Bilah Barat, Labuhanbatu

kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara

Bilah Barat adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Indonesia. Ibu kota kecamatan ini terletak di desa Janji. Di kecamatan ini ada sebuah pemandian alam, yaitu Aek Pala. Di kecamatan ini terdapat 1 sekolah menengah atas yaitu SMA Negeri 1 Bilah Barat di desa Tanjung Medan. Pada tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan ini sebanyak 40.442 jiwa, dengan kepadatan 199 jiwa/km².[2]

Bilah Barat
Kantor Kecamatan Bilah Barat
Kantor Kecamatan Bilah Barat
Peta lokasi Kecamatan Bilah Barat
Peta lokasi Kecamatan Bilah Barat
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenLabuhanbatu
Pemerintahan
 • CamatM. Noor Putra (Plt)[1]
Populasi
 • Total40.442 jiwa
 • Kepadatan199/km2 (520/sq mi)
Kode pos
21411 dan 21415
Kode Kemendagri12.10.07 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1207080 Edit nilai pada Wikidata
Luas202,98 km²
Kepadatan199
Desa/kelurahan10 desa

Demografi

sunting

Suku bangsa

sunting

Penduduk kecamatan Bilah Barat memiliki latar belakang suku bangsa yang berbeda-beda, yang didominasi oleh suku Batak dan Jawa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dari hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010, penduduk kecamatan ini berdasarkan suku bangsa yakni suku Batak sebanyak 56,71%. Suku Batak dalam Sensus 2010 di Labuhanbatu sebagian besar adalah Batak Angkola, Mandailing, Toba, dan sebagian Pakpak dan Karo.[3] Kemudian, penduduk dari suku Jawa sebanyak 41,69%, Minangkabau sebanyak 0,20%, Melayu sebanyak 0,15%, kemudian Aceh sebanyak 0,05%. Suku lain sebanyak 1,20%, termasuk Tionghoa, Nias, dan lainnya.[3]

Dari hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010, sebagian besar penduduk di kecamatan ini menganut agama Islam. Penduduk yang menganut agama Islam sebanyak 92,63%, umumnya dianut warga Melayu, Minangkabau, Aceh, Mandailing, dan Angkola. Sementara penduduk yang menganut agama Kristen yakni 7,23%, dimana Protestan sebanyak 6,65% dan Katolik sebanyak 0,58%.[4] Agama Kristen kebanyakan dianut warga Batak Toba, Karo, Simalungun, Nias, dan sebagian Tionghoa, Angkola dan Mandailing. Penduduk yang menganut agama Buddha sebanyak 0,11%, umumnya adalah warga Tionghoa dan sebagian kecil menganut agama Hindu dan lainnya yakni 0,03%.[4] Untuk sarana rumah ibadah di Bilah Barat hingga tahun 2021, terdapat 81 masjid, 5 musala, 4 gereja Protestan, dan 3 gereja Katolik.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ "Bupati Labuhanbatu Resmsikan Gedung Baru SD 16 Kecamatan Bilah Barat". sdmtimes.com. 15 Februari 2022. Diakses tanggal 17 Maret 2022. 
  2. ^ a b c "Kabupaten Labuhanbatu Dalam Angka 2022" (pdf). www.labuhanbatukab.bps.go.id. hlm. 6, 59, 148. Diakses tanggal 17 Maret 2022. 
  3. ^ a b "Kabupaten Labuhanbatu Dalam Angka 2018" (pdf). northsumatrainvest.id. 2018. hlm. 64. Diakses tanggal 17 Maret 2022. 
  4. ^ a b "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Labuhan Batu". www.sp2010.bps.go.id. BPS. Diakses tanggal 18 Juni 2020.