Bolivarisme
Bolivarianisme adalah gabungan dari cita-cita panhispanik, sosialis dan patriotik-nasional untuk melawan ketidakadilan imperialisme, ketidaksetaraan dan korupsi, yang dinamai dari Simón Bolívar, jenderal dan pembebas Venezuela dari monarki Spanyol yang tertahan, yang kemudian memimpin perjuangan kemerdekaan di hampir semua Amerika Selatan.
Bolivarianisme Hugo Chávez
suntingDalam beberapa tahun terakhir, manifestasi paling signifikan dari Bolivarianisme ada di pemerintahan presiden Venezuela, Hugo Chávez. Sejak awal kepemimpinannya, dia menyebut dirinya sebagai patriot Bolivarian serta menerapkan interpretasinya atas beberapa cita-cita Bolívar dalam urusan sehari-hari, sebagai bagian dari Revolusi Bolivarian. Termasuk di antaranya Konstitusi 1999, yang mengubah nama Venezuela menjadi Republik Bolivarian Venezuela serta gagasan lain seperti Sekolah Bolivarian, Lingkaran Bolivarian dan Universitas Bolivarian Venezuela. Istilah "Bolivarianisme" sering digunakan secara khusus untuk merujuk pemerintahan Chávez.
Poin-poin utama Bolivarianisme yang dipuji oleh Chávez di antaranya:[butuh rujukan]
- Kedaulatan ekonomi dan politik Amerika Latin (anti-imperialisme)
- Partisipasi politik akar rumput penduduk melalui pemilu dan referendum (demokrasi partisipatif)
- Kemandirian ekonomi (dalam pangan, barang konsumsi tahan lama, dan sebagainya)
- Penanaman etika nasional dalam tugas patriotik
- Keadilan distribusi sumber daya alam (Amerika Selatan) yang melimpah
- Pemberantasan korupsi
Definisi dan perselisihan lainnya
suntingSecara historis, belum ada definisi yang diterima secara universal dalam penggunaan istilah "Bolivarianisme" dan "Bolivarian" di negara-negara kawasan Amerika Latin. Banyak pemimpin, gerakan dan partai yang secara tidak teratur menggunakan kedua istilah tersebut untuk menggambarkan diri mereka sendiri selama abad ke-19 dan ke-20.