Reggae Sumfest. Ia ditangkap pada tahun 2001, tetapi tidak diadili setelah berselisih dengan artis lain. Pada tahun 2008, ia kembali ditangkap dan diadili karena mengucapkan kata-kata tidak senonoh di atas panggung. Ia juga ditangkap kembali pada 3 Februari 2009 setelah dituduh menerobos tujuh lampu merah di Kingston, Jamaika, serta diadili karena menolak untuk melakukan tes napas breathalyzer dan melanggar lampu lalu lintas.[5]
Price lagi-lagi ditangkap pada bulan Juni 2006 dan diadili karena menyerang ibu dari anak kandungnya sendiri.[6]
Diskografi
suntingAlbum
sunting- Roots, Reality & Culture (VP Records) (1994)
- Jamaica’s Most Wanted (Greensleeves Records) (1994)
- Guns Out (Greensleeves Records) (1994)
- Face to Face (VP Records) (1994)
- Down in the Ghetto (Greensleeves Records) (1994)
- No Argument (Greensleeves Records) (1995)
- My Xperience (VP Records/TVT Records) (1996)
- Ghetto Gramma (Greensleeves Records) (1997)
- Next Millennium (VP Records/TVT Records) (1998)
- 5th Element (VP Records) (1999)
- Ghetto Dictionary – The Mystery (VP Records) (2002)
- Ghetto Dictionary – The Art of War (VP Records) (2002)
- Nah No Mercy - The Warlord Scrolls (VP Records) (2006)
Extended Play
sunting- Raise Hell on Hellboy (PayDay Music Group) (2009)
Singel
suntingSingel Amerika Serikat
suntingTahun | Judul | Posisi tangga lagu | Album | |
---|---|---|---|---|
Hot 100 | US R&B/Hip-Hop | |||
2005 | "P.S.A. B.K. 2004" (feat. Jay-Z) | – | 75 | – |
2002 | "Guilty" (Swizz Beatz feat. Bounty Killer) | – | 104 | Presents G.H.E.T.T.O. Stories |
2001 | "Hey Baby" (No Doubt feat. Bounty Killer) | 5 | – | Rock Steady |
1997 | "Hip-Hopera" (feat. Fugees) | 81 | 54 | My Xperience |
Referensi
sunting- ^ a b c d e f g h i j k Moskowitz, David V. (2006) Caribbean Popular Music: an Encyclopedia of Reggae, Mento, Ska, Rock Steady, and Dancehall, Greenwood Press, ISBN 0-313-33158-8, p. 39-40
- ^ Larkin, Colin (1998) The Virgin Encyclopedia of Reggae, Virgin Books, ISBN 0-7535-0242-9, p. 35
- ^ Kenner, Rob (1999). The Vibe History of Hip Hop. New York: Three Rivers Press. hlm. 350–7.
- ^ "Peter Tatchell". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-27. Diakses tanggal 2010-12-03.
- ^ Bounty Killer Accused of Running Red Lights Yahoo News, February 3, 2009
- ^ "Bounty Killer's assault trial postponed". The Jamaica Online Star. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-15. Diakses tanggal 2010-12-01.
Pranala luar
sunting- (Inggris) Situs resmi Bounty Killer
- (Inggris) Tinjauan album Bounty Killer di Reggae Reviews Diarsipkan 2009-06-06 di Wayback Machine.
- (Inggris) Biografi Bounty Killer Diarsipkan 2009-04-04 di Wayback Machine.