Blangpidie, Aceh Barat Daya

kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh
(Dialihkan dari Blang Pidie)

Blangpidie adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh, Indonesia.[4] Blangpidie merupakan ibu kota Kabupaten Aceh Barat Daya. Blangpidie berada pada bagian selatan pesisir Barat Aceh, dan dilewati jalan raya yang menghubungkan Banda Aceh - Medan, yakni sesudah Meulaboh dan sebelum Tapak Tuan. Blangpidie juga merupakan tempat pejuang kemerdekaan Teuku Ben Mahmud dilahirkan dan tempat pejuang kemerdekaan Teungku Peukan meninggal dunia dan dimakamkan.[5]

Blangpidie
Salah satu Pantai di Blang Pidie
Salah satu Pantai di Blang Pidie
Negara Indonesia
ProvinsiAceh
KabupatenAceh Barat Daya
Peresmian ibu kota10 April 2002
Dasar hukumUU No. 4 Tahun 2002
Luas
 • Total473,88 km2 (182,97 sq mi)
Populasi
 (2022)
 • Total24.440 jiwa
 • Kepadatan51,57/km2 (133,6/sq mi)
Zona waktuUTC+7 (WIB)
Kode area telepon+62 659
Blangpidie
Blang-Pidië
Bandar Udara Kuala Batee
Negara Indonesia
ProvinsiAceh
KabupatenAceh Barat Daya
Pemerintahan
 • CamatKrisnur, SP[1]
Populasi
 • Total22,850 jiwa (2.016)[2]
20,084 jiwa (2.010)[3] jiwa
Kode pos
23764
Kode Kemendagri11.12.01 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1112030 Edit nilai pada Wikidata
Luas473,88 km²[2]
Kepadatan48 orang/km² (2016)
Desa/kelurahan20 Gampong[4]
Peta
PetaKoordinat: 3°45′N 96°51′E / 3.750°N 96.850°E / 3.750; 96.850
Sebuah pantai di Blang Pidie

Etimologi

sunting

Banyak orang yang salah mengenali kota dagang ini sebagai Pidie, hal yang mungkin disebabkan oleh nama akhir yang sama dengan yang dimiliki oleh "Pidie" sendiri. Kata Blangpidie yang dulunya bernama Kuta Batee berasal dari dua kosakata, yaitu Blang (Bahasa Aceh; Sawah) dan Pidie (Salah satu kabupaten di Aceh). Menurut Haji Keuchik Nyak Abbas bin Keuchik Sabat (Mantan Keuchik Keude Siblah), disebut Blangpidie karena daerah ini dibangun di atas lahan sawah (Blang) di Kuta Batee yang dibina oleh koloni Pidie pimpinan Teuku Bentara Nyak Sari Agam dari Mukim Gampong Lhang Tijue, Pidie (kakek Teuku Ben Mahmud bin Teuku Bentara Nyak Abbas) yang merupakan keturunan Tok Lampoh Deue.

Pemerintahan

sunting

Daftar Gampong per Mukim

sunting

Demografi

sunting

Jumlah penduduk kecamatan Blangpidie pada tahun 2016 adalah 22.850 jiwa terdiri dari 11.338 laki-laki dan 11.512 perempuan dengan seks rasio 98,48 serta terbagi dalam 3.553 rumah tangga.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ "Wabup Abdya lantik lima camat". Tribunnews.com. aceh.tribunnews.com. 2018. Diakses tanggal 23 September 2019. 
  2. ^ a b c "Kecamatan Blangpidie dalam angka 2018". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2017. Diakses tanggal 16-12-2018. 
  3. ^ "Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. hlm. 130. Diakses tanggal 14 Juni 2019. 
  4. ^ a b "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-19. Diakses tanggal 5 Desember 2018. 
  5. ^ Rozal Nawafil, Aris Faisal Djamin dan (2024). Teuku Bentara Mahmud Setia Radja : pahlawan besar perang Aceh. Banda Aceh: Aceh Culture And Education. ISBN 978-623-88864-3-2. 

Pranala luar

sunting