Prasasti Obelisk Hitam

(Dialihkan dari Black Obelisk)

Prasasti Obelisk Hitam (bahasa Inggris: Black Obelisk of Shalmaneser III) adalah sebuah monumen terbuat dari batu kapur (limestone) hitam dengan motif ukiran Neo-Assyria yang dibangun di Nimrud (kota kuno Kalhu), di sebelah utara Irak. Prasasti itu memperingati kejayaan raja Salmaneser III (memerintah tahun 858-824 SM). Merupakan obelisk Asyur terlengkap yang pernah ditemukan, dan penting bagi sejarah karena memuat lukisan tertua rupa orang Israel. Istilah Parsua yang termaktub di dalamnya juga merupakan Referensi tertua untuk "Persia". Penerimaan upeti dicatat jelas dari daerah dan bangsa-bangsa taklukannya. Didirikan sebagai monumen publik pada tahun 825 SM pada waktu perang saudara. Pertama kali ditemukan oleh arkaeolog Sir Austen Henry Layard pada tahun 1846 dan sekarang dipamerkan di British Museum, London, Inggris. Replika dapat ditemukan di beberapa tempat: University of Chicago Oriental Institute di Chicago, Illinois, Semitic Museum di Harvard University, Cambridge, Massachusetts, ICOR Library di Semitic Department, Catholic University of America, di Washington, District of Columbia dan di perpustakaan Theological University of the Reformed Churches, Kampen, Overijssel, Belanda.

Prasasti Obelisk Hitam dari Salmaneser III di British Museum.

Bentuk

sunting

Tinggi: 197,85 cm (~6,5 kaki).
Lebar: 45,08 cm (~1,5 kaki).

Obelisk ini memuat 20 ukiran, lima di tiap sisinya. Menggambarkan lima raja yang berbeda, masing-masing membawa upeti dan bersujud di hadapan raja Asyur. Dari atas ke bawah:

  • (1) "Sua" dari "Gilzanu" (barat laut Iran)
  • (2) Yehu dari Bit (=rumah) Omri"
  • (3) pemimpin yang tidak disebut namanya dari Musri (mungkin Mesir)
  • (4) Marduk-apil-usur dari Suhi (bagian tengah sungai Efrat, Siria dan Irak), dan
  • (5) "Qalparunda" dari "Patin" (daerah Antakya di Turki).

Masing-masing gambar mengambil tempat 4 panel mengelilingi monumen ini dan diberi keterangan dalam huruf paku kuneiform di atasnya.

Di bagian atas dan bawah ukir-ukiran tersebut terdapat inskripsi panjang catatan tahunan (annal) raja Salmaneser III. Tercatat penyerangan-penyerangan militer raja dan panglimanya setiap tahun, sampai tahun ke-31 pemerintahannya. Sejumlah keterangan mengindikasikan bahwa pembuatannya mungkin dilakukan atas perintah panglima tersebut, Dayyan-Assur.

Gambar orang Israel

sunting
 
Yehu, atau utusannya, bersujud di hadapan Salmaneser III.

Daftar kedua dari atas memuat gambar tertua seorang Israel, dengan keterangan Yehu, raja Israel, atau dari "rumah Omri" (Bit-Umri). Yehu menyampaikan upeti itu sekitar tahun 841 SM.[1]

Tampaknya Yehu memutuskan hubungan Kerajaan Israel dengan Fenisia dan Kerajaan Yehuda (yang saat itu dikuasai oleh Atalya, ibu Ahazia, raja Yehuda yang dibunuh oleh Yehu), dan menjadi taklukan Asyur. Keterangan di atas gambar, ditulis dalam huruf paku kuneiform Asyur, dapat diterjemahkan:

“Upeti dari Yehu, putra Omri: Aku menerima darinya perak, emas, mangkuk emas, vas emas dengan ujung runcing, pot-pot emas, timba-timba emas, timah putih, tongkat seorang raja [dan] tombak-tombak."

Dalam Obelisk, nama Yehu muncul sebagai mIa-ú-a mar mHu-um-ri-i, atau "Yehu putra Omri (Bit-Khumri").

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Millard, Alan (1997) Discoveries from Bible Times, Oxford, Lion, p121

Pranala luar

sunting