Blang Padang, Tangan-Tangan, Aceh Barat Daya
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Blang Padang merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya, provinsi Aceh, Indonesia.
Blang Padang | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Aceh |
Kabupaten | Aceh Barat Daya |
Kecamatan | Tangan-Tangan |
Kode Kemendagri | 11.12.02.2006 |
Luas | 2.23 km² |
Jumlah penduduk | ... jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Sejarah
suntingGampong Blang padang adalah salah satu gampong yang ada di kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya, provinsi Aceh, Indonesia.Gampong Blang Padang terletak tidak begitu jauh dari Ibu Kota Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya, dengan luas wilayah 2.23 km² dan merupakan salah satu gampong diantara 15 gampong yang ada di Kecamatan tangan-Tangan pada waktu sekarang. Gampong Blang Pada pada awalnya merupakan nama lain dari sebuah perkampungan yang dahulunya bernama Gampong Cot, menurut tetua gampong Gampong Cot ditabalkan (disematkan) oleh tetua gampong berdasarkan kondisi alam pada saat itu. pada masa Keuchik Nyak Ubit (Pimpinan Gampong), nama Gampong Cot diganti dengan Gampong Blang Padang.
Hal ini dilakukan berdasarkan fenomena alam yang ada digampong pada saat itu. Pada masa Pemerintahan Keuchik Nyak ubit tanah-tanah kosong sudah mulai digarap, meliputi wilayah Blang Pasie, Blang Bayu dan Blang Padang Sigawe untuk dijadikan lahan pertanian (Seuneubok dalam Bahasa Aceh) dan mulailah para pendatang berdomisili menjadi warga gampong tersebut. berdasarkan hal ini jadilah Gampong Cot sebagai perkampungan baru dikarenakan banyak pendatang yang baru, maka oleh Pimpinan Gampong Nyak Ubit mengubah nama Gampong Cot menjadi Gampong “Blang Padang”.
Gampong Blang Padang pada awalnya merupakan sebuah perkampungan gabungan dari dua gampong yaitu, gampong Mesjid dengan Gampong Padang Kawa, setelah terjadi pemekaran masing-masing gampong menjalankan pemerintahan sendiri sebagai gampong definitif.
Sekitar tahun 60 an dalam rangka pembentukan dusun, para tokoh masyarakat yang bergabung didalamnya Keujrun Blang, Tgk. Sagoe, Waki dan Ketua Seuneubok melakukan musyawarah bersama, sehingga sampai saat ini Gampong Blang padang berdiri sendiri dengan wilayahnya dibagi kedalam 3 (tiga) Dusun yang dipimpin oleh kepala dusun, adapun nama-nama Dusun tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dusun Timur Jati
2. Dusun Keramat
3. Dusun Padang Seutui
Sejarah Pemerintahan Gampong
Sistem Pemerintahan Gampong Blang Padang sudah dibangun sejak zaman dahulu, dimana fungsi pemerintahan masih sangat kental dengan budaya lokal, yaitu pemerintahan yang mengedepankan nilai-nilai islami sebagai prinsip pembangunan. keberadaan meunasah dan mesjid merupakan sebuah simbol sekaligus kekuatan untuk membicarakan setiap persoalan, mulai dari masalah pertanian, ekonomi, pendidikan sampai pada masalah pelayanan pemerintahan kepada masyarakat. Dari sinilah Pemerintah membicarakan strategi pembangunan. Meunasah/Mesjid ini pula sebagai tempat awal perkembangan sistem Pemerintahan Gampong Blang Padang.
Pada awal pembentukan pemerintahan secara formal, Gampong Blang Padang dipimpin oleh seorang Keuchik yang dibantu oleh perangkat gampong yang pada masa itu terdiri dari seorang waki (sekretaris gampong) dan para Kepala Urusan. Tuha Peut sebagai Badan Permusyawaratan Gampong sudah mulai berfungsi pada saat itu dan penyelenggaraan pemerintahan oleh tuha peut masih sangat kental dengan adat istiadat. Tuha Peut berwenang memberi pertimbangan terhadap keputusan-keputusan gampong, memantau kinerja dan kebijakan yang diambil oleh keuchik.
Imum Meunasah sebagai pimpinan meunasah juga sangat berperan dalam Pemerintahan Gampong. Meunasah bukan hanya sebagai tempat mengatur strategi tetapi juga bagian dari sistem pemerintahan. Imum Meunasah mengorganisir kegitan-kegiatan keagamaan yang ada di gampong.
Periode kepemimpinan Pemerintahan Gampong Blang Padang (Keuchik) dan sruktur pemerintahan yang ada berdasarkan informasi sejarah sejak sebelum kemerdekaan Indonesia sampai dengan sekarang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1. Penelusuran Sejarah Pemerintahan Gampong
NO | Periode | Nama Keuchik | Kondisi Pemerintahan | Sumber Informasi | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
1 | 1912 – 1927 | Nyak Ubit | Pemerintahan Gampong Masih dipengaruhi pada seorang ketokohan keuchik, administrasi belum dijalankan secara tertulis dan terdata dengan baik. PemerintahanGampong masih dipengaruhi oleh sistem kerajaan/panglima namun sudah mulai berkurang. | Dari tokoh masyarakat dan orang tua gampong | Nara sumber mengetahui tahun pemerintahan keuchik Nyak Ubit |
2 | 1928 – 1937 | Badai | Kondisi pemerintahan masih sama seperti periode sebelumnya, namun pengaruh kerajaan sedikit banyak masih kelihatan, sebahagian tugas sudah mulai teratur namun belum dilaksanakan sesuai dengan fungsinya | Dari tokoh masyarakat | - |
3 | 1938 – 1952 | M. Jadam | Kondisi Pemerintahan gampong pada saat itu sudah mulai teratur, sistem kerajaan sudah mulai menghilang dan gampong sudah mulai berubah menjadi Gampong. | Nurjanah, Ismail Mus | - |
4 | 1953 – 1960 | Bunujarah | Pembagian tugas kepada perangkat gampong mulai difungsikan, seperti pembagian tugas kepada kepala dusun yang sebelumnya disebut juga jurong. peraturan Gampong pada saat itu sudah mulai menerapkan peraturan perundang-undangan. | Tarmizi, Aliaman | - |
5 | 1961 – 1962 | Awaluddin | Pemerinahan pada masa ini tidak jauh berbeda pada pemerintahan sebelumnya, pada masa pemerintahan pembangunan infrastruktur Gampong sudah mulai ada. | Tarmizi, Aliaman, Ismail Mus | - |
6 | 1963 – 1970 | Muchtar | Pemerintahan saat ini sudah mulai banyak perubahan dari sebelumnya, pada pemerintahan ini fungsi pemerintahan sudah mulai lancar. | Mansurni, Aliaman dan Ismail Mus | - |
7 | 1971 – 1978 | Nyak Abu | Pemerintahan saat ini sudah mulai banyak perubahan dari sebelumnya, pada pemerintahan ini fungsi pemerintahan sudah mulai lancar. | Mansurni, Aliaman dan Ismail Mus | - |
8 | 1979 – 1988 | T. Sulaiman | Periode ini nama Gampong kembali berubah menjadi gampong, Pemerintahan saat ini sudah mulai banyak perubahan dari sebelumnya, pada pemerintahan ini fungsi pemerintahan sudah mulai lancar, tapi belum menunjuki perkembangan yang berarti. | Mansurni, Aliaman dan Ismail Mus | - |
9 | 1989 – 1991 | M. Din
(Keuchik) |
Pada masa periode ini banyak dibelikan aset gampong seperti sawah Gampong dan pemerintahan berjalan dengan lancar walaupun ada sedikit hambatan, pelayanan masih bertumpu pada keuchik dan sekdes. | Mansurni, Aliaman dan Ismail Mus | - |
10 | 1992 – 1997 | Aliaman | Pada masa pemerintahan ini sudah mulai ada pembangunan-pembangunan fisik gampong. | Tarmizi, yang bersangkutan | Masih Hidup |
11 | 1998 – 2001 | Ramli | Pada masa pemerintahan saat ini tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. | Ismail Mus, Mansurni | - |
12 | 2001 - 2005 | T. Azan | Pemerintahan periode ini roda pemerintahan sangat terhambat karena pada saat ini puncaknya terjadi komplik bersenjata antara GAM dan TNI. | Ismail Mus, Mansurni | Masih Hidup |
13 | 2005 - 2007 | Ruslan | Pemerinatahan periode ini, sudah mulai berfungsi pasca MoU Helsinki antara GAM-TNI | Ismail Mus, Mansurni | Masih Hidup |
14 | 2008 – 2013 | Mansurni Maimur
(Keuchik) |
Pemerintahan sudah mulai normal kembali pasca komplik berlangsung begitu panjang, banyak perkembangan baik dalam bidang sarana maupun prasarana, pelayanan sudah dipusatkan pada kantor keuchik pasilitasnya sudah ada akan tetapi statusnya masih hak pakai. | Yang Bersangkutan | Masih Hidup |
15 | 2014-2015 | Rifi Hamdani ( Pj.Keuchik ) | Pemerintahan mulai normal kembali pasca Keuchik Pejabat (Pj), terus diadakan perubahan, perkembangan baik dalam bidang pelayanan sudah dipusatkan pada kantor keuchik pasilitasnya sudah ada akan tetapi statusnya masih hak pakai. | Yang Bersangkutan | Masih Hidup |
16. | 2016-2021 | Marta Dinata.A.Md.Pi | Pemerintahan pada masa ini lebih mengarahkan kepada reformasi birokrasi yang bertujuan untuk menciptakan pemerintahan gampong yang mempunyai daya saing dalam segala hal. Keterbukaan informasi terus diwacanakan guna memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi.Struktur pemerintahan gampong mulai ditata dengan baik. | Yang bersangkutan | Masih Hidup |
Penelusuran Sejarah Tuha Peut Gampong
NO | PERIODE | NAMA
TUHA PEUT |
SUMBER INFORMASI | KETERANGAN |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) |
1 | 1979 | NYAK ABU | MANSURNI | - |
2 | 1990 | ADNAN | MANSURNI | - |
3 | 2005 | ADNAN | MANSURNI | - |
4 | 2008 | ISMAIL | MANSURNI | - |
5 | 2014 | RAMLI. P | RIFI HAMDANI | - |
6 | 2016 | RAMLI. P | MARTA DINATA |
Sejarah Pembangunan Gampong
Pembangunan Gampong Blang Padang sejak daari tahun ketahun mengalami pasang surut, mulai dari sistem pembangunan yang dijalankan sampai pada geliat pembangunan yang terjadi. kondisi ini sangat dipengaruhi oleh pemimpin gampong dan kondisi masyarakat yang mendiami Gampong Blang Padang dari masa ke masa secara umum pembangunan Gampong Blang Padang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Sejarah Pembangunan Gampong
NO | THN | PERISTIWA / JENIS PEMBANGUNAN | SUMBER DANA | SUMBER INFORMASI | KETERANGAN |
(1) | (2) | (3) | (4) | (6) | (7) |
1 | 1920 | Pembangunan Meunasah I (Blang Padang) | Swadaya Masyarakat | Wahiddin Syam, Kaharuddin | Tidak ada lagi |
2 | 1925 | Pembukaan Jalan Baru lintas gampong | Swadaya Masyarakat | Tarmizi, Kaharuddin | Masih ada sudah diaspal |
3 | 1940 | Pembangunan Meunasah II (Blang Padang) | Swadaya Masyarakat | Tarmizi, Kaharuddin | Tidak ada lagi |
4 | 1950 | Pembangunan Pembukaan Jalan baru | Swadaya Masyarakat dan APBD | Tarmizi, Kaharuddin | 1.200 meter, masih ada |
5 | 1955 | Pembangunan Mesjid I Munawwarah (Blang Padang) | Swadaya Masyarakat | Wahiddin Syam, Kaharuddin | Masih berfungsi dan perlu perbaikan kembali |
6 | 1958 | Pembangunan Lapangan Bola Kaki | Swadaya Masyarakat dan APBD | Tarmizi, Mansurni | Masih berfungsi, perlu penambahan luas. |
7 | 1959 | Pembangunan Dayah Darurat | Swadaya Masyarakat | Wahiddin Syam, Kaharuddin | Tidak ada lagi |
8 | 1962 | Pembangunan Dayah Semi Permanen | Swadaya Masyarakat | Wahiddin Syam, Kaharuddin | Tidak ada lagi |
9 | 1963 | Pembangunan Meunasah III (Blang Padang) | Swadaya Masyarakat | Wahiddin Syam, Kaharuddin | Masih berfungsi, perlu peremajaan |
10 | 1972 | Pembukaan Jalan baru lintas Gampong | Swadaya masyarakat | Orang Tua Gampong | Masih ada dan sekarang sudah menjadi jalan gampong |
11 | 1973 | Pembukaan jalan baru ke Gampong kawa | Swadaya Masyarakat dan APBD | Aliaman, Tarmizi | Sudah menjadi jalan aspal dan lintas gampong |
12 | 1975 | Pembukaan jalan ke Arah Lau (Pasie Ulee Titi | Swadaya Masyarakat dan APBD | Aliaman, Tarmizi | Masih ada kurang terawatt |
13 | 1978 | Pembangunan Mesjid Munawwarah | Swadaya Masyarakat | Aliaman, Tarmizi | Masih ada |
14 | 1982-1986 | Pembangunan SD Negeri Blang Padang | APBD | Aliaman, Tarmizi | Inpres |
15 | 1986 | Pembangunan Jembatan Seutui | APBD | Mansurni, Tarmizi | 1 Unit |
16 | 1987 | Pembangunan Jembatan Mesjid | APBD (Bandes) | Mansurni, Tarmizi | 1 Unit |
17 | 1989 | Pembangunan Jembatan Gapeuh | APBD (Bandes) | Mansurni, Tarmizi | 1 Unit, Masih ada |
18 | 1990 | Pembukaan jalan baru Padang Luah | APBD (Bandes) | Mansurni, Tarmizi | 600 m, Masih ada |
19 | 1992 | Poskamling | APBD (Bandes) | Mansurni, Tarmizi | Masih ada |
20 | 1995 | Pembukaan Jalan Baru Pasie Geunteng | Swadaya Masyarakat dan APBD | Mansurni, Tarmizi | 600 m, Masih ada |
21 | 1999 | Pembangunan Jembatan ke Blang Tho | APBD (Bandes) | Mansurni, Tarmizi | 4 x 12 m, Masih ada |
22 | 2000 | Pembangunan Jembatan ke Pasie Geunteng | APBD | Mansurni, Tarmizi | 6 x 4 m, Masih ada |
23 | 2001 | Pembukaan Jalan Blang Tho | Swadaya Masyarakat dan APBD | Mansurni, Tarmizi | 900 m, Masih ada |
24 | 2004 | Pembukaan Jalan Baru ke Lokasi Perumahan BRR | APBD | Mansurni, Tarmizi | 800 m |
25 | 2005 | Pembangunan Pagar Mesjid | APBD/APBA | Mansurni, Tarmizi | 75 m |
26 | 2005 | Jembatan dan Talut Jalan | APBN/ PPK | Mansurni, Tarmizi | Masih ada |
27 | 2005 | Pembangunan Perumahan Bantuan Musibah Tsunami | BRR | Mansurni, Tarmizi | 45 unit |
28 | 2005 | Pembangunan Kubah Mesjid Munawwarah | Swadaya Masyarakat dan APBD | Mansurni, Tarmizi | 1 bh |
29 | 2005 | Pembangunan Pusat Kesehatan Umum (Pustu) | APBD | Mansurni, Tarmizi | 1 Unit |
30 | 2006 | Peningkatan Jalan Lorong | APBN/PPK | Mansurni, Tarmizi | |
31 | 2007 | Pengadaan Kenderaan Dinas Keuchik (Sepeda Motor) | APBD | Mansurni, Tarmizi | 1 Unit |
32 | 2008 | Pengadaan Tanah untuk Kantor Gampong | APBD/APBA | Mansurni, Tarmizi | - |
33 | 2008 | PerbaikanLokasi Mesjid | Swadaya Masyarakat dan APBD | Mansurni, Tarmizi | - |
34 | 2008 | Pengadaan alat media (Camera Digital) | ABPD | Mansurni, Tarmizi | 1 unit |
35 | 2008 | Pembentukan LKM Gampong | APBD/APBA dan Dana Lain yang sah | Mansurni, Tarmizi | 1 Lembaga |
36 | 2008 | Pengadaan Alat Media (Komputer) | ABPD | Mansurni, Tarmizi | 1 Unit |
37 | 2009 | Pembukaan Jalan baru dan Rabat Beton | BKPG/APBA | Mansurni, Tarmizi | 90 m |
38 | 2009 | Pembangunan Jembatan ke Blang Bayu | BKPG/APBA | Mansurni, Tarmizi | 4 x 6 m |
39 | 2009 | Pembukaan Jalan baru dan Pekerasan | PNPM-MP /APBN | Mansurni, Tarmizi | - |
40 | 2009 | Pembangunan Jembatan | PNPM-MP /APBN | Mansurni, Tarmizi | 1 Unit |
41 | 2009 | Pembangunan Jembatan ke Blang Bayu | BKPG/APBA | Mansurni, Tarmizi | 4 x 6 m |
42 | 2009 | Pembukaan Jalan baru dan Pekerasan | PNPM-MP /APBN | Mansurni, Tarmizi | - |
43 | 2009 | Pembangunan Jembatan | PNPM-MP /APBN | Mansurni, Tarmizi | 1 Unit |
44 | 2009 | Pembangunan Jembatan ke Blang Bayu | BKPG/APBA | Mansurni, Tarmizi | 4 x 6 m |
45 | 2009 | Pembangunan Jembatan | PNPM-MP /APBN | Mansurni, Tarmizi | 1 unit |
46 | 2011 | Pemasangan Lampu Jalan | PPG | Mansurni,
Akmaluddin |
Masih ada |
47 | 2012 | Pembangunan MCK | PPG | Mansurni,
Akmaluddin |
2 Unit |
48 | 2012 | Pembangunan Tapal Batas Gampong | PPG | Mansurni,
Akmaluddin |
Masih ada |
49 | 2012 | Pembangunan Saluran Pembuang | BKPG | Mansurni,
Akmaluddin |
Masih ada |
50 | 2013 | Pembangunan Saluran | BKPG | Mansurni,
Akmaluddin |
Masih ada |
51 | 2013 | Lanjutan Pembangunan Tapal batas Gampong | PPG | Mansurni,
Akmaluddin |
Masih ada |
52 | 2013 | Pembangunan Rehap pos jaga | PPG | Mansurni,
Akmaluddin |
Masih ada |
53 | 2014 | Pagar Lapangan Bola Kaki | APBK | Rifi Hamdani
Akmaluddin |
Masih ada sebagian |
54 | 2015 | Pembangunan Jalan dan jembatan di dusun Padang seutui-Padang gapeuh | PPIP | Marta Dinata
Misnadi |
Masih Ada |
55 | 2015 | Pembangunan Jembatan dan Bronjong Dusun Keramat | PPIP | Rifi Hamdani
Misnadi |
Masih Ada |
56 | 2015 | Aspal jalan Hotmix | PU | Marta Dinata
Misnadi |
Masih Ada |
57 | 2015 | Pembangunan Kantor Keuchik | ADG | Marta Dinata
Misnadi |
Masih Ada |
58 | 2015 | Pembangunan Musalla | ADG | Marta Dinata
Misnadi |
Masih ada |
59 | 2015 | Pembangunan tempat wudhu Mushalla Blang Padang | PPIP | Rifi Hamdani
Ramli.P |
Masih Ada |
2016 | Pembukaan Jalan Baru di Padang Gapeuh | ADG | Marta Dinata
Misnadi |
Masih ada |
Demografi
Gampong Blang Padang termasuk dalam wilayah kemukiman Tangan-Tangan Rayeuk Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya dengan luas wilayah ± 740 Ha. Dilihat dari posisinya maka gampong Blang Padang memiliki geografis yang cukup strategis. Secara administrasi dan geografis Gampong Blang Padang berbatasan dengan:
Tabel 4. Batas Wilayah
No | Batas Wilayah | Batasan Dengan Gampong | Batas Lain | |
1 | Sebelah Utara | Mon Mameh Kec. Setia | - | |
2 | Sebelah Timur | Blang Padang | - | |
3 | Sebelah Barat | Lautan Hindia | - | |
4 | Sebelah Selatan | Padang Kawa | Lautan Hindia |
Sementara itu Gampong Blang Padang dibagi menjadi tiga dusun yaitu:
- Dusun Timur Jati
- Dusun Keramat
- Dusun Padang Seutui
Kondisi Geografis Gampong
Kondisi Geografis
§ Banyak Curah Hujan: Sedang
§ Ketinggian tanah dari permukaan laut: ± 1.5-3.5 meter
§ Suhu udara rata-rata: Sedang
§ Topografi (dataran rendah, tinggi, pantai): Dataran rendah dan pantai
Tabel 5. Tipologi
No | Uraian | Ya / Tidak | Keterangan | |
1 | Gampong sekitar hutan | Tidak | ||
2 | Gampong terisolasi | Tidak | ||
3 | Perbatasan dengan kabupaten lain | Tidak | ||
4 | Perbatasan dengan kecamatan lain | Ya |
Orbitasi
No | Uraian | Satuan | Keterangan | |||
I | Orbitasi Umum | |||||
1 | Jarak ke ibu kota provinsi | 350 | Km | B. Aceh | ||
2 | Jarak ke ibu kota kabupaten | 12 | Km | Blangpidie | ||
3 | Jarak ke ibu kota kecamatan | 2 | Km | Tanjung Bunga | ||
II | Orbitasi Khusus | |||||
1 | Jarak ke gunung | 2,5 | Km | |||
2 | Jarak ke laut | 0 | Km | Pesisir Lautan Hindia | ||
3 | Jarak ke sungai | - | Km | - | ||
4 | Jarak ke pinggiran hutan | 2,5 | Km | - | ||
5 | Jarak ke pasar | 2 | Km | Pasar Tanjung Bunga | ||
6 | Jarak ke pelabuhan | 16 | Km | Ujung Seurangga | ||
7 | Jarak ke bandar udara | 23 | Km | Kuala Batu | ||
8 | Jarak ke terminal | 12 | Km | Blangpidie | ||
9 | Jarak ke kantor polisi/militer | 2 | Km | Koramil Tangan2 | ||
10 | Jarak ke tempat wisata | 17 | Km | Pulau Kayu | ||
11 | Jarak ke tempat hiburan | Km | - |
Kondisi Demografis Gampong
Penyebaran penduduk di Gampong Blang Padang pada umumnya merata disepanjang jalan gampong dan jalan dusun, kepadatan penduduk dapat dilihat pada tabel berukut ini:
Tabel 7. Jumlah Penduduk Menurut Dusun
No | Jurong/Dusun | Jumlah
KK |
Jenis Kelamin | Jumlah
(jiwa) | ||
Lk | Pr | |||||
1. | Timur Jati | 75 | 133 | 142 | 275 | |
2. | Keramat | 67 | 126 | 135 | 261 | |
3. | Padang Seutui | 95 | 164 | 175 | 339 | |
TOTAL | 237 | 423 | 452 | 875 |
Tabel 8. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Usia
No | U r a i a n | Jenis Kelamin | Jumlah (jiwa) | ||
Lk | Pr | ||||
1. | 0 bulan – 12 bulan | 12 | 11 | 23 | |
2. | 13 bulan – 04 tahun | 30 | 32 | 62 | |
3. | 05 tahun – 06 tahun | 42 | 40 | 82 | |
4. | 07 tahun – 12 tahun | 47 | 48 | 95 | |
5. | 13 tahun – 15 tahun | 42 | 35 | 77 | |
6. | 16 tahun – 18 tahun | 38 | 39 | 77 | |
7. | 19 tahun – 25 tahun | 45 | 40 | 95 | |
8. | 26 tahun – 35 tahun | 40 | 32 | 72 | |
9. | 36 tahun – 45 tahun | 47 | 40 | 87 | |
10. | 46 tahun – 50 tahun | 45 | 47 | 82 | |
11. | 51 tahun – 60 tahun | 38 | 34 | 72 | |
12. | 61 tahun – 75 tahun | 19 | 17 | 36 | |
13. | Diatas 75 tahun | 10 | 5 | 15 | |
T O T A L | 455 | 420 | 875 |
Jumlah Pertumbuhan Penduduk
No | U r a i a n | Jumlah | Keterangan | |
1. | Angka Kelahiran | 3 | - | |
2. | Angka Kematian | 4 | - | |
3. | Pindah Datang | 12 | - | |
4. | Pindah Pergi | 4 | - | |
5. | Lainnya | - | - |
Keadaan Sosial
Kondisi sosial kemasyarakatan dan kehidupan bermasyarakat di Gampong Blang Padang berjalan dengan baik. Sikap solidaritas sesama, gotong-royong dan tolong menolong tetap terpelihara sejak dahulu. Atas landasan inilah sehingga tumbuhnya motivasi masyarakat untuk saling melakukan interaksi sosial dengan baik, ditambah pula dengan munculnya TPA-TPA dan pesantren di Gampong tetangga yang menjadi tempat belajar ilmu agama semakin menambah kekuatan dan hubungan antar masyarakat.
Hubungan pemerintah dengan masyarakat yang terjalin baik, juga menjadi kekuatan gampong Blang Padang dalam pengelolaan pemerintahan dan kemasyarakatan. Hal ini salah satunya dapat dilihat dari adanya administrasi pemerintahan Gampong yang cukup baik, serta berfungsinya struktur pemerintahan Gampong itu sendiri.
Berikut ini disajikan jenis kegiatan sosial masyarakat dalam kehidupan sehari-hari:
Kegiatan sosial masyarakat
Golongan | Jenis Kegiatan Sosial |
1. Pemuda | § Melakukan takziah ketempat orang meninggal dunia
§ Olah Raga § Shalat berjamaah § Bergotong royong § Memperingati Hari-Hari Besar Islam § Wirid Yasin |
2. Ibu-Ibu | § Pengajian rutin (wirid Yasin)
§ Takziah ketempat orang meninggal § Berkunjung ketempat orang sakit atau melahirkan § 10 program Pokok PKK |
2. Bapak-Bapak
(Orang Tua) |
§ Bersama-sama melakukan fardhu kifayah apabila ada warga yang meninggal dunia
§ Takziah ketempat orang meninggal § Berkunjung ketempat orang sakit § Masih tinggi budaya gotong royong § Majelis Ta’lim § Pengajian Mingguan (Malam Rabu) |
Sumber: Keuchik, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda
Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama
No | Jurong | Jumlah | |||||
Islam | Kristen | Budha | Hindu | Katolik | |||
1. | Timur Jati | 275 | - | - | - | - | |
2. | Keramat | 261 | - | - | - | - | |
3. | Padang Seutui | 339 | - | - | - | - | |
T O T A L | 875 | - | - | - | - |
Jumlah Penduduk Menurut Cacat Mental dan Fisik
No | Uraian | Jumlah | Keterangan | |
1. | Cacat Fisik | |||
- Tuna Rungu/Bisu | - | - | ||
- Tuna Wicara/Tuli | 10 | - | ||
- Tuna Netra/Buta | 1 | - | ||
- Lumpuh | 2 | 1 Jatuh dari bangunan | ||
- Sumbing | - | - | ||
- Invalid lainnya | - | - | ||
2. | Cacat Mental | - | ||
- Idiot | - | - | ||
- Gila | - | - | ||
- Stres | - | - | ||
T O T A L | 13 |
Jumlah Penduduk Menderita Penyakit Endemik
No | Penyakit Endemik | Jumlah | Keterangan | |
1. | DBD | - | - | |
2. | Malaria | - | - | |
3. | TBC | 2 | - | |
4. | Kusta | - | - | |
5. | AFP | - | - | |
6. | Campak | 1 | - | |
7. | Filaria | - | - | |
T O T A L | 3 | - |
Fasilitas Sosial dan Ekonomi Gampong
No | Jenis Fasilitas | Jumlah (Unit) | Penggunaan Fasilitas |
1 | Fasilitas Agama
§ Masjid § Meunasah § Dayah Wanita |
1 unit 1 unit 1 unit |
Tempat Beribadah – Aktif Tempat Beribadah – Aktif Tempat Beribadah – Aktif |
2 | Fasilitas Pendidikan
§ TPA § PAUD § SD § Pondok Pesantren |
1 unit
1 unit 1 unit 1 unit |
Pendidikan Anak-Anak Pendidikan Anak-Anak Usia Dini Pendidikan Anak-Anak Pendidikan Agama Islam |
3 | Fasilitas Ekonomi
§ Kelompok Tani § Kelompok Simpan Pinjam § Kelompok SPP § Kelompok UEPG |
2 Kel. 1 Kel. 1 Kel. 1 Kel. |
- Dana BKPG/APBA Dana PNPM-MP/APBN Dana APBA |
4 | Fasilitas Pemerintahan
§ Kantor Keuchik |
1 Unit |
Aktif |
5 | Fasilitas Olah Raga
§ Lapangan Bola Kaki |
1 unit |
Aktif |
6 | Fasilitas Kesehatan
§ Pustu |
1 unit |
Milik Pemerintah – Aktif |
Keadaan Ekonomi
Kondisi perekonomian gampong tidak terlepas dari peran masyarakat dalam berusaha mengembangkan perekonomian keluarganya masing-masing. Secara umum masyarakat Gampong Blang Padang bekerja sebagai petani/pekebun yang mencapai 54 %, pedagang 9,7 %, PNS 6,5 %, pertukangan dan lainnya 31,8 %. Dengan beraneka ragam jenis pekerjaan masyarakat maka kondisi perekonomian keluarga juga berbeda-beda. Namun demikian tidak ada masyarakat yang iri dan mencurigai sesama. Saat ini, pertanian dan perkebunan sedang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya diseluruh gampong yang ada. Blang Padang sendiri memiliki areal pertanian yang cukup luas mencapai 220 Ha, perkebunan 15 Ha, sehingga masyarakat yang bekerja disektor pertanian dan perkebunan dapat menyerap atau merasakan program pemerintah di sektor tersebut.
Jika dilihat dari kebutuhan rumah tangga pendapatan rata-rata masyarakat berkisar 500 ribu sampai dengan 1 Juta perbulan. Rata-rata penduduk Blang Padang Belum mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, Namun Masyarakat dapat makan tiga kali sehari seperti digampong-gampong lain tetapi masih banyak masyarakat yang masih hidup dibawah garis kemiskinan sehingga membutuhkan penanganan khusus dari Pemerintah Gampong dan Pemerintah Daerah. Demikian juga halnya dengan peluang kerja, ada masyarakat yang bekerja musiman dan ada juga yang bekerja tetap. Tantangan besar bagi pemerintah gampong adalah bagaimana pekerja musiman ini juga dapat bekerja secara tetap dengan penghasilan yang memadai.
Untuk mendukung kegiatan sosial budaya dan ekonomi masyarakat, Gampong Blang Padang saat ini didukung beberapa jenis fasilitas, diantarannya:
Jumlah Penduduk Menurut Angkatan Kerja
No | Dusun/Jurong | Jumlah Usia Kerja | Jumlah Usia Kerja Tidak Bekerja | Keterangan | |
1. | Timur Jati | 104 | 30 | Tidak mempunyai keahlian | |
2. | Keramat | 141 | 32 | Tidak mempunyai keahlian | |
3. | Padang Seutui | 168 | 41 | Tidak mempunyai keahlian | |
412 | 103 |
Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
No | U r a i a n | Jumlah | Keterangan | |
1. | Petani | 150 | Penggarap sawah, sebagian dari petani juga sebagai nelayan | |
2. | Buruh Tani | 15 | Tida memiliki sawah | |
2. | Pedagang | 30 | - | |
3. | Peternak | 10 | - | |
4. | Pertukangan | 7 | - | |
5. | Sopir | 1 | - | |
6. | Pekerjaan Bengkel | 2 | - | |
7. | Pengrajin/Industri Rumah Tangga | 7 | Menjahit | |
8. | Wiraswasta | 50 | - | |
9. | PNS/TNI/POLRI | 20 | PNS Guru, Staf TU | |
10. | Lainnya | 18 | Pekerja Tidak Tetap | |
T O T A L | 310 | - |
Keadaan Pendidikan
Dengan adanya program pendidikan Wajib Belajar 9 Tahun yang dicanangkan oleh pemerintah, anak-anak di gampong Blang Padang tidak ada lagi yang tidak sekolah, kemajuan pendidikan di Gampong Blang Padang juga tidak lepas dari dukungan dan kesadaran orang tua anak betapa pentingnya pendidikan anak pada masa depan, dengan meningkatnya Sumber Daya Manusianya maka secara tidak langsung aka berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat itu sendiri.
Jumlah Penduduk Menurut Usia Wajib Pendidikan 9 Tahun
No | Dusun | Jenjang Sekolah | Jumlah | Keterangan | |
Sekolah | Tidak Sekolah | ||||
1. | Timur Jati | SD/Sederajat | 29 | - | |
SLTP/Sederajat | 26 | - | |||
2. | Keramat | SD/Sederajat | 23 | - | |
SLTP/Sederajat | 28 | - | |||
3. | Padang Seutui | SD/Sederajat | 32 | - | |
SLTP/Sederajat | 30 | - | |||
T O T A L | 168 | - |
Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
No | Jenjang Sekolah | Jumlah | Keterangan | |
1. | SLTA/Sederajat | 30 | ||
2. | Diploma (D-1) | - | ||
3. | Diploma (D-2) | 8 | ||
4. | Diploma (D-3) | 3 | ||
5. | Sarjana (S-1) | 12 | ||
T O T A L | 53 | Lima Puluh Tiga |
Kondisi Pemerintahan Gampong
Pembagian Wilayah Gampong
Gampong Blang Padang terbagi 2 wilayah, yaitu wilayah pantai dan wilayah pertanian. Yang terdiri dari 3 (tiga) dusun yaitu Dusun Padang Setui, Dusun Keramat dan Dusun Timur Jati.Penggunaan lahan seluas ± 740 Ha di Gampong Blang Padang dan di bagi sebagai berikut:
Kondisi Fisik Gampong
No | Pemanfaatan Lahan | Luas (Ha) | Keterangan | |
1 | Area Pusat Gampong | 80 Ha | Berfungsi | |
2 | Area Pemukiman | 200 Ha | Berfungsi | |
3 | Area Pertanian | 220 | Berfungsi | |
4 | Area Perkebunan | 150 | Berfungsi | |
5 | Area Pendidikan | 2 | Berfungsi | |
6 | Area Perkuburan | 2 | Berfungsi | |
7 | Area Industri | 1 | Berfungsi | |
8 | Area Perdagangan | 0,5 | Berfungsi | |
9 | Area Pusat Pelayanan Kesehatan | 0,5 | Berfungsi | |
10 | Area Rekreasi dan Olah Raga | 3 | Berfungsi | |
11 | Area Tambak dan Rawa | 80 | Berfungsi | |
12 | Saluran Irigasi | 2000 m | Berfungsi | |
13 | Jalan/Lorong | 90 m | Berfungsi | |
14 | Jembatan dan Gorong-gorong | 14 unit | Berfungsi |