Bilangan prima ilegal
Bilangan prima ilegal adalah bilangan prima yang mewakili informasi yang kepemilikan atau distribusinya ilegal di beberapa yurisdiksi hukum. Bilangan prima yang ilegal pertama kali ditemukan pada tahun 2001. Ketikat ditafsirkan dengan cara tertentu (diartikan ke progam komputer),angka itu menggambarkan progam komputer yang bisa melewati skema hak digital yang digunakan di DVD.Distribusi program semacam itu di Amerika Serikat adalah ilegal menurut Digital Millennium Copyright Act.[1] Bilangan prima ilegal adalah semacam bilangan ilegal.
Sejarah
suntingSalah satu bilangan prima prima ilegal pertama diciptakan pada Maret 2001 oleh Phill Carmody. Representasi binernya sesuai dengan versi kode sumber C yang dikompresi dari program komputer yang menerapkan algoritma dekripsi DeCSS, yang dapat digunakan oleh komputer untuk menghindari perlindungan salinan DVD.
Protes terhadap dakwaan penulis DeCSS Jon Lech Johansen dan undang-undang yang melarang publikasi kode DeCSS mengambil banyak bentuk. Salah satu reprentasi kode ilegal dalam bentuk yang memiliki kualitas intrinsik yang dapat diarsipkan. Karena bit-bit yang menyusun program komputer juga mewakili suatu angka, rencananya adalah agar nomor tersebut memiliki beberapa properti khusus yang membuatnya dapat diarsipkan dan diterbitkan (salah satu metode adalah mencetaknya pada T-shirt). Keprimaan nomor adalah properti fundamental dari teori bilangan dan karena itu tidak tergantung pada definisi hukum dari yurisdiksi tertentu.
Database dari bilangan prima besar yang terdapat di website Prime Pages telah mencatat 20 bilangan prima teratas dari berbagai bentuk khusus; salah satunya adalah bukti primality menggunakan algoritma elliptic curve primality proving (ECPP). Jadi, jika jumlahnya cukup besar dan terbukti prima menggunakan ECPP, maka bilangan itu akan dipublikasikan.
Referensi
sunting- ^ "Prime glossary - Illegal prime". Primes.utm.edu. 1999-10-06. Diakses tanggal 2013-03-26.