Bioproses adalah suatu kajian mengenai proses khusus dengan menggunakan agen biologi (misalnya bakteri, enzim, dan kloroplas) untuk mendapatkan produk yang diinginkan.

Transportasi energi dan massa merupakan hal mendasar bagi banyak proses biologis dan lingkungan. Area dimulai dari pengolahan makanan (termasuk pembuatan bir)[1] hingga desain termal bangunan hingga perangkat biomedis hingga pengendalian polusi dan pemanasan global, membutuhkan pengetahuan tentang bagaimana energi dan massa dapat diangkut melalui bahan (momentum, perpindahan panas, dan lain-lain).

Bioproses sel

sunting

Bioproses pengolahan sel adalah disiplin ilmu yang menjembatani bidang terapi sel dan bioproses (yaitu manufaktur biofarmasi) dan merupak sub-bidang dari teknik bioproses. Tujuan dari bioproses terapi sel adalah untuk membangun proses pembuatan yang dapat direproduksi dan kuat untuk produksi sel terapeutik.[2][3] Bioproses yang relevan secara komersial akan:

  1. Menghasilkan produk yang mempertahankan semua standar kualitas obat biofarmasi.[4]
  2. Menyediakan jumlah sel terapeutik klinis dan komersial dalam berbagai tahap perkembangan. Proses dan teknologi produksi harus dapat diskalakan, dan
  3. Kontrol biaya barang dari produk obat akhir. Aspek ini sangat penting untuk membangun fondasi bagi industri yang layak secara komersial.

Referensi

sunting
  1. ^ Pogaku Ravindra (13 Agustus 2015). Advances in Bioprocess Technology. Springer. p. 484. ISBN 9783319179155
  2. ^ Kirouac, D & Zandstra, P (2008). "The systematic production of cells for cell therapies". Cell Stem Cell. 3 (4): 369-381. doi:10.1016/j.stem.2008.09.01. PMID 18940729.
  3. ^ Rowley. J. A. Developing Cell Therapy Biomanufacturing Processes, Chem Eng Progress, SBE Stem Cell Engineering Nov Supplement, 50-55, 2010.
  4. ^ Draft Guidance: Instructions and Template for CMC Reviewers of Human Somatic Cell Therapy IND Applications.